4.5.4 Teks-teks
Teks-teks era 1970-an umumnya masih membicarakan tentang keindahan alam, keindahan sebuah kota kecil, persahabatan dan kesetia kawanan, pesan
nasehat, perantauan, percintaan. Pemakaian ungkapan umpasa, umpama sudah berkurang, meskipun masih terlihat dalam pemakaiannya, lebih mengarah kepada
teks-teks yang lebih bebas.
Unsuk komunikatif di dalam teks juga masih terwujud, yang membangun
dan mempengaruhi jiwa. Walaupun penggunaan bahasa yang sederhana tetapi
makna yang terkandung di dalamnya tidak sederhana dalam arti ada pesan yang baik yang disampaikan kepada orang-orang Batak.
Trio Friendship dengan lagu Lupa Do Ho, Lagu ini cukup populer tahun 1970-an di Medan khususnya di kalangan anak kost, apabila sedang berkumpul
lagu ini sering dinyanyikan. Teksnya mengkisahkan tentang persahabatan sekelompok pemuda yang pernah terjalin di kampung. Salah seorang dari mereka
pergi merantau untuk melanjutkan pendidikannya ke kota, tetapi setelah berhasil di perantauan seseorang tersebut lupa akan teman-temannya dikampung saat-saat
mereka berkumpul bersama-sama marmasak sandiri, mangallang gulamo na tinutung
memasak sendiri, memakan ikan asin yang dibakar.Umumnya garapan melodi mereka lebih dekat kepada pengembangan melodi-melodi dan motif-motif
dengan karakter andung-andung dengan teks yang bersifat sedih. Di bawah ini teks dari lagu tersebut;
Universitas Sumatera Utara
Lupa Do Ho
A. Nunga sappe songoni bulus roham mangalupahon hamion
Ia dukkon sahat ho tu pinarsittami Nanggo tung suratmu pe dilehonhon ho pasombu sihol nami on
Tumagon ma na denggan ta pikkiri sae sikkola da
B. Ale doli 2x, Ale doli 2x
A1 Naung so diingot ho bei dongan na marmasak sandiri i Mangallang gulamo na tinutung-nutungi
Dohot di lage-lage podomani naung marribak-ribaki Las i do dipakke hami sahat tu sadarion
B. Ale doli 2x, Ale doli 2x
A2 Nuaeng gabe sai tarpaima do di ho donganmu na marpadani Ima boruni parsanggul na di dolokki
Nanggo tung suratta pe nian tahe las so hea dibalos ho Ia dung dapot ho sarjanami lupa do ho
B. Ale doli 2x, Ale doli 2x
A3 Alai anggo donganta si sahalakki na sia lumban jambu i I ma anakni parlapo parutangani
Nunga be lae marujung ngoluni di bulan naung salpu i Las dohot motor na madabu di si Sera-sera i
B. Ale doli 2x, Ale doli 2x
Terjemahan dalam bahas Indonesia; A. Sudah sampai sedemikian hatimu melupakan kami
Setelah tercapai cita-citamu
Universitas Sumatera Utara
Hanya surat pun tidak dapat kau kirimkan menyembuhkan kerinduan kami
B Ho doli 2x, ho doli 2x
A1 Tidakkah kau ingat kawan yang memasak sendiri Memakan gulamo ikan asin yang dibakar-bakar itu
Serta tikar tempat tidur yang sudah berkoyakan Yang sekarang masih tetap kami pakai sampai sekarang
B. Ho doli 2x, ho doli 2x
A2 Saat ini kekasihmu menunggumu tentang janji kalian berdua Dialah boru parsanggul yang di bukit itu
Surat kami pun tidak pernah kau balas Setelah engkau mendapatkakan gelar sarjanamu
B. Ho doli 2x, ho doli 2x
A3 Namun demikian, teman kita yang satu itu, yang dari kampung jambu Ialah anak parlapo pemilik kedai tempat kita berhutang dulu
Sudah meninggal pada bulan yang lalu Bersama dengan motor bus yang jatuh di si Sera-sera
B. Ho doli 2x, ho doli 2x
Pada era 1970-an sebagian besar kaum muda orang-orang Batak melanjutkan pendidikannya di kota besar seperti Medan dan Jakarta. Dakka
Hutagalung pada era ini menciptakan lagu Anakhon Hu. Dalam teks lagu ini dia mengkisahkan tentang bagaimana orang tua Batak di kampung dengan susah
payah menyekolahkan anak-anak mereka, memberangkatkannya merantau untuk
Universitas Sumatera Utara
melanjutkan pendidikannya demi mencapai hamajouon kemajuan dan masa depan yang lebih baik. Di bawah ini teks dari lagu tersebut;
Anakhon Hu
A. Anakhon hu o ho ho hasian Burju burju ma ho sikkola
So tung marisuang gogokki
AI Bereng da inangmi Naung bungkuk nak so matua
Holan pasari-sari ho amang B. Dang na mora au amang
Manang parhauma na bidang So tung laos marisuang
Sasudena halojaonki
C. O..martaon ombun, didadang ari Di tinggang udan, do hami da amang
Di baliani,holan asa boi pasikkolahon ho A2 Anakhon Hu o ho ho hasian
Burju burju ma ho sikkola So tung marisuang gogoki
Terjemahan dalam bahasa Indonesia;
Anakku
A. Anakku sayangku Sungguh-sungguhlah kau sekolah
Agar tidak sia-sia jerih payahku
Universitas Sumatera Utara
A1 Lihat ibumu Sudah bungkuk belum tua
Hanya selalu memikirkanmu amang B. Bukan yang kaya aku amang
Atau pemilik sawah yang luas Agar tidak terus sia-sia
Semua kekelahanku
C. O menahan embun, disinari matahari Diguyur hujan, kami ya amang
Di sawah, hanya supaya dapat menyekolahkanmu
A2 Anakku sayangku Sungguh-sungguhlah kau sekolah
Agar tidak sia-sia jerih payahku
Para orang tua bersedia mengorbankan apa saja yang ada padanya untuk menyekolahkan anak-anaknya, kendati orang tua harus menitikkan air mata
memberangkatkan anak-anaknya melanjutkan pendidikannya ke luar daerah, hal ini memberi semangat kepada anak-anaknya. Karena menurut pandangan mereka
seseorang dapat menambah sahala-nya karisma, hikmat, kesaktian, wibawa, kebesaran otoritas melalui pendidikan. Pengaruh kemajuan sudah mengena
kepada berbagai aspek kehidupan masyarakat Batak.
Universitas Sumatera Utara
4.6 Konteks Keartistikan PenciptaPenyanyi Periode 1970-1980 4.6.1 daya cipta