Situasi Pada Tahun 1959-1965

aransemen harmoni tiga suara paralel tertutup. Harmoni tiga suara ini sangat mempengaruhi perkembangan musik popular Batak pada periode 1970-an dengan munculnya trio-trio Batak yang juga menggunakan harmoni tiga suara dalam vokalnya, dapat kita amati dalam trio The King, trio Golden Heart, trio Frienship, trio Lasidos. Kemampuan olah vokal Solu Bolon juga dapat didengarkan melalui rekaman piringan hitam mereka, dimana kekuatan bernyanyi yang sangat memiliki power, pemakaianpenguasaan instrumen musik dan hal-hal lain menyangkut konteks sosial budaya dan konteks keartistikankesenimanan mereka.

3.3 Situasi Pada Tahun 1959-1965

Pembatasan yang sangat berarti pada masa pemerintahan Soekarno, dapat dilihat dengan adanya pidato kenegaraan Soekarno dalam rangka hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, yang berjudul “Penemuan kembali Revolusi Kita” pada 17 Agustus 1959 151 . Pemerintah Indonesia mengambil sikap untuk melindungi kebudayaan Indonesia dari pengaruh asing dengan mengembangkan kebudayaan Nasional 152 _____________________________ . Ketika itu banyak pemuda Indonesia menyukai lagu-lagu yang berasal dari Amerika Serikat yang masuk ke Indonsesia. Rock n’ roll dikenal masyarakat Indonesia melalui film Rock Around the Clock yang 151 Akhir1950-an dan awal 1960-an adalah periode yang luar biasa subur dalam perkembangan musik populer Indonesia. Ratusan stasion radio gelap yang dijalankan mahasisiwa di Jakarta menyiarkan rekaman-rekaman terlarang, meskipun peraturan pemerintah membatasi musik populer di jaringan radio nasional. Elemen-elemen musik yang bersumber dari rekaman musik Patt Boone, Connie Francis, Elvis Presley, Ricky Nelson serta Tom Jones dan The Beatles menjadi sumber penting yang digunakan oleh komponis dan musisi Indonesia, termasuk pencipta- pencipta musik populer Batak masa itu Weintraub, 2012: 63. 152 Muhammad Mulyadi, “Industri Musik Indonesia”: Suatu Sejarah. Jakarta, 2009: 1-12. Universitas Sumatera Utara dibintangi Bill Haley dan His Comets, kemudian melalui lagu-lagu Elvis Presley. Kebudayaan Amerika juga telah masuk ke Indonesia melalui piringan hitam yang berisi lagu-lagu rock n’ roll. Pada tahun 1950-an juga mulai berkembang group-group band dan sering diadakan festival-festival band, seperti festival Irama Populer yang diadakan di beberapa kota di Indonesia 153 Oleh karena itu, Presiden Soekarno mengeluarkan manifest Presiden tentang kebudayaan Nasional. Pemerintah Indonesia mengambil keputusan untuk melindungi kebudayaan Nasional dari pengaruh asing. Sejak pertengahan bulan Oktober 1959 masyarakat Indonesia sudah dibatasi untuk tidak mendengar lagi lagu-lagu yang berirama cha-cha, rock n’ roll, mambo dari seluruh Indonesia. . Sejalan dengan itu, Radio Republik Indonesia RRI sebagai salah satu media pemerintah menyatakan bahwa musik dan lagu merupakan sebagian dari kebudayaan yang membangun mental. Untuk itu RRI berpegang kepada batasan bahwa siaran-siaran musik yang diselenggarakan RRI di seluruh Indonesia harus berupa hiburan yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Selain itu, RRI menyatakan juga suatu keharusan ditanamkannya pengertian dan penghargaan terhadap musik Indonesia. RRI berupaya mewujudkan program itu 154 . Manifest Presiden Soekarno tahun 1959 dan program RRI itu pada dasarnya menunjukkan sikap anti kebudayaan Barat, dalam hal ini musik Barat. Dampak dikeluarkannya manifest Presiden tahun 1959 dan kebijakan yang diprogramkan RRI telah menyebabkan beberapa group band yang tadinya bernama Barat berganti nama menjadi nama Indonesia, misalnya El Dolores ________________________ 153 Ibid, 2009. 154 Ibid, 2009. Universitas Sumatera Utara El Dolores Combo menjadi Dasa Ria, The Blue Band menjadi Riama, The Rhytem menjadi Puspa Nada, The Irama Cubana menjadi Teruna Ria, The Alulas menjadi Aneka Nada. Bahkan musisi Gerly Sitompul mengubah namanya menjadi Mawar Sitompul dan Jack Lemmers diubah menjadi Jack Lesmana 155 Hukuman penjara dikenakan bagi group band atau penyanyi yang tetap memainkan lagu-lagu Barat. Bharata Band di Surabaya pada tahun 1963 dikenakan hukuman penjara karena menyanyikan lagu-lagu The Beatles. Abadi Soesman ditahan di Komando Distrik Militer Malang, Jawa Timur, karena menyanyikan lagu-lagu The Beatles. Koes Bersaudara tahun 1965 dipenjara selama delapan bulan di Glodok karena sering membawakan lagu-lagu The Everly Brothers , The Bee Gees dan The Beatles. Lim Cam Pay sering diinterogasi pihak kejaksaan di Jakarta karena sering membawakan lagu-lagu Barat . 156 Musik Hawaiian yang dipimpim Hoegeng turut juga mendapat sorotan dari pemerintah, group mereka tersebut tidak diizinkan lagi untuk menyanyikan lagu-lagu Hawaiian. Tetapi kebijakan kebudayaan Nasional yang anti Barat itu juga diterapkan secara tidak konsisten oleh Soekarno. Musik jazz yang berasal dari Amerika tidak dilarang bahkan disiarkan setiap malam oleh RRI. Tidak dilarangnya musik jazz telah mengakibatkan perdebatan di masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan ada satu pihak yang menganggapnya sebagai pelopor musik rock n’ roll dan pada pihak lain menganggapnya sebagai budaya atau musik asli orang kulit hitam yang tertindas di Amerika. Terlepas dari perdebatan . Ibid, 2009. ________________________ 155 Ibid, 2009. 156 Ibid, 2009. Universitas Sumatera Utara pementasan jazz dengan lagu-lagunya berbahasa Inggris tidak dilarang 157 Pada sisi lain kebijakan Soekarno dalam kebudayaan juga berdampak positif bagi pengembangan lagu-lagu daerah. Musisi dan group band lebih banyak membuat, menyanyikan dan memainkan lagu-lagu pop daerah. Teruna Ria mempopulerkan Bengawan Solo ciptaan Gesang dengan rekaman yang berirama pop keroncong. Elly Kasim dengan lagu Bareh Solok, Lumang Tapai dan Hitam Manih. Pop Ambon diwakili oleh Bob Tutupoli dengan lagunya Sarinande, Kris Biantoro muncul dengan lagunya Don Dong Opo Solok yang berirama pop Jawa. Lagu-lagu Minangkabau oleh band Gumarang dengan tampilan Mexico paduannya sangat modern dengan personil antara lain Anas Yusuf dan Yuni Amir di Jakarta oleh Band Kumbang Cari Nuskan Sarif, Oslan Husein, di Makassar dengan lagu Pakarena dan lain-lain. Seluruh lagu-lagu daerah tersebut cukup tenar di seluruh Indonesia. Selain itu vocal group Impola . 158 Di Medan menurut Joseph juga menyanyikan lagu-lagu rakyat dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. 159 tahun 1960-an group band sangat marak- maraknya. Group-group band tersebut sangat konsisten dengan lagu-lagu daerah, sehingga pertumbuhan lagu-lagu daerah sangat luar biasa. Parlin Pardede dan Gongga Sitompul juga sangat aktif di Medan pada masa itu, aransemen musik mereka meniru gaya The Platers, satu orang bernyanyi kemudian didampingi oleh backing vocal sebanyak kira-kira lima orang. ___________________________ 157 Misalnya pementasan All About Music di Wisma Nusantara pada 2 Juni 1960. 158 Lagu-lagu yang dinyanyikan antara lain Potong Bebek Angsa, Aneuk Saboh, Ajo Mama, Apuse , Mengkalankan, Soleram, Sajang Dilale, Terkenang Tanah Airku, Kaparinjo Album kaset “Lagu-lagu Rakyat Gordon Tobing Suara Impola, tanpa tahun. 159 Wawancara dengan Joseph Tatarang, Medan 19 Agustus 2011. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PERKEMBANGAN MUSIK POPULER BATAK DI KOTA MEDAN

ERA 1960-1980

4.1 Sejarah Kota Medan

Medan kini merupakan kota ketiga terbesar di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Sebagai ibukota Sumatera Utara, kota ini sedang memacu diri menjadi metropolitan dan megapolitan. Menurut riwayatnya, kata ‘Medan’ berasal dari bahasa Melayu, yang diterjemahkan menjadi ‘tempat berkumpul’. Karena sejak dahulu kala dikenal tempat berkumpulnya masyarakat dari Hamparak Perak, Sukapiring dan masyarakat lainnya dari berbagai suku dan etnis antara lain untuk mengadakan barter tukar menukar barang sekaligus tempat mengadakan transaksi niaga menggunakan emas, perak sebelum diedarkannya mata uang Belanda. Selain itu, sering pula dijadikan tempat saling tukar informasi tentang berbagai hal yang sifatnya aktual kala itu 160 Kota Medan didirikan oleh guru Patimpus Sembiring Pelawi . pada tahun 1590. Guru Patimpus dilahirkan di desa Aji Jahe, kecamatan Barus Jahe, Tanah Karo sekitar tahun 1550. Sebutan “guru” dalam bahasa Karo pada zaman dulu hanya ditujukan kepada seseorang yang punya kesaktian dalam ilmu- ilmu kebatinan atau perdukunan. Ketangguhan ilmunya bukan kepalang tanggung, jangankan tulang kita cuma patah, remukpun masih dapat ia kembalikan pada keadaan semula, begitu juga dengan penyakit kena guna-guna, ____________________________ 160 Farizal Nasution, “Jejak Medan Tempo Doeloe”, Medan. Jakarta, 2012: 1. Universitas Sumatera Utara