r. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

PTPN X Laporan Tahunan 2014 364 PT PERKEBUNAN NUSANTARA X PT PERKEBUNAN NUSANTARA X DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 for the Year Ended December 31, 2014 Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2013; dan With Comparative Figures dated December 31, 2014; and 01 Januari 2013 31 Desember 2012; dan January 01, 2013Dcecember 31, 2012; and Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 for the Year Ended December 31, 2013 Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 3.

w. Imbalan Kerja Lanjutan

w. Employee Benefit Continued

Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-Term Employment Benefits Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 24 Revisi 2010 tentang Imbalan Kerja, Perseroan telah mencadangkan imbalan kerja yang terdiri dari santunan hari tua dan penghargaan masa kerja sesuai dengan ketentuan Perjanjian Kerja Bersama PKB antara Direksi dan Serikat Pekerja, yang nilainya lebih besar jika dibandingkan dengan ketentuan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan terkait dengan pesangon, penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak. In connection with the implementation of PSAK No. 24 Revised 2004 corcerning Employee Benefits, the company has a reserve post-employment benefits consist of retirement and gratuity in accordance with the provisions of the Joint Working Agreement PKB between the Board and the Workers Union, whose value is greater when compared with the provisions of Law No.13 of 2003 on Employment relating to severance, gratuity and compensation. Karyawan Perseroan yang diangkat pegawai sebelum Januari 2010, diikutsertakan dalam program pensiun Manfaat Pasti pada Dapenbun Dana Pensiun Perkebunan. Karyawan Perseroan yang diangkat setelah Januari 2010 diikutkan dalam kepesertaan Program Pensiun Iuran Pasti di Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK BRI. Besarnya iuran yang menjadi beban Perseroan peserta DPLK BRI sama dengan jumlah iuran pada kepesertaan di Dapenbun. Bilamana iuran yang menjadi beban Perseroan pada Dapenbun besarnya nihil, maka bantuan pada DPLK BRI tidak berlaku lagi. Company employees who are appointed employees prior to January 2010, participate in Dapenbun Dana Pensiun Perkebunan. Company employees appointed after January 2010 were included in the membership Defined Contribution Pension Plan in Financial Institutions Pension Fund FIPF BRI. Fees are to be borne by the Company as FIPF BRI participants equal to the amount of membership dues on in Dapenbun. Where fees to be borne by the Company in the amount of nil Dapenbun, then help on DPLK BRI does not apply anymore. Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuain atas biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit . Pension benefit liability was the present value of the defined benefit obligation at the financial position statement less the fair value of plan assets and the adjustment of past service costs not yet recognized. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. Imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan kerja yang akan dibayarkanterutang setelah pekerja menyelesaikan masa kerjanya. Kewajiban pembayaran imbalan ini diakui sebesar jumlah yang didiskontokan dan jatuh tempo setelah satu periode akuntansi dan diakui sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas. Long-term employee benefits are employee benefits that will be paid payable after workers retire. The obligation to pay these benefits are recognized at amounts discounted and maturing after one accounting period and are recognized as an expense in the consolidated statement of comprehensive income and liabilities. Imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja yang dibentuk melalui pendanaan serta tanpa pendanaan dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit . Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian jika ada diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan asumsi aktuarial yang melebihi batas koridor atau lebih besar daripada 10 dari nilai wajar aset program atau 10 dari nilai kini imbalan pasti dibebankan atau dikreditkan ke komponen laba rugi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan vested . Long-term employee benefits are post-employment benefits are established through funding and no funding and is based on years of service and salaries of the employees upon retirement. The actuarial valuation method used to determine the present value of the defined benefit obligation, the related current service cost and past service costs are projected unit credit method. Current service costs, interest expense, prior service costs that have become vested, and the impact of curtailment or settlement if any is recognized in the statement of comprehensive income for the year. Past service costs are not yet vested and actuarial gains or losses arising from experience adjustments or changes in actuarial assumptions that exceed the limits of the corridor or greater than 10 of the fair value of plan assets or 10 of the value of the defined benefit obligation are charged or credited to income component loss over the period of the average remaining working lives of employees, until the benefits become vested. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued PTPN X Laporan Tahunan 2014 365 PT PERKEBUNAN NUSANTARA X PT PERKEBUNAN NUSANTARA X DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 for the Year Ended December 31, 2014 Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2013; dan With Comparative Figures dated December 31, 2014; and 01 Januari 2013 31 Desember 2012; dan January 01, 2013Dcecember 31, 2012; and Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 for the Year Ended December 31, 2013 Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

3. w.

Imbalan Kerja Lanjutan w. Employee Benefit Continued Imbalan Kerja Jangka Panjang Lanjutan Long-Term Employment Benefits Continued x. x. Income Taxes SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terhutang saat ini dan pajak tangguhan. Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deffered tax. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas, dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi. Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss whether in other comprehensive income or directly in equity, in which case the tax is also recognized outside of profit or loss. Pajak Penghasilan Perseroan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46 Revisi 2010, “Pajak Penghasilan” yang menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan penyelesaian jumlah tercatat aset liabilitas masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan transaksi dan kejadian lain dari tahun kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. The Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 46 Revised 2010, ”Income Taxes” which prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery settlement of the carrying amount of assets liabilities that are recognized in the statements of financial position; and transactions and other events of the current year that are recognized in the consolidated financial statements. Standar ini juga mensyaratkan entitas untuk mencatat kekurangankelebihan pembayaran pajak penghasilan sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi komprehensif Konsolidasian. Perseroan dan Entitas Anak juga menyajikan bungadenda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”. The SAK also prescribes an entity to present the underpaymentoverpayment of income tax, as part of “Tax Expense - Current” in the consolidated statement of comprehensive income. The Company and its Subsidiaries also presented interestpenalty, if any, as part of “Tax Expenses - Current”. Nilai Kini kewajiban imbalan kerja ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal laporan posisi keuangan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memilki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan. Present value of employee benefits obligation is determined by discounting the estimated future cash flows using interest rates of long-term government bonds on the financial position statement in Rupiah in accordance with the currency which the benefits will be paid and have the same periods to the retirement benefit obligations. Koreksi kerugian atau keuntungan aktuarial yang timbul dari perbedaan antara asumsi aktuarial dan kenyataan experience adjustment dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi koridor 10 dari nilai wajar aset pogram dan 10 dari kewajiban manfaat pasti dibebankan atau dikreditkan diamortisasi ke laporan laba rugi selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut. Actuarial adjustment gains or losses arising form difference in assumption between actuarial assumption and realization experience adjustment and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10 of the fair value of plan assets or 10 of the present value of defined benefit obligations, are charged or credited to income statements over the employees expected average remaining working lives. Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun berjalan. Biaya jasa lalu dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif, kecuali perubahan terhadap program dengan manfaat yang tergantung pada masa kerja tertentu periode vesting. Pada kondisi tersebut, biaya jasa lalu dibebankan sepanjang rata-rata sisa masa kerja dengan metode amortisasi garis lurus. Current service cost is recognized as expense in the current year. Past service costs are charged to the comprehensive income statement, unless the changes to the program with benefits that depend on the particular working period vesting period. In these conditions, past service cost is charged over the expected average remaining working lives with the straight-line amortization method. PTPN X Laporan Tahunan 2014 366 PT PERKEBUNAN NUSANTARA X PT PERKEBUNAN NUSANTARA X DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 for the Year Ended December 31, 2014 Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2013; dan With Comparative Figures dated December 31, 2014; and 01 Januari 2013 31 Desember 2012; dan January 01, 2013Dcecember 31, 2012; and Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 for the Year Ended December 31, 2013 Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 3.

x. Pajak Penghasilan lanjutan

x. Income Taxes continued

Pajak Kini Current Tax Pajak Tangguhan Deferred Tax Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan serta Perseroan dan entitas anak yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Company and its subsidiaries intend to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatatnya disesuaikan berdasarkan ketersediaan laba kena pajak di masa mendatang. The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at each reporting date and adjusted based on availability of future taxable income. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Deferred tax assets and liabilites are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on the tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity. Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recoverd from or paid to the tax authority. The tax rates and tax laws used as a basis for computation are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan. Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or if appealed against, when the results of the appeal are determined. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku, termasuk di dalamnya adalah beban pajak final. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates, include final tax expense. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued