3.2.1 Live di radio
Hal yang menarik dari perkembangan musik populerlagu-lagu populer Batak dekade 1950-1960 adalah interaksi sosialnya kepada masyarakat dengan
penyiaran secara langsung di studio. Radio biasanya menyiarkan segala jenis bentuk hiburan melalui siaran langsung live broadcasting dimana para pelaku
penghibur seperti: pemusik, penyanyi hingga pemain sandiwara langsung bermain di studio radio dan hasil permainannya disiarkan saat itu juga ke pendengar.
Bentuk hiburan seperti ini tentu saja memiliki kelebihan serta kekurangannya. Kelebihannya, presentasi hiburan terasa spontan. Dituntut kesungguhan
profesional para pelakunya yang mesti mampu selalu tampil bagus agar selalu dirindukan pendengarnya. Sungguh suatu cara yang jujur untuk menggapai
popularitas. Tak ada bantuan “teknologi” yang dapat memoles kualitas dan teknik dan teknik kehalian yang dimiliki. Bagi yang hanya bermodal pas-pasan, tentu
saja tak akan lolos seleksi
134
Kekurangannya, bahwa presentasi seperti itu tak dapat didengar ulang. Apalagi untuk disimpan sebagai koleksi untuk bisa dinikmati sewaktu-waktu,
kapan dia mau. Dulu kalau kita menyukai suara dan karya dari pemusik ‘A’ misalnya. Kita mesti jaga-jaga menunggu pengumuman, kapan si ‘A’ akan tampil
bernyanyi di radio. Oleh sebab itu, keterkaitan antara sebuah karya lagu dengan kehidupan masyarakat umumnya akan sangat terkait, walaupun tetap menjaga
konteks hiburan .
135
.
_________________________
134
Fariz RM. “Rekayasa Fiksi”: Bagaimana Cara Fariz Menulis Lagu. Jakarta: Republika, 2009.
135
Ibid, 2009.
Universitas Sumatera Utara
Dari informasi yang di dapat oleh penulis, sekitar tahun 1950-an Pardoloktolong Melodi
pimpinan Ismail Hutajulu tampil live setiap hari Minggu sekitar pukul 12.00 wib membawakan lagu-lagunya di RRI Medan
Pardoloktolong Melodi lebih duluan terbentuk dan tampil live dari Nahum’s Band
. Dalam kesempatan itu Eddy Tambunan, Humizar Siadari sebagai pemain gitar akustik sebagai pengiring
136
. Ismail Hutajulu sendiri memainkan melodi gitar pada setiap kali penampilan. Ada satu ciri khas atau keistimewaan
permainan gitar Ismail Hutajulu pada saat, yaitu dengan memainkan melodi gitar mengunakan tehnik tremolo sangat rata sekali. Domi Marpaung juga terlibat
dalam memainkan instrumen ukulele dan hasapi. Lagu yang dinyanyikan mereka antara lain Mangoli Au diciptakan 12 Juni 1942, Lungun Sumbul 5
Oktober 1942, Tibu Do Au Ro Medan 23 Juni 1953, Bursik Ma Ho Medan 7 Maret 1954, Boasa Hohom Medan 10 Maret 1955 dan lain-lain
137
Selang beberapa lama setelah itu, barulah muncul Nahum’s Band, live di radio. Pemusik yang ada di Pardoloktolong Melodi sebelumnya ditarik Nahum
bergabung bersamanya, demikian juga penyanyi-penyanyinya antara lain Eddy Tambunan, Humizar Siadari, Franz H Manurung dan Ungkap Situmeang. Lagu
yang sering dinyanyikan Nahum’s Band antara lain Indada Siririton, Luat Pahae, Silindung Najolo
dengan irama cha-cha, rumba, tango. Group lain yang terlibat live
di radio, antara Gordong Tobing dengan lagunya O Tao Na Tio dan Esau Simanungkalit. Mereka benar-benar mempersiapkan lagunya saat latihan
sebelumnya, akarena akalau asudah amengudara tidak mungkin berhenti di tengah .
_______________________
136
Wawancara dengan Eddy Victor Tambunan, Medan 26 Agustus 2013.
137
Kumpulan Lagu-Lagu Batak, Jilid I, 2005: 23-65.
Universitas Sumatera Utara
jalan. Kalau tanggung-tanggung akan mendapat celaka, lebih bagus tidak usah live di Radio kalau tidak dengan persiapan yang matang. Sebagai contoh, kemampuan
membuat harmoni dalam vokal harus terlatih dalam masing-masing suara agar seimbang terdengar saat live
138
. Pengakuan orang yang pernah mendengar lagu O Tao Na Tio
saat disiarkan di radio, sangat lengket di dalam ingatannya, bahwa seolah-olah sedang berada di atas perahu. Situasi tertentu juga, apabila seseorang
sedang mengendarai sepeda, kemudian dia mendengar lagu favoritnya, sejenak ia akan berhenti hanya untuk mendengar lagu favoritnya disiarkan. Selain itu banyak
orang pada era itu, awal proses belajar musik atau bernyanyi dari mendengarkan siaran radio
139
.
3.2.2 Instrumentasi