Konsep musik populer batak

1.5.2 Konsep musik populer batak

Suatu hal yang menguntungkan bagi orang Batak ialah, bahwa sejak zaman sebelum Kemerdekaan jaringan jalan-jalan raya telah mencapai sampai ke daerah pelosok-pelosok. Dengan demikian maka prasarana yang menghubungkan dan memperkenalkan orang Batak dengan dunia luar telah tersedia 28 Suku bangsa Batak, terdiri dari sub-suku-suku bangsa: . 1 Karo yang mendiami suatu daerah induk yang meliputi dataran tinggi Karo, Langkat Hulu, Deli Hulu, Serdang Hulu dan sebagian dari Dairi. 2 Simalungun yang mendiami daerah induk Simalungun. 3 Pakpak yang mendiami daerah induk Dairi. 4 Toba yang mendiami suatu daerah induk meliputi daerah tepi danau Toba, pulau Samosir, Dataran Tinggi Toba, daerah Asahan, Silindung, daerah antara Barus dan Sibolga dan daerah pegunungan Pahae dan Habinsaran jumlah mereka terbesar diantara sub-suku-suku bangsa Batak. 5 Angkola yang mendiami daerah Angkola dan Sipirok, sebagian dari Sibolga, dan Batang Toru dan bagian utara dari Padang Lawas. 6 Mandailing yang mendiami daerah induk Mandailing, Ulu, Pakatan,dan bagian Selatan dari Padang Lawas 29 Menurut Purba 2004: 51 cerita-cerita suci tarombo orang Batak, terutama dari orang Batak Toba, semua sub-suku-suku bangsa Batak itu mempunyai nenek moyang yang satu, yaitu si Raja Batak. . _____________________ 28 Payung Bangun. Tulisan tentang “Kebudayaan Batak” dalam Koentjaraningrat. “Manusia dan Kebudayaan”, Cetakan ke 22 Jakarta. Djambatan, 2007: 94-95. 29 Ibid. 2007. Universitas Sumatera Utara Dalam kehidupan dan pergaulan sehari-hari, orang Batak mempergunakan beberapa logat, yaitu; 1 Logat Karo yang dipakai oleh orang Karo 2 Logat Pakpak yang dipakai oleh orang Pakpak 3 Logat Simalungun yang dipakai oleh orang Simalungun 4 Logat Toba yang dipakai oleh orang Toba, Angkola dan Mandailing. Di antara keempat logat tersebut, dua yang paling jauh jaraknya satu dengan yang lain adalah logat Karo dan Toba 30 Suku bangsa Batak terdiri atas enam sub bagian yaitu: Toba, Karo, Simalungun, Pakpak, Angkola dan Mandailing. Di antara keenam subsuku tersebut terdapat persamaan bahasa dan budaya. Walaupun demikian, terdapat pula perbedaannya, misalnya dalam hal dialek, tulisan, istilah-istilah dan beberapa adat kebiasaan. Struktur sosial keenam subsuku tersebut pada dasarnya sama, yakni terdiri atas tiga unsur utama. Pada subsuku Batak Toba dinamakan dalihan na tolu yang terdiri atas hulahula sumber istri, dongan tubu saudara semarga, dan boru penerima istri. Ke tiga unsur sosial itu terdapat pada semua subsuku dengan istilah yang sedikit berbeda, namun fungsi ketiganya sama . 31 Bangsa Jerman sejak tanggal 7 Oktober 1861 membuka daerah penginjilan baru di tanah Batak, Dr Ingwer Ludwig Nommensen 1834-1908 diutus oleh zending Jerman ke tanah Batak untuk mengkristenkan orang-orang Batak. Selain . memberitakan injil Nommensen juga mengajarkan nyanyian-nyanyian jemaat, ________________________ 30 Ibid, 2007 31 Bungaran Antonius Simanjuntak, “Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba”, edisi revisi, Jakarta. Yayasan Obor Indonesia, 2009: 1. Universitas Sumatera Utara koor dan instrument musik tiup, poti marende sehingga menambah kepekaan musikal orang-orang Batak dalam bernyanyi maupun memainkan instrumen. Suku bangsa Batak telah lama memegang reputasi diantara banyak kelompok etnis di Indonesia sebagai orang-orang yang suka bernyanyi. Kekuatan bernyanyi ini terkait dengan kebiasaan bernyanyi paduan suara gereja, dan perkembangan industri musik populer Batak. Orang Batak terkenal karena kekuatan ekspresi mereka bernyanyi. Pernyataan bahwa masyarakat Batak yang musikal juga tertulis di dalam buku Kapita Selekta Manifestasi Budaya Indonesia 1984: 130 sebagai berikut: “Demikianlah, umpamnya, di kalangan masyarakat Batak yangmusikal itu, nada-nada gerejani sangat berpengaruh dalam lagu-lagu Batak Modern”. Yang dimaksud penulis dalam konsep musik populer Batak adalah musik yang umumnya dipengaruhi oleh musik Barat dari segi struktur musik dan harmoninya yang menggunakan teks-teks dalam Bahasa Batak. Isi dari teks- teksnya tentang keindahan alam pedesaan atau sebuah kota kecil, kerinduan akan kampung halaman bagi para perantauan, patriotisme, tentang masakan khas Batak dan minuman khas, persahabatan, kesedihan, persatuan marga, percintaan, kehidupan sehari-hari masyarakat Batak dan lain-lain. Instrumen-instrumen musik yang digunakan juga umumnya dipengaruhi dari instrument-instrumen musik Barat antara lain gitar akustik adalah salah satu yang paling awal dan umum digunakan sebagai iringan ritem dan pembawa melodi. Dalam perkembangan berikutnya digunakan gitar dan bas elektrik, Universitas Sumatera Utara instrument biola, contra bas bas betot, piano, akordion, organ elektrik. Instrument-intrumen perkusi antara lain bongos, maracas,botol hesek, conga, drum set dan lain-lain. Umpama dan umpama 32 adalah karya sastra yang banyak digunakan oleh masyarakat Batak dalam aktifitas kebudayaannya, termasuk juga di dalam perkembangan awal dari musik populer Batak. Umpasa dan umpama Musik populer Batak dipengaruhi oleh iramapola ritme tersebut dapat kita lihat khususnya dalam teks-teks yang digunakan oleh Nahum Situmorang dalam lagu-lagu ciptaannya. 33 yang berkembang di dunia musik populer; mars, hawaiian beat, blues, blues rock, tango , cha-cha, calypso, rumba, waltz, bolero, bossanova, langgam keroncong, slow rock , reggae, rock’n roll, slow beat, country. Selain itu juga dipengaruhi gaya paduan suara solo-chorus, harmoni 3 suara paralel tertutup 34 , gaya seriosa 35 atau gaya bernyanyi seperti opera-opera Italia akhir abad ke 19 36 _________________________________ . Musik jazz 32 Umpama adalah sejenis pepatah, pribahasa, atau kata-kata mutiara yang sedikit banyaknya mengandung unsur kepercayaan dan hukum, yang menurut sifatnya tidak dapat berubah atau diubah, sedangkan umpasa adalah sejenis pantun yang dapat berubah sesuai dengan konteks pemakaiannya. Dalam suatu upacara misalnya, tak jarang muncul umpasa yang baru; sebagian besar umpasa yang sudah jadi dipoles sedemikian rupa sehingga pas dengan konteks upacara. Upaya ini bukan merusak umpasa yang sudah jadi, tetapi justru menunjukkan kepiawaian seseorang yang sedang ber-umpasa. Untuk suatu kejelasan lebih lanjut dapat dilihat di dalam tulisan Krismus Purba “Umpama dan Umpasa Batak” dalam “Seni” Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Seni ISI Yogyakarta, X02 Agustus 2004. 33 Penjelasan mengenai iramapola ritme musik populer yang selengkapnya dapat dilihat di Stanley Sadie , Popular Music. The New Grove Dictionary of Music and Musicians, London: Mcmillan , 1980, hal 87-104. 34 Harmoni tiga suara paralel three voice close harmony tertutup adalah tiga suara yang berjalan sejajar dengan aransemen atau penempatan nada dalam jarak dekat. Lawannya: open harmony= jarak jauh Pono Banoe. Kamus Musik, Kanisius 2003: 89. 35 Seriosa adalah lagu atau karya musik vokal yang serius yang bernilai teknik tinggi sebagai art music. Ing=serious songs ibid. 36 Opera adalah drama musik dari istilah Italia drama per la musica , mulai dikenal di Italia Universitas Sumatera Utara juga mempengaruhi perkembangan musik populer Batak dan gaya andung- andung yang memanfaatkan beberapa elemen yang dibutuhkan yaitu vokal, instrumen dan teks andung-andung. Kecenderungan membentuk kelompok atau vokal group juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan awal musik populer Batak. Mendekati akhir tahun 1960-an ke atas, kecenderungan membentuk kelompok yang lebih kecil, seperti vokal trio menjadi lebih dominan, vokal solo juga menjadi pilihan yang lebih diminati, meskipun pada masa 1970-an bentuk kelompok atau vokal group masih terlihat. Dalam penyebarannya, musik populer Batak tidak terlepas dari pengaruh radio. Awalnya para pencipta dan penyanyi sering tampil langsung live di studio. Selain radio, penyebarannya juga tidak terlepas dari rekaman-rekaman piringan hitam. Pada akhir 1960-an penyebarannya didominasi oleh industri kaset. Selain pengaruh teknologi dalam penyebarannya, kebiasaan berkumpul dari orang-orang Batak ditempat-tempat tertentu juga sangat berarti, misalnya pada tahun 1960-an di Medan banyak penyanyi-penyanyi Batak berkumpul di pakter tuak . Lagu-lagu Nahum Situmorang juga sering dinyanyikan oleh vokal group Solu Bolon di pakter tuak. Yang Khas dari cara bernyanyi orang-orang Batak di pakter tuak adalah power mereka bernyanyi disertai harmonisasi tiga suara paralel. Lagu-lagu populer Batak tahun 1970-an di Medan juga dinyanyikan di hotel oleh penyanyi-penyanyi Batak, vokal group yang aktif menghibur di hotel pada masa itu ialah Embas, Las Riados, El Ritana, Tobanas dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara

1.6 Pengertian folklor .