Analisis wilayah nada rangel ambitus Analisis bentuk lagu o tao na tio

5.2.3 Analisis wilayah nada rangel ambitus

Wilayah nada diperoleh dengan memperhatikan rentang jarak range antara nada terendah dengan nada tertinggi dalam satu komposisi lagu. Diukur dengan menggunakan satuan cent, laras atau interval. Berdasarkan teori Ellis dikatakan bahwa ½ laras sama dengan 100 cent. Berdasarkan perhitungan tersebut maka wilayah nada lagu O Tao Na Tio adalah sebagai berikut. Tabel 3 Wilayah nada lagu O Tao Na Tio Nada paling rendah dan paling tinggi cent Laras

5.2.4 Analisis bentuk lagu o tao na tio

Bagian-bagian yang utama dari struktur musikal biasanya diacu oleh huruf- huruf A, B, C dan seterusnya. Dua prinsip yang dipakai untuk membagi sebuah komposisi tunggal ke dalam bagian-bagian yang utama adalah kerangka dua bagian binary dan kerangka tiga bagian ternary. Bentuk dua bagian, pertama terdiri dari dua bagian yang pada dasarnya memiliki materi yang sama, bagian ke dua entah merupakan suatu perulangan murni ataupun perulangan yang dimodifikasi dari bagian yang pertama. Bentuk demikian ditunjukkan dengan formula A-A atau A-A’ tanda ’ menunjukkan Universitas Sumatera Utara modifikasi dari tema yang sama. Kedua, bentuk tersebut dapat terdiri dari materi tematis yang sama sekali berbeda, dan dalam hal ini strukturnya ditunjukkan dengan formula A-B. Bentuk tiga bagian yang terdiri dari tiga bagian utama, yang bagian tengahnya berupa sebuah tema yang berkontras: A B A atau A B A’. Sebuah srtuktur tiga bagian dalam skala yang lebih luas yang sudah umum dikenal adalah gerakan minuet dari sebuah sonata, sebuah kuartet gesek atau sebuah simfoni. Minuet ditandai dengan uruf A; bagian tengah yang disebut trio ditandai dengan huruf B, dan gerakan kembali ke minuet sekali lagi ditandai dengan A. Apabila bagian pertama dari sebuah bentuk tiga bagian yang sederhana diulang A A B A, srtuktur demikian dikenal sebagai bentuk nyanyian atau song form karena banyak nyanyian rakyatfolk song memiliki struktur ini atau juga dikenal dengan nama biner-berlingkar rounded binary. Perulangan bagian- bagian yang lebih jauh dalam struktur yang pada dasarnya terner akan menghasilkan skema-skema seperti A-A-B-A-B-A. Setelah menganalisa bentuk dari lagu O Tao Na Tio bentuknya adalah A-A’-B-A’’-B’-A’’ Suatu kejelasan dalam bentuk lagu tersebut dapat diamati dalam partitur di bawah ini. Universitas Sumatera Utara introduksi Sebelum masuk ke bagian A, lagu ini diawali oleh sebuah introduksi oleh iringan tunggal gitar akustik sepanjang 4 birama dan kemudian vokal paduan suara masuk pada birama ke 5 sampai ke birama ke 12. Introduksi dalam lagu “O Tao Na Tio ” berfungsi sebagai prolog atau prawacana kata pengantar untuk memasuki bagian yang utama komposisi ini. Frase-frase melodi vokal paduan suara birama 5-12 di atas akan berfungsi juga sebagai backing vocal untuk mengiringi solo vokalnya pada bagian-bagian utama setelah introduksi ini. Universitas Sumatera Utara Bagian A Pada ketukan terakhir birama ke 12 solo vokal mengawali bagian A ini sampai dengan birama 20 ketukan pertama, frase-frase paduan suara muncul kembali sebagai backing vocalnya. Universitas Sumatera Utara Bagian A’ Bagian A’ diawali dari birama 20 ketukan ke terakhir sampai dengan birama 28 ketukan pertama. Bagian ini dari segi melodinya tidak jauh berbeda dari bagian A. Perbedaan melodinya terletak pada birama 14 ketukan pertama dimana nada E yang ditahan sebelumnya berakhir pada ketukan pertama not 18 ketukan jatuh, sedangkan pada birama 22 ketukan pertama nada E ditahan selama satu ketuk. Perbedaan yang lain pada melodinya yaitu pada birama 19 berakhir pada nada E bawah nada akord tonika tingkat lima dari A sedangkan pada birama 27 berakhir pada nada A nada akord pertama tonika. Selain itu perbedaan yang lain terletak pada penggunaan teksnya yang akan dianalisa pada bagian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara Bagian B Bagian B diawali dari ketukan terakhir birama 24 sampai dengan birama 36. Bagian A’’ Universitas Sumatera Utara Bagian A’’ di atas diawali dari birama 36 ketukan terakhir sampai dengan birama 44 ketukan pertama. Melodi A’’ tidak jauh berbeda dari bagian A yang lainya, hanya ada hiasan melodi pada awal dari bagian ini dan nada E yang ditahan pada birama 37 berakhir pada birama 38 ketukan pertama not 18 ketukan jatuh. Bagian B’ Bagian B’’ diawali dari ketukan terakhir birama 44. Teks yang sama juga dengan bagian B, perbedaan melodi hampir tidak ada. Universitas Sumatera Utara Bagian A’’ Universitas Sumatera Utara Bagian A’’ diawali dari birama 52 ketukan terakhir dan berakhir pada birama 63 dan lagu ini ditutup dengan vokal paduan suara dengan frase-frase melodi yang digunakan sebelumnya.

5.2.5 Analisi pola-pola kadensa