Sumber Data Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

mendapatkan data yang banyak, apabila peneliti mampu menerapkan metode wawancara, observasi atau dari berbagai dokumen yang berhubungan dengan kedisiplinan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Selama proses reduksi data peneliti dapat melanjutkan proses penyempurnaan data dengan peringkasan data yang kurang perlu dan tidak relevan, pengkodean, menemukan tema, maupun melakukan penambahan terhadap data yang masih kurang dan sangat dibutuhkan dalam penelitian, reduksi data berlangsung selama penelitian dilapangan sampai pelaporan penelitian selesai. 2. Penyajian Data dan Interpretasi Data Dalam penelitian biasanya peneliti akan mendapatkan begitu banyak data. Oleh karena itu pada penyajian data dalam proses pengumpulan informasi harus disusun berdasar kategori atau pengelompokan-pengelompokan yang diperlukan. Data yang didapatkan tidak mungkin dipaparkan secara keseluruhan. Untuk itu, dalam penyajian data dapat dianalisis oleh peneliti untuk disusun secara sistematis sehingga data yang diperoleh dapat menjelaskan dan menjawab permasalahan yang diteliti. Selanjutnya interpretasi data adalah proses pemahaman makna dari serangkaian data yang telah tersaji, dalam wujud yang tidak sekedar melihat apa yang tersurat, namun lebih pada memahami atau menafsirkan mengenai apa yang tersirat di dalam data yang telah disajikan 3. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi Data Penarikan sebuah kesimpulan merupakan analisis lanjutan dari reduksi data sehingga data dapat disimpulkan, dan peneliti masih berpeluang untuk menerima masukan. Penarikan kesimpulan sementara, masih dapat diuji kembali, peneliti dapat bertukar pikiran dengan teman sejawat, sehingga kebenaran ilmiah dapat dicapai. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang sesuai dengan situasi di lapangan. 14 Oleh karena itu, dalam analisis data ini peneliti menggunakan analisis deskriptif yaitu penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan bagaimana peran kegiatan ekstrakurikuler dalam menumbuhkan kedisiplinan siswa di SMA Negeri 5 Tangerang.

G. Kisi-Kisi Instrumen Wawancara

Tabel 3. 1 Kisi-kisi wawancara Fokus Penelitian Dimensi Indikator A. Pelaksanaan Program Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra, PMR, dan Olahraga Basket dalam menumbuhkan kedisiplinan siswa. a. Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler. 1. Penyusunan visi dan misi 2. Penyusunan tujuan 3. Perencanaan pengadaan fasilitas 4. Strategi penerapan disiplin siswa b. Pengorganisasian kegiatan ekstrakurikuler. 1. Pembagian kerja dalam struktur organisasi c. Kebijakan atau peraturan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler. 1. Bentuk kerjasama kepala sekolah, wakasek kesiswaan, pembina, pelatih, siswa dan pihak lain yang terkait 2. Penyusunan program kegiatan 3. Waktu dan tempat 14 Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian, Jakarta: Rajawali Pers, 2011 h. 216

Dokumen yang terkait

Upaya madrasah dalam mengembangkan kreativitas siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler: penelitian di MAN 4 Jakarta

0 8 126

INTEGRASI KARAKTER KEDISIPLINAN DALAMKEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA Integrasi Karakter Kedisiplinan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di MTs Negeri Gemolong.

0 3 19

INTEGRASI KARAKTER KEDISIPLINAN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI Integrasi Karakter Kedisiplinan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di MTs Negeri Gemolong.

0 2 13

PENDAHULUAN Integrasi Karakter Kedisiplinan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di MTs Negeri Gemolong.

0 2 5

PENYELENGGARAAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA Penyelenggaraan Ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) Dalam Menumbuhkan Sikap Keberagamaan Siswa Di SMA Negeri 1 Ampel Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 15

PENYELENGGARAAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA Penyelenggaraan Ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) Dalam Menumbuhkan Sikap Keberagamaan Siswa Di SMA Negeri 1 Ampel Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 13

EFEKTIVITAS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DALAM UPAYA PENANAMAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK Efektivitas Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Upaya Penanaman Kedisiplinan Peserta Didik Di SD Negeri Kudu 01 Baki Sukoharjo.

0 3 16

EFEKTIVITAS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DALAM UPAYA PENANAMAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK Efektivitas Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Upaya Penanaman Kedisiplinan Peserta Didik Di SD Negeri Kudu 01 Baki Sukoharjo.

0 4 12

PERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN DI SMA NEGERI JATILAWANG.

2 3 171

PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROHIS DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MAN 2 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 153