Entitas Anak lanjutan Subsidiaries continued
PTPN X Laporan Tahunan 2014
327
PT PERKEBUNAN NUSANTARA X PT PERKEBUNAN NUSANTARA X
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and
untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 for the Year Ended December 31, 2014
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2013; dan With Comparative Figures dated December 31, 2014; and
01 Januari 2013 31 Desember 2012; dan January 01, 2013Dcecember 31, 2012; and
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 for the Year Ended December 31, 2013
Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
2. 2.
a. a.
x x
4 Pajak penghasilan Income Tax
x PSAK 4 Revisi 2013, Laporan Keuangan Tersendiri x
PSAK 4 Revised 2013, Separate Financial Statements
x x
x PSAK 24 Revisi 2013, Imbalan Kerja x PSAK 24 Revised 2013, Employee Benefits
Perubahan signifikan antara lain: Significant changes include:
1 2
3 x PSAK 65, Laporan Keuangan konsolidasian
x PSAK 65, Consolidated Financial Statement
x PSAK 66, Pengaturan Bersama x PSAK 66, Joint Arrangements
Menetapkan prinsip-prinsip
pelaporan keuangan
entitas yang memiliki kepentingan dalam pengaturan yang
dikendalikan bersama
yaitu pengaturan
bersama. Assign the principles of financial reporting entity that
has an interest in the jointly controlled setting ie joint arrangements.
Penangguhan pengakuan
keuntungan dan
kerugian aktuaria tidak diizinkan. Keuntungan dan kerugian aktuarial langsung diakui dalam
3 Suspension recognition of actuarial gains and losses are not permitted. Gains and losses are
recognized directly in OCI. Menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian
laporan keuangan
Konsolidasian ketika
entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
Assign the
principle of
the preparation
and presentation of consolidated financial statements
when an entity controls one or more other entities. PSAK 66: Pengaturan Bersama menggantikan PSAK
12 2009:
Bagian Partisipasi
dalam Ventura
Bersama dan ISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas – Kontribusi Aset Nonmoneter oleh Venturer.
PSAK 66: Joint Arrangement replaces PSAK 12 2009: Interests in Joint Ventures and ISAK 12:
Jointly Controlled Entities - Non-monetary assets Contributions by Venturers
Mengatur perlakuan akuntansi investasi pada entitas asosiasi dan mengatur penerapan metode ekuitas
pada akuntansi investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.
Arrange accounting of investments in associates and organize the implementation of the equity method in
accounting for investments in associates and joint venture.
Kapan mengakui, dan bagaimana mengukur, liabilitas terkait dengan penyelesaian program
imbalan pasti multipemberi kerja, atau keluarnya entitas dari program.
1 When admitted, and how to measure, any liability associated
with the
settlement of
the consideration must multipemberi work program, or
exit from the program entity. Entitas harus mengakui liabilitas aset imbalan
pasti neto dalam laporan posisi keuangan. 2 The entity should recognize any liability asset in
consideration of certain nett financial position report.
PSAK 4 Revisi 2013: Laporan Keuangan Tersendiri menggantikan PSAK 4 2009: Laporan Keuangan
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. PSAK
4 Revised
2013: Separate
Financial Statements replaces PSAK 4 2009: Consolidated
Financial Statements
and Separate
Financial Statements.
Mengatur persyaratan akuntansi untuk investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas
asosiasi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan.
Arrange accounting requirements for investments in subsidiaries, joint ventures and associates when an
entity presents separate financial statements parent as additional information.
PSAK 15 Revisi 2013, Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 15 Revised 2013, Investments in Associates and Joint Ventures
4 Mensyaratkan pajak penghasilan atas pos yang
disajikan dalam OCI harus dialokasikan antara pos yang mungkin akan direklasifikasi ke laporan
laba rugi dan yang tidak akan direklasifikasi ke laporan laba rugi, jika pos dalam OCI disajikan
sebelum pajak. Requires income tax on postal presented in OCI
should be allocated among the post that may be reclassified to profit or loss and will not be
reclassified to profit or loss, if the items in OCI are presented before tax.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
ISAK BARU DAN REVISI lanjutan ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF
FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS “PSAK” AND INTERPRETATIONS OF PSAK “ISAK” continued
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk periode pada atau setelah 1 Januari 2015 lanjutan
Standards and interpretations effective for periods on or after January 1, 2015 continued
PSAK 1 Revised 2013, Presentation of Financial Statements continued
PSAK 1 Revisi 2013, Penyajian Laporan Keuangan lanjutan
PTPN X Laporan Tahunan 2014
328
PT PERKEBUNAN NUSANTARA X PT PERKEBUNAN NUSANTARA X
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and
untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 for the Year Ended December 31, 2014
Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2013; dan With Comparative Figures dated December 31, 2014; and
01 Januari 2013 31 Desember 2012; dan January 01, 2013Dcecember 31, 2012; and
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 for the Year Ended December 31, 2013
Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
2. 2.
a. a.
x x PSAK 67, Disclosure of Interests in Other Entities
1 2
2 x PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
x PSAK 68, Measurements of Fair Value
x PSAK No. 46 Revisi 2014, Pajak Penghasilan
x PSAK No. 46 Revised 2014, Income Taxes
x PSAK No. 48 Revisi 2014, Penurunan Nilai Aset x PSAK No. 48 Revised 2014, Impairment
of Assets
Memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas
yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode:
Provide additional disclosure requirements for each individual
asset or
cash-generating unit
which impairment losses have been recognized or reversed
during the period: Pengaturan investasi pada entitas anak dan ventura
bersama dalam
laporan keuangan
tersendiri mengacu pada PSAK 4 2013: Laporan Keuangan
Tersendiri. PSAK
4: Laporan
Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri.
Setting investments in subsidiaries and joint ventures in the separate financial statements referred to in
PSAK 4 2013: Separate Financial Statements. PSAK 4: Financial Statements Consolidated and
Separate Financial Statements.
Pengukuran nilai wajar dikurangi biaya pelepasan mengacu pada hirarki nilai wajar dalam PSAK 68:
Pengukuran Nilai Wajar. Measurement of fair value less costs of disposal
refers to the fair value hierarchy in PSAK 68: Measurement of Fair Value.
Mengatur aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan
menggunakan model nilai wajar. To set the deferred tax assets and liabilities from
investment property measured using the fair value model.
Tidak mengatur tentang pajak final dan hal khusus mengenai Surat Ketetapan Pajak.
Does not regulate the final tax and a special case of the Tax Assessments.
dampak dari kepentingan tersebut terhadap posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas
entitas. impact of these interests on its financial position,
financial performance, and cash flows of the entity.
PSAK 68 menetapkan hirarki nilai wajar yang mengkategorikan input dalam tiga level. Hirarki nilai
wajar memberikan prioritas tertinggi kepada harga kuotasian tanpa penyesuaian di pasar aktif untuk
aset atau liabilitas yang identik input Level 1 dan prioritas terendah untuk input yang tidak dapat
diobservasi input Level 3. PSAK 68 fair value hierarchy assign that categorizes
the inputs to the three levels. Fair value hierarchy gives the highest priority to kuotasian prices without
adjustments in active markets for identical assets or any liability Level 1 inputs and the lowest priority to
inputs that can not be diobservasi Level 3 inputs.
Mengatur aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang di ukur
dengan menggunakan model revaluasi. To set the deferred tax assets and liabilities from
assets that are not depreciated is measured using the revaluation model.
PSAK 67,
Pengungkapan Kepentingan
Dalam Entitas Lain
PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
menggantikan pengaturan
pengungkapan dalam
PSAK 4
2009: Laporan
Keuanganf Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri,
PSAK 12 2009: Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama, dan PSAK 15 2009: Investasi pada
Entitas Asosiasi. PSAK 67: Disclosure of Interests in Other Entities
replaces disclosures
under PSAK
4 2009:
Consolidated Financial Statements and Separate Financial Statements, PSAK 12 2009: Interests in
Joint Ventures, and PSAK 15 2009: Investments in Associates
Mensyaratkan entitas
untuk mengungkapkan
informasi yang
memungkinkan para
pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi:
Assign the principles of financial reporting entity that has an interest in the jointly controlled setting ie joint
arrangements. sifat
dan risiko
yang terkait
dengan kepentingannya dalam entitas lain; dan
1 the nature and risks associated with its interests in other entities; and
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
ISAK BARU DAN REVISI lanjutan ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF
FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS “PSAK” AND INTERPRETATIONS OF PSAK “ISAK” continued
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk periode pada atau setelah 1 Januari 2015 lanjutan
Standards and interpretations effective for periods on or after January 1, 2015 continued