Sarana Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler

2. Memberikan akibat logis Memaksakan akibat yang dibesar- besarkan dan tidak berkaitan 3. Fokus pada perilaku proposional Fokus pada perilaku buruk 4. Meningkatkan disiplin diri Mengganggu kemampuan belajar Secara etimologi disiplin berasal dari bahasa Latin yaitu discre yang berarti belajar. Kemudian timbul kata disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Sedangkan disiplin dalam bahasa Inggris disebut disciple yang berarti seseorang yang belajar dari atau secara sukarela mengikuti seorang pemimpin seperti pengikut atau murid. 44 Perkataan disiplin mempunyai arti latihan dan ketaatan kepada aturan. Sedangkan secara terminologis, istilah disiplin mengandung arti sebagai keadaan tertib di mana para pengikut itu tunduk dengan senang hati pada ajaran-ajaran para pemimpinnya. Orang tua atau guru merupakan pemimpin dan anak merupakan murid yang berlajar dari mereka cara hidup yang menuju ke hidup yang berguna dan bahagia. Jadi disiplin merupakan cara masyarakat mengajar anak dalam perilaku moral yang disetujui kelompok. 45 Dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa pengertian disiplin adalah ketaatan atau kepatuhan pada peraturan dan tata tertib baik di sekolah ataupun kemiliteran. 46 Disiplin juga erat kaitannya dengan peraturan dan tata tertib. Karena disiplin dapat dilihat dari pola tingkah laku seseorang dalam mentaati peraturan yang telah ditetapkan. Jadi contohnya apabila siswa kurang disiplin berarti siswa tersebut tidak mematuhi dan mentaati tata tertib sesuai dengan nilai-nilai dan peraturan yang 44 Elizabeth B. Hurlock, loc. cit. 45 Ibid. 46 Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan Online, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, http:kbbi.web.iddisiplin, April 2014, di akses Selasa 24 Juni 2014, Pukul 22.20 berlaku di sekolah. Sedangkan menurut Amir Daien Indrakusuma, Disiplin juga seperti suruhan, larangan, ganjaran, hukuman, nasihat dan anjuran. Disiplin berarti adanya kesediaan untuk mematuhi peraturan-peraturan dan larangan-larangan. Kepatuhan disini bukan hanya patuh karena adanya tekanan-tekanan dari luar, melainkan kepatuhan yang didasari oleh adanya kesadaran tentang nilai dan pentingnya peraturan-peraturan dan larangan tersebut. 47 Dalam arti yang luas, disiplin mencakup setiap macam pengaruh yang ditujukan untuk membantu siswa agar mereka dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan yang mungkin ingin ditujukan siswa terhadap lingkungannya. Dengan disiplin, siswa diharapkan bersedia tunduk dan mengikuti peraturan tertentu dan menjauhi larangan tertentu. Kesediaan semacam ini harus dipelajari dan harus secara sabar diterima dalam rangka memelihara kepentingan bersama atau memelihara kelancaran tugas di sekolah sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai. Jadi, menegakkan disiplin tidak bertujuan untuk mengurangi kebebasan dan kemerdekaan peserta didik, namun sebaliknya ingin memberikan kemerdekaan yang lebih besar kepada peserta didik dalam batas-batas kemampuaanya. Akan tetapi, jika kebebasan peserta didik terlampau dikurangi, dikekang dengan peraturan, peserta didik akan berontak dan mengalami frustasi dan kecemasan. 48 Sesuai dengan pendapat tersebut, disiplin yang dilaksanakan di sekolah terhadap siswa, siswa akan belajar hidup dengan pembiasaan yang baik, positif, dan bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya, baik pada saat bersekolah maupun untuk bekal hidup di kemudian hari. Akan tetapi, pendekatan dengan penegakan disiplin tersebut janganlah sampai membuat siswa tertekan dan penerapannya harus pula demokratis dalam artian mendidik. Disiplin memiliki makna dan konotasi yang berbeda-beda. 47 Adi Sasono, Solusi Islam Atas Problematika Umat Ekonomi, Pendidikan, Dakwah, Jakarta: Gema Insani Press,1998, cet. ke- 1, h. 135 48 Sri Minarti, op. cit., h. 192-193

Dokumen yang terkait

Upaya madrasah dalam mengembangkan kreativitas siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler: penelitian di MAN 4 Jakarta

0 8 126

INTEGRASI KARAKTER KEDISIPLINAN DALAMKEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA Integrasi Karakter Kedisiplinan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di MTs Negeri Gemolong.

0 3 19

INTEGRASI KARAKTER KEDISIPLINAN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI Integrasi Karakter Kedisiplinan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di MTs Negeri Gemolong.

0 2 13

PENDAHULUAN Integrasi Karakter Kedisiplinan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di MTs Negeri Gemolong.

0 2 5

PENYELENGGARAAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA Penyelenggaraan Ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) Dalam Menumbuhkan Sikap Keberagamaan Siswa Di SMA Negeri 1 Ampel Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 15

PENYELENGGARAAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA Penyelenggaraan Ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) Dalam Menumbuhkan Sikap Keberagamaan Siswa Di SMA Negeri 1 Ampel Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 13

EFEKTIVITAS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DALAM UPAYA PENANAMAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK Efektivitas Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Upaya Penanaman Kedisiplinan Peserta Didik Di SD Negeri Kudu 01 Baki Sukoharjo.

0 3 16

EFEKTIVITAS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DALAM UPAYA PENANAMAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK Efektivitas Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Upaya Penanaman Kedisiplinan Peserta Didik Di SD Negeri Kudu 01 Baki Sukoharjo.

0 4 12

PERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN DI SMA NEGERI JATILAWANG.

2 3 171

PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROHIS DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MAN 2 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 153