Ekstrakurikuler Basket Ekstrakurikuler PMR, Basket dan PASKIBRA a. Ekstrakurikuler PMR Palang Merah Remaja

Tangerang. Data-data yang telah penulis temukan adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan program

kegiatan ekstrakurikuler dalam menumbuhkan kedisiplinan siswa di SMA Negeri 5 Tangerang Untuk melaksanakan suatu program di dalam kegiatan ekstrakurikuler diperlukan penyusunan perencanaan program, pengorganisasian, penetapan kebijakan dan pengawasan. Program kegiatan ekstrakurikuler juga bertujuan untuk menghadapi permasalahan remaja yang tidak dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan baik. Dalam upaya menumbuhkan kedisiplinan siswa, SMA Negeri 5 Tangerang menyusun pelaksanaan program ekstrakurikuler yang berkaitan dengan disiplin siswa melalui langkah-langkah sebagai berikut:

a. Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler

Dalam pelaksanaan program ekstrakurikuler dibutuhkan sebuah perencanaan. Menurut pendapat Pak Bay Masruri terkait dengan perencanaan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yaitu: “Apabila kita kaitkan dengan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tentunya kepala sekolah dalam mengambil suatu tindakan mengacu pada kurikulum 2013. Saya berperan mendukung kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang sudah diwajibkan lalu memberikan arahan mengenai perencanaan program, pengawasan, pendanaan dan evaluasi berdasarkan acuan pemerintah. Dalam pelaksanaanya saya sebagai kepala sekolah dan seluruh pihak terkait berusaha memanfaatkan semaksimalkan mungkin kemampuan serta potensi yang dimiliki sekolah”. 1 Dari pernyataan tersebut kita bisa melihat bahwa dalam perencanaan kegiatan ekstrakurikuler harus mengacu pada kurikulum yang berlaku. Kurikulum tersebut dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan suatu kegiatan ekstrakurikuler. Dalam merencanakan suatu kegiatan ekstrakurikuler harus disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki oleh 1 Wawancara dengan Bay Masruri, Kepala Sekolah di SMA Negeri 5 Tangerang, Sabtu, 16 Agustus 2014, pukul 09.00 WIB, di Ruang Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Tangerang sekolah. Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler meliputi analisis kebutuhan, perencanaan dana dan sarana, penyusunan visi, misi dan tujuan lalu menetapkan strategi. Adapun strategi yang digunakan dalam perencanaan program pelaksanaan ekstrakurikuler SMA Negeri 5 Tangerang yang diungkapkan Pak Bay Masruri bahwa: “Strateginya dengan skala prioritas maksudnya adalah disesuaikan dengan kemampuan sekolah yaitu dengan memaksimalkan penggunaan fasilitas yang tersedia, mencari pelatih dari lingkungan sekolah baik alumni maupun guru yang memiliki kemampuan untuk melatih kegiatan ekstrakurikuler, bekerjasama dengan pelatih professional dari pihak luar dan mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan setiap ekstrakurikuler. Selanjutnya sekolah harus memiliki perencanaan yang baik dari perumusan visi dan misi, tujuan dan program yang akan dilaksanakan. Lalu pengadaan fasilitas dengan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak terkait”. 2 Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa dalam perencanaan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler harus disesuikan dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki suatu sekolah. Dalam merencanakan suatu kegiatan ekstrakurikuler harus merumuskan visi, misi, tujuan dan strategi yang akan dilakukan agar tercapai tujuan ekstrakurikuler. Berdasarkan data yang penulis dapatkan mengenai penyusunan program kegiatan ekstrakurikuler PMR, Basket dan PASKIBRA di SMA Negeri 5 Tangerang memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari berbagai pihak yang terkait dengan program tersebut. Dalam penyusunannya dijelaskan latar belakang, tujuan, sasaran dan program yang akan dilaksanakan. 3

b. Pengorganisasian kegiatan ekstrakurikuler

Pengorganisasian kegiatan ekstrakurikuler terkait dengan mekanisme kerja penyusunan program kegiatan ekstrakurikuler. 2 Wawancara dengan Bay Masruri, Kepala Sekolah di SMA Negeri 5 Tangerang 3 Dokumen Terlampir Seperti yang diungkapkan oleh Pak Bay Masruri bahwa di SMA Negeri 5 Tangerang: “Tugas wewenang dan tanggung jawab sudah terdapat job desk masing-masing. Seperti wakasek kesiswaan dan Pembina OSIS mengawasi seluruh kegiatan ekstrakurikuler berkoordinasi dengan Pembina dan pelatih. Didalam ekstrakurikuler masing-masing dibentuk kembali struktur organisasi baik ketua ekstrakurikuler, sekretaris, bendahara dan sebagainya”. 4 Apabila mengacu pada Juknis Penyusunan Program Pengembangan Diri melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA dijelaskan bahwa kepala sekolah menugaskan kepada wakasek bidang kurikulum dan kesiswaan untuk menyusun rencana kegiatan ekstrakurikuler dalam upaya menumbuhkan disiplin siswa, lalu kepala sekolah memberikan arahan teknis mengenai program disiplin siswa. 5 Setelah itu wakasek kesiswaan dan Pembina Osis membuat rambu-rambu tentang mekanisme program pembinaan disiplin siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler, dilanjutkan dengan Pembina, pelatih dan guru melakukan analisis kebutuhan siswa. Setelah semua tahapan tersebut dilakukan maka program siap dilaksanakan.

c. Kebijakan atau peraturan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler

Kebijakan atau peraturan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler ditetapkan oleh Kepala Sekolah. Di SMA Negeri 5 Tangerang kebijakan yang dibuat oleh Kepala Sekolah melalui berbagai aspek yaitu kebutuhan peserta didik, potensi yang dimiliki sekolah dan kurikulum 2013. Terkait dengan hal tersebut adapun kebijakan kepala sekolah dalam pengadaan sarana dan prasarana kegiatan ekstrakurikuler yang diungkapkan oleh Pak 4 Wawancara dengan Bay Masruri, Kepala Sekolah di SMA Negeri 5 Tangerang 5 Juknis Penyusunan Program Pengembangan Diri melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA

Dokumen yang terkait

Upaya madrasah dalam mengembangkan kreativitas siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler: penelitian di MAN 4 Jakarta

0 8 126

INTEGRASI KARAKTER KEDISIPLINAN DALAMKEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA Integrasi Karakter Kedisiplinan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di MTs Negeri Gemolong.

0 3 19

INTEGRASI KARAKTER KEDISIPLINAN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI Integrasi Karakter Kedisiplinan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di MTs Negeri Gemolong.

0 2 13

PENDAHULUAN Integrasi Karakter Kedisiplinan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di MTs Negeri Gemolong.

0 2 5

PENYELENGGARAAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA Penyelenggaraan Ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) Dalam Menumbuhkan Sikap Keberagamaan Siswa Di SMA Negeri 1 Ampel Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 15

PENYELENGGARAAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA Penyelenggaraan Ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) Dalam Menumbuhkan Sikap Keberagamaan Siswa Di SMA Negeri 1 Ampel Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 13

EFEKTIVITAS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DALAM UPAYA PENANAMAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK Efektivitas Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Upaya Penanaman Kedisiplinan Peserta Didik Di SD Negeri Kudu 01 Baki Sukoharjo.

0 3 16

EFEKTIVITAS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DALAM UPAYA PENANAMAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK Efektivitas Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Upaya Penanaman Kedisiplinan Peserta Didik Di SD Negeri Kudu 01 Baki Sukoharjo.

0 4 12

PERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN DI SMA NEGERI JATILAWANG.

2 3 171

PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROHIS DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MAN 2 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 153