30 30
NTING ES
tu a
ek to
rup a
nel nt
at ty
an n
u se
n er
rup e
in Indonesian Language
Ekshibit E31 Exhibit E31
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Continued
r. Segmen Operasi Lanjutan r. Operating Segments Continued
Hasil segmen yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional termasuk hal-hal yang
dapat diatribusikan secara langsung kepada segmen dan juga yang dapat dialokasikan dengan
basis yang wajar. Grup menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi
yang secara internal diberikan kepada pengambilan keputusan operasional.
Segment results that are reported to the chief operating decision maker include items directly
attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis. The Group
determines and presents operating segments based on the information that internally is
provided to the chief operating decision maker.
s. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan s. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan yang menyajikan bukti dari kondisi yang terjadi pada
akhir periode pelaporan peristiwa penyesuai yang dicerminkan di dalam laporan keuangan
konsolidasian. Events after the reporting period that provide
evidence of conditions that existed at the end of the reporting period adjusting events are
reflected in the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan
di dalam catatan laporan keuangan konsolidasian bila material.
Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to
consolidated financial statements when material.
t. Hirarki Pengukuran Nilai Wajar t. Fair Value Measurement Hierarchy
PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan dan
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang
mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki
nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut: SFAS 60 requires certain disclosures which require
the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair
value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making the fair value
measurement. The fair value hierarchy has the following levels:
i. Kuotasi pasar belum disesuaikan di dalam
pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang identikal Tingkat 1;
i. Quoted quoted prices unadjusted in active
markets for identical assets or liabilities Level 1;
ii. Input selain kuotasi pasar yang termasuk di dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi
aset atau liabilitas, baik langsung misalnya, harga maupun tidak langsung misalnya,
derivasi dari harga Tingkat 2; dan ii. Inputs other than quoted prices included
within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly i.e. as
prices or indirectly i.e. derived from prices Level 2; and
iii. Input bagi aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat
diobservasi input yang tidak dapat diobservasi Tingkat 3.
iii. Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data
unobservable inputs Level 3. Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana
aset keuangan maupun liabilitas keuangan dikategorisasi, ditetapkan pada basis tingkatan
paling rendah input yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan
liabilitas keuangan diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari ketiga
tingkatan tersebut. The level in the fair value hierarchy within which
the financial asset or financial liability is categorised is determined on the basis of the
lowest level input that is significant to the fair value measurement. Financial assets and
financial liabilities are classified in their entirety into only one of the three levels.
Panin Sekuritas | Annual Report 2015
217
in Indonesian Language
Ekshibit E32 Exhibit E32
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN