Pendapatan Non - Usaha

PTPN X Laporan Tahunan 2014 436 PT PERKEBUNAN NUSANTARA X PT PERKEBUNAN NUSANTARA X DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 for the Year Ended December 31, 2014 Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2013; dan With Comparative Figures dated December 31, 2014; and 01 Januari 2013 31 Desember 2012; dan January 01, 2013Dcecember 31, 2012; and Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 for the Year Ended December 31, 2013 Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 40. 40. Aset Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas Piutang usaha Account Receivable Piutang usaha Account Receivable Aset Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Objective and Financial Risk Management Policy a Risiko Pasar a Market Risk b Risiko Kredit b Credit Risk Perseroan mengelola risiko kredit dengan melakukan : The Company manages credit risk as follows : - - - Meningkatkan kinerja bagian penagihan. - Improve the performance of the collection. - - EURO 38.042 461.375.256 Cash and Cash Equivalent 31 Desember 2012 December 31, 2012 Mata Uang Asing Jumlah Ekuivalen Rp Foreign Currency Total Rupiah Equivalent Perseroan dan anak perusahaan meminimalkan risiko kredit aset keuangan seperti kas setara kas dengan mempertahankan saldo kas minimum dan memilih bank yang berkualitas untuk penempatan dana. The Company and its subsidiaries minimize the credit risk of financial assets such as cash equivalents to maintain a minimum cash balance and choose a bank that is qualified for placement of funds. Risiko kredit adalah risiko kerugian yang dihadapi Perseroan dan anak perusahaan sebagai akibat dari pihak ketiga yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Pihak ketiga adalah para petani tebu, pasien ekstern atau pelanggan perorangan di anak perusahaan. Credit risk is the risk of losses faced by the Company and its subsidiaries as a result of a third party that failed to discharge contractual obligations. The third party is the sugar cane farmers, the patient externally or individual customers in the subsidiary. Melakukan pemantauan atas jumlah dan umur piutang untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih. Monitor the amount and age of accounts receivable to reduce the risk of doubtful account. Melakukan seleksi awal lebih ketat sebelum memberikan pinjaman. Doing more strict early selection before granding a loan. Perseroan dan anak perusahaan yang mempunyai aktivitas usaha utama memproduksi gula dan unit usaha rumah sakit dan tembakau sementara entitas anak beraktivitas pada pengolahan plastik, terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Manajemen mengidentifikasi, menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini: The Company and its subsidiaries that have a primary activity in producing sugar, hospitals and tobacco while activity of its subsidiary business in plastic processing, affected to market risk, credit risk and liquidity risk. Management to identify, examine and approve the policy as managing risks are summarized below: Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas dimasa mendatang dimana suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung tipe risiko seperti risiko tingkat suku bunga, risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko perubahan harga. Risiko pasar ini sangat melekat pada aktivitas Perseroan yang terdapat di unit usaha dan anak perusahaan. Instrumen keuangan yang terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain utang jangka panjang dan lainnya, dan beban yang masih harus dibayar. Market risk is the risk of fair value of future cash flows to which a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market prices comprise three type of risk: interest rate risk, foreign currency risk, and price risk. Market risk is inherent in the company activities contained in the business units and subsidiaries. Financial instruments affected by market risk included cash and cash equivalent, trade receivables, other receivables, trade payable, other payables, longterm payable, and accrued expenses. Perseroan mengelola risiko pasar dengan secara rutin membuat evaluasi kinerja dan kondisi pasar global. The Company manages market risk by regularly making the evaluation of performance and global market conditions. USD 4.648.270 56.657.764.372 EURO 3.204.620 53.933.747.590 Assets USD 75.859 924.644.863 Cash and Cash Equivalent EURO 4.421.064 74.406.509.823 Cash and Cash Equivalent Assets USD 1.960.298 18.956.084.823 Cash and Cash Equivalent 31 Desember 2013 December 31, 2013 Mata Uang Asing Jumlah Ekuivalen Rp Foreign Currency Total Rupiah Equivalent ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING lanjutan ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY continued