Analisa tangga nada Analisis nada dasar Analisa wilayah nada rangel ambitus Analisa pola-pola kadensa

5.5.1 Analisa tangga nada

Jumlah nada yang dipakai untuk membangun komposisi lagu Mitu adalah tujuh 7 nada, dengan demikian tangga nada yang digunakan dalam lagu ini adalah heptatonic.

5.5.2 Analisis nada dasar

Untuk melihat nada dasar lagu Mitu, kuantitas pemakaian nada lagu yang ditranskripsikan. Ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 25 Kuantitas nada lagu Mitu Nada- nada yang dipakai D E Fis G A B Cis Jumlah 60 79 60 26 20 4 16 Mengacu pada ketujuh metode Nettl serta memperhatikan tabel kuantitas pemakaian nada serta hasil tanskripsi lagu Mitu, maka nada dasarnya adalah sebagai berikut. 1. Nada yang paling sering dipakai ialah nada E, D, Fis 2. Nada yang harga ritmisnya paling besar, yaitu nada B, D 3. Nada akhir, tengah, atau awal komposisi, yaitu nada Fis, D 4. Nada yang paling rendah atau pas di tengah, yaitu nada Fis, B 5. Nada yang berada pada posisi oktaf, yaitu nada Fis, G 6. Nada dengan tekanan ritmis paling kuat, yaitu nada E, Fis, G, D. Universitas Sumatera Utara 7. Nada D sebagai nada dasar, dengan alasan bahwa pada saat dimulainya intro lagu sepanjang 8 birama oleh iringan band langsung akord G mayor sebagai tingkat IV dari D mayor pada birama 1, disusul akord D mayor-A mayor tingkat V-D mayor-G mayor-D mayor-Amayor dan berakhir pada akord D mayor. Ditegaskan oleh vokal masuk pada biram 9 pada akord D mayor. Tabel 26 Nada dasar lagu Mitu Metode 1 2 3 4 5 6 7 Nada dasar E, D, Fis B, D Fis, D Fis, B Fis, G E, Fis, G, D D

5.5.3 Analisa wilayah nada rangel ambitus

Tabel 27 Wilayah nada lagu Mitu Nada paling rendah dan paling tinggi cent Laras Universitas Sumatera Utara

5.5.4 Analisa bentuk lagu Mitu

Bentuk lagu “Mitu” adalah: Intro-A: -B-interlude-A’:-B’-interlude-B’’. Intro lagu sepanjang 8 birama oleh band yang dipimpin oleh Bartje Van Houten yang sekaligus sebagai penata musiknya. Instrument yang digunakan adalah gitar elektrik, bas elektrik, drum set, organ elektrik. Iringannya bandnya sudah modern, perhatikan suara organ menggunakan efek suara organ dengan sinkopasi dan suara bas elektrik memainkan pola-pola gaya funky, bagian tertentu bas elektrik memakai suara oktaf bas yang menurun. Tempo lagu cepat allegro dengan organ elektrik pembawa melodi pada intro. Bagian A Universitas Sumatera Utara Bagian A lagu terdiri 4 frase melodi vokal, frase 1 dari birama 9 samapai birama 10 ketukan ke 2, frase 2 dari birama 10 ketukan 4 naik samapai birama 12 ketukan 3, frase 3 dari birama 12 ketukan 4 sampai birama 14 ketukan 3 dan frase 4 dari birama 14 ketukan 4 naik sampai birama 16 kolom 1. Kemudian bagiab A ini diulang ke atas birama 9 dengan teks yang berbeda. Setelah birama 15 langsung menuju birama 17. Bagian B Bagian B lagu, terdiri dari 7 frase melodi vokal. Frase 1 mulai dari birama 17 ketukan 4 naik sampai birama 18 ketukan 4 jatuh, frase 2 dari birama 18 ketukan 4 naik sampai birama 19 ketukan 4 jatuh, frase 3 dari birama 19 ketukan 4 naik sampai birama 20 ketukan 4 jatuh, frase 4 Universitas Sumatera Utara dari birama 20 ketukan naik sampai birama 21 ketukan 4 jatuh. Frase 5 mulai dari birama 21 ketukan 4 naik sampai birama 22 ketukan 4 jatuh, frase 6 dari birama 22 ketukan 4 naik sampai birama 23 ketukan 4 naik dan frase 7 dari birama 23 ketukan 4 naik sampai birama 25. Bagian A’ Setelah interlude pertama pada birama 26-29, frase 1 melodi vokal bagian A’ dimulai dari birama 30 samapai birama 38. Teksnya juga berbeda dari Bagian A. Frase 1 dimulai dari birama 30 sampai birama 31 ketukan 2, frase 2 dari birama 31 ketukan 4 naik sampai birama 33 ketukan 3, frase 4 dari birama 33 ketukan 4 sampai birama 35 ketukan 3, frase 4 dari birama 35 ketukan 4 naik sampai birama

37. Selanjutnya bagian A’ diulang ke atas birama 30 dengan teks yang berbeda,

setelah birama 36 langsung menuju ke birama 38. Universitas Sumatera Utara Bagian B’ Bagian B’ frase-frase melodi vokalnya dimulai dari birama 38-46. Frase-frase melodinya sama dengan bagian B, terdiri dari 7 frase melodi, frase 1 dari birama 38 ketukan 4 naik sampai 39 ketukan 4 jatuh, frase 2 dari birama 39 ketukan 4 naik sampai birama 40 ketukan jatuh, frase 3dari birama 40 ketukan 4 naik sampai birama 41 ketukan 4 jatuh. Frase 5 dari birama 41 ketukan 4 naik sampai birama 42 ketukan 4 jatuh, frase melodi 6 dari birama 42 ketukan naik sampai birama 43 ketukan 4 jatuh, frase 7 dari birama 43 ketukan 4 naik sampai birama 46. Frase 5- 7 bagian B’ teksnya berbeda dari frase 5-7 bagian B. Universitas Sumatera Utara Bagian B’’ Setelah interlude ke dua pada birama 47 sampai birama 54 ketukan 4 jatuh, bagian B’’ lagu dimulai dari birama 54 ketukan ketukan naik sampai birama 63. Terdiri dari 7 frase-frase melodi vokal yang sama dengan bagian B, B’. Frase 1 dari birama birama 54 ketukan 4 naik sampai birama 55 ketukan 4 jatuh, frase 2 dari birama 55 ketukan 4 naik sampai birama 56 ketukan 4 jatuh, frase 3 dari birama 56 ketukan 4 naik sampai birama 57 ketukan 4 jatuh, frase 4 dari birama 57 ketukan 4 naik sampai birama 58 ketukan 4 jatuh. Frase 5 dari birama 58 ketukan 4 naik sampai birama 59 ketukan 4 jatuh, frase 6 dari birama 59 ketukan 4 naik sampai birama 60 ketukan 4 jatuh, frase 7 dari birama 60 ketukan 4 naik sampai birama 62. Bagian B’’ diulang ke atas pada birama 54 ketukan 4 naik, Universitas Sumatera Utara setelah birama 61 langsung menuju birama 63 sebagai akhir frase bagain B’’ dan ditutup dengan coda sepanjang 4 birama oleh iringan band.

5.5.5 Analisa pola-pola kadensa

Tabel 28 Bentuk kadens anteseden lagu Mitu Kadens I-IV terdapat pada birama 11 ke birama 12 Nada G melangkah ke atas ke nada A sebagai kwint dari akord D tingkat I menuju ke nada nada Bsebagai nada ters dari akord G tingkat IV padabirama 12. Kadens yang sama juga terdapat pada birama 32-33. Pola kadens I - IV yang lain terdapat pada birama 17-18. Dari nada Fis ters dari akord D mayor menuju nada G tingkat IV. Kadens yang sama terdapat juga pada birama birama 21-22, 38-39, 42-43, 54-55, 58-59. Kadens IV-I terdapat pada birama 13-14. Dari birama 13 nada Fis sebagai nada septim dari G mayor tingkat IV suspensi sampai ke birama 14, sedangkan nada Fis pada birama 14 sebagai nada ters dari D mayor. Terdapat juga pada birama 34-35, 18-19, 22-23, 39-40, 43-44, 55-56, 59-60. Pola kadens I-V ini terdapat pada birama 14- 15. Dari nada Fis sebagai ters dari D mayor melangkah ke atas ke nada G sebagai nada septim dari A mayor, kemudian lompat le nada E sebagai nada kwint dari A mayor. Terdapat juga pada birama 19-20, 23-24, 35- 36, 40-41, 44-45, 60-61. Universitas Sumatera Utara Tabel 29 Bentuk kadens kosekwen lagu Mitu Kadens V-I terdapat pada birama 15-16, 15- 17, 36-37, 36-38, atau yang bermiripan pada birama 24-25, 45-46, 61-62, 61-63.

5.5.6 Analisa formula melodi