8 8
ran d
un n
kan e
ra with
aru nd
emen ns
au d
n of
os s of
in Indonesian Language
Ekshibit E9 Exhibit E9
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Continued
a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Lanjutan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements Continued
Perubahan Kebijakan Akuntansi Lanjutan Changes in Accounting Policies
Continued 1 Standar, interpretasi dan amandemen baru
yang berlaku efektif 1 Januari 2015 Lanjutan
1 New standards, interpretations and
amendment effective from 1 January 2015 Continued
1. PSAK 1 Revisi 2013, “Penyajian Laporan Keuangan” Lanjutan
1. SFAS 1 Revised 2013, “Presentation of Financial Statements” Continued
Amandemen ini hanya mempengaruhi penyajian laporan keuangan, tidak
berpengaruh terhadap laporan posisi keuangan atau kinerja Grup.
As the amendment only affects presentation, there is no effect on the
Group’s financial position or performance.
2. PSAK 24 Revisi 2013, “Imbalan Kerja” 2. SFAS
24 Revised 2013, “Employee
Benefits” Perubahan utama sebagai akibat dari
revisian PSAK 24 termasuk: - Eliminasi pendekatan ‘koridor’ untuk
menangguhkan keuntungankerugian program manfaat pasti.
- Keuntungankerugian aktuaris pada pengukuran kembali atas kewajiban
aset program manfaat imbalan pasti untuk diakui dalam penghasilan
komprehensif lain daripada dalam laba rugi, dan tidak direklasifikasi pada
periode berikutnya.
- Langsung mengakui biaya jasa lalu dalam laba rugi.
- Amendemen periode pengakuan liabilitas untuk pesangon.
- Imbalan kerja yang dapat diselesaikan bukan jatuh tempo untuk diselesaikan
seluruhnya dalam waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan adalah imbalan
jangka pendek dan tidak terdiskonto.
- Bebanpenghasilan bunga neto yang diperhitungkan sebagai produk liabilitas
aset imbalan pasti neto yang ditentukan pada awal periode.
Dampaknya adalah untuk menghapuskan konsep sebelumnya dari pengakuan
imbalan yang diharapkan atas aset.
Dampak dari revisi Standar ini terhadap program imbalan pasti Grup dijelaskan
dalam Catatan 21. Grup tidak memiliki jumlah material untuk
imbalan kerja yang diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan.
The main changes as a consequence of the revision of SFAS 24 include:
- Elimination of the ‘corridor’ approach for deferring gainslosses for defined benefit
plans - Actuarial gainslosses on remeasuring the
defined benefit plan obligationasset to be recognised in other comprehensive
income rather than in profit or loss, and cannot be reclassified in subsequent
periods
- Immediately recognised all past service cost in profit or loss
- Amendments to the timing of recognition for liabilities for termination benefits
- Employee benefits expected to be settled as opposed to ‘due to be settled’ wholly
within 12 months after the end of the reporting period are short-term benefits,
and are not discounted.
- Net interest expenseincome to be calculated as the product of the net
defined benefit liability asset and the discount rate as determined at the
beginning of the year. The effect of this is to remove the previous concept of
recognising an expected return on plan assets.
The effect of the revision in relation to the Group’s defined benefit schemes is detailed in
note 21.
The Group has no material amounts of other employee benefits expected to be settled
beyond 12 months.
Panin Sekuritas | Annual Report 2015
195
in Indonesian Language
Ekshibit E10 Exhibit E10
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING