PTPN X Laporan Tahunan 2014
362
PT PERKEBUNAN NUSANTARA X PT PERKEBUNAN NUSANTARA X
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and
untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 for the Year Ended December 31, 2014
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2013; dan With Comparative Figures dated December 31, 2014; and
01 Januari 2013 31 Desember 2012; dan January 01, 2013Dcecember 31, 2012; and
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 for the Year Ended December 31, 2013
Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
3. u.
Biaya Pinjaman lanjutan u.
Borrowing Costs continued
v. v.
Pendapatan sewa, bunga dan lainnya diakui pada saat terjadinya accrual basis . Penghasilan dividen dari
investasi saham diakui pada saat hak menerima dividen telah ditetapkan.
Rental income, Interest revenues and others are recognized when incurred accrual basis. Dividend
income from investment in shares of stock is recognized when the shareholders rights to receive such dividend
have been established.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Recognized of Revenue and Expenses
Penjualan diakui pada saat Perusahaan telah secara signifikan memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan
barang kepada pembeli. Revenues from product sales are recognized when the
Company has significantly transferred the risk and benefit of the goodsproduct ownership to the buyer.
Ketika delivery order diterbitkan dan diterima oleh pembeli, maka risiko dan manfaat telah perpindah ke
pemegang delivery
order tersebut,
dengan pertimbangan
pemegang delivery
order dapat
memindahtangankanmenjualnya kepada pihak lain, sehingga pengakuan pendapatan telah dilakukan.
When the delivery order is issued and accepted by the buyer, the risks and benefits have been moved to the
holder of
the delivery
order, the
delivery order
consideration holders can transfer sell it to other parties, so the revenue recognition has been done.
Beban diakui dengan menggunakan metode akrual dengan penegasan sebagai berikut: beban dikeluarkan
dalam usaha untuk menghasilkan pendapatan pada periode berjalan, beban yang tidak dapat dimanfaatkan
untuk periode akuntansi berikutnya, beban penurunan aset yang tidak mungkin dihindarkan.
Expenses are recognized on accrual basis to the assertion as follows: expenses incurred in an attempt to
generate revenue in the current period, expenses that can not be utilized for the next accounting period, asset
impairment charges that are unavoidable.
Beban produksi yang manfaat ekonomis baru diperoleh untuk masa satu tahun yang akan datang disajikan
dalam akun Beban Produksi Tanaman Tebu Giling pada kelompok aset lancar lancar lainnya.
Production expenses of economic benefits will be obtained in the coming year is presented under Milled
Cane Crop Production Expenses in the group of other current assets.
Kapitalisasi biaya pinjaman harus dihentikan apabila dalam suatu periode yang cukup lama perusahaan
menangguhkan atau menunda aktivitas perolehan, pembangunan ataupun produksi suatu aset.
Capitalization of borrowing costs should be stopped if within a period long enough to suspend or delay the
companys acquisition
activity, development
or production of an asset.
Kapitalisasi biaya pinjaman harus diakhiri apabila aktivitas
untuk memperoleh,
membangun atau
memproduksi suatu aset sesuai dengan tujuannya secara substansial telah selesai.
Capitalization of borrowing costs should cease when the activities to acquire, construct or produce an asset for
their intended purpose is substantially complete. Apabila pembangunan atau konstruksi suatu aset dapat
diselesaikan perbagian dimana bagian yang telah selesai dapat segera digunakan sementara bagian
lainnya masih dalam penyelesaian, maka jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi adalah untuk bagian yang
belum selesai saja. If development or construction of an asset which can be
completed partially completed part can be used while other parts are still in progress, then the amount of
borrowing costs are capitalized to the unfinished part only.
Apabila pinjaman secara spesifik digunakan untuk memperoleh suatu aset tertentu, maka jumlah biaya
pinjaman yang dikapitalisasi adalah seluruh biaya pinjaman
yang timbul
selama peminjaman
dana tersebut dikurangi pendapatan bunga dari investasi
sementara dana pinjaman yang belum digunakan. If the loan is specifically used to acquire a particular
asset, then the amount of borrowing costs capitalized is all borrowing costs incurred during the loan reduced
interest income from temporary investment of borrowed funds that have not been used.
Apabila pinjaman tidak secara spesifik digunakan untuk memperoleh suatu aset tertentu, maka jumlah biaya
pinjaman yang dapat dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap pengeluaran
yang terjadi untuk memperoleh aset tersebut. Tingkat kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang
dari biaya pinjaman dibagi dengan jumlah pinjaman dari suatu periode tidak termasuk jumlah pinjaman yang
secara
khusus digunakan
untuk perolehan
aset tertentu. Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi
dalam periode tertentu tidak boleh melebihi jumlah biaya pinjaman yang terjadi selama periode tertentu.
If the loan is not specifically used to acquire a particular asset, then the amount of capitalized borrowing costs
can be determined by a capitalization rate to expenditure incurred to acquire those assets. The capitalization rate
is calculated based on the weighted average of the borrowing costs of the loan amount divided by a period
not including the amount of loans that are specifically used for the acquisition of certain assets. The amount of
borrowing costs capitalized during the period shall not exceed the amount of borrowing costs incurred during
the given period.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
PTPN X Laporan Tahunan 2014
363
PT PERKEBUNAN NUSANTARA X PT PERKEBUNAN NUSANTARA X
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and
untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 for the Year Ended December 31, 2014
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2013; dan With Comparative Figures dated December 31, 2014; and
01 Januari 2013 31 Desember 2012; dan January 01, 2013Dcecember 31, 2012; and
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 for the Year Ended December 31, 2013
Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan