Faktor Pendukung Peran Kegiatan

cuaca karena lapangan olahraga SMA Negeri 5 Tangerang outdoor sehingga membuat siswa begitu kelelahan ketika cuaca panas dan tidak bisa berlatih ketika hujan.

c. Faktor Pendukung

dan Penghambat Kegiatan Ekstrakurikuler PASKIBRA Pasukan Pengibar Bendera Dalam kegiatan ekstrakurikuler PASKIBRA sebenarnya tidak membutuhkan sarana yang sulit hanya membutuhkan lapangan utuk latihan baris-berbaris dan atribut untuk mengikuti perlombaan. Berikut ini faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan ekstrakurikuler PASKIBRA di SMA Negeri 5 Tangerang yang diungkapkan oleh Frisca Julia “Bagi ekstrakurikuler Paskibra faktor pendukungnya yaitu berupa sarana penunjang yang baik seperti tiang bendera, lapangan untuk latihan dan ruangan bagi Paskibra tetapi ruangan tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik hingga berdebu”. 82 Sedangkan menurut Pembina PASKIBRA dari segi sarana “cukup mendukung baik ruangan khusus kegiatan Paskibra maupun lapangan untuk latihan ”. 83 Dan menurut salah satu anggota PASKIBRA yaitu Riri Fitriana bahwa “Seluruh stakeholder Ssangat mendukung yaitu melalui akomodasi sarana dan prasarana, motivasi dan dispensasi”. 84 Hal tersebut juga diungkapkan oleh Ketua PASKIBRA Nanda bahwa: “Faktor pendukung sudah mencukupi karena ekstrakurikuler paskibra hanya lapangan, dan atribut seragam, dari orangtua, dan pelatih sedangkan faktor penghambat terdapat beberapa anggota yang mudah kelelahan, cuaca, penghambat lain anggota yang semakin berkurang sehingga setiap ada perlombaan apabila ada kekosongan pembentukan baris- berbaris harus di isi dengan anggota senior ”. 85 82 Wawancara dengan Frisca Julia, Anggota OSIS di SMA Negeri 5 Tangerang 83 Wawancara dengan Neni Roslela, Pembina Paskibra di SMA Negeri 5 Tangerang 84 Wawancara dengan Riri Fitriana, Anggota Paskibra di SMA Negeri 5 Tangerang, Jum’at, 15 Agustus 2014, pukul 09.30 WIB, di Depan Ruang OSIS Negeri 5 Tangerang 85 Wawancara dengan Muhammad Nanda, Ketua Paskibra di SMA Negeri 5 Tangerang Dari beberapa pendapat dari informan dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 5 Tangerang adalah dari segi sarana dan prasarana yang penunjang baik. Lalu orangtua yang mendukung dan jumlah pelatih yang banyak dari anggota senior, pelatih pusat dari PASKIBRA Tangerang dan dari alumni PASKIBRA SMA Negeri 5 Tangerang. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu cuaca yang tidak mendukung terlalu panas atau hujan, penghambat lain anggota yang semakin berkurang.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitan ini, terdapat beberapa hal yang dijumpai peneliti di dalam proses penelitian, sehingga penelitian tidak memberikan hasil sebagaimana mestinya, yaitu: 1. Peneliti Dari segi peneliti sendiri memiliki beberapa keterbatasan dalam melakukan penelitian, yaitu: keterbatasan dari aspek waktu, kesempatan dan biaya. Selain itu, keterbatasan komunikasi dengan para informan membuat penulis kesulitan dalam menentukan jadwal wawancara dan lain sebagainya. 2. SMA Negeri 5 Tangerang. Adapun beberapa hal keterbatasan penelitian yang berasal dari pihak tempat penelitian adalah: pertama, sistem pendataan atau database di SMA Negeri 5 Tangerang yang belum lengkap sehingga peneliti tidak mudah memperoleh data sesuai dengan yang diharapkan. Kedua, terkait dengan dokumentasi, rinciaan seluruh program ekstrakurikuler, pendataan prestasi, dan rekapitulasi absensi PMR, Basket, dan Paskibra sehingga penulis sulit untuk menganalisis pencapaian pelaksanaan program ekstrakurikuler yang berkenaan dengan peran kegiatan ekstrakurikuler dalam menumbuhkan kedisiplinan siswa. 117

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan program kegiatan ekstrakurikuler dalam menumbuhkan kedisiplinan siswa di SMA Negeri 5 Tangerang melalui beberapa tahapan yaitu melalui perencanaan dalam membuat suatu program dijadikan sebagai langkah awal dalam menganalisis kebutuhan dan potensi yang dimiliki sekolah selain itu dijadikan sebagai penyusunan strategi awal dalam pelaksanaan program. Disamping itu dalam pelaksanaan program ekstrakurikuler di SMA Negeri 5 Tangerang dilakukan pengorganisasian untuk membuat job desk masing-masing stakeholder yang dijadikan mekanisme kerja dan kerjasama para stakeholder. Dengan adanya pengorganisasian seluruh stakeholder menjadi disiplin dalam bekerja dan dalam menetapkan program yang akan dicapai. Dilanjutkan dengan pembuatan kebijakan yang dijadikan sebagai landasan pelaksanaan program ekstrakurikuler, baik dalam penyusunan perencanaan dan proses kegiatan berlangsung. Jadi dalam penyusunan perencanaan, proses kegiatan hingga terlaksananya program diperlukan pengawasan yang dijadikan sebagai evaluasi keberhasilan pencapaian pelaksanaan program ekstrakurikuler di SMA Negeri 5 Tangerang. 2. Peran kegiatan ekstrakurikuler dalam menumbuhkan kedisiplinan siswa di SMA Negeri 5 Tangerang yang utama adalah dijadikan sebagai salah satu wadah yang menarik bagi siswa untuk memanfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya. Ekstrakurikuler di SMA Negeri 5 Tangerang juga dijadikan sebagai upaya menumbuhkan disiplin siswa disamping banyaknya permasalahan yang terjadi disekolah baik dari pelanggaran disiplin dan kenakalan remaja. Oleh sebab itu, salah satu solusi dari

Dokumen yang terkait

Upaya madrasah dalam mengembangkan kreativitas siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler: penelitian di MAN 4 Jakarta

0 8 126

INTEGRASI KARAKTER KEDISIPLINAN DALAMKEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA Integrasi Karakter Kedisiplinan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di MTs Negeri Gemolong.

0 3 19

INTEGRASI KARAKTER KEDISIPLINAN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI Integrasi Karakter Kedisiplinan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di MTs Negeri Gemolong.

0 2 13

PENDAHULUAN Integrasi Karakter Kedisiplinan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di MTs Negeri Gemolong.

0 2 5

PENYELENGGARAAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA Penyelenggaraan Ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) Dalam Menumbuhkan Sikap Keberagamaan Siswa Di SMA Negeri 1 Ampel Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 15

PENYELENGGARAAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA Penyelenggaraan Ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) Dalam Menumbuhkan Sikap Keberagamaan Siswa Di SMA Negeri 1 Ampel Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 13

EFEKTIVITAS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DALAM UPAYA PENANAMAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK Efektivitas Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Upaya Penanaman Kedisiplinan Peserta Didik Di SD Negeri Kudu 01 Baki Sukoharjo.

0 3 16

EFEKTIVITAS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DALAM UPAYA PENANAMAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK Efektivitas Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Upaya Penanaman Kedisiplinan Peserta Didik Di SD Negeri Kudu 01 Baki Sukoharjo.

0 4 12

PERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN DI SMA NEGERI JATILAWANG.

2 3 171

PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROHIS DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MAN 2 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 153