Jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler Peran Kegiatan
lain, lalu lebih disiplin diri untuk kesehatan keluarga maupun diri sendiri dengan bangun dipagi hari, mengerjakan tugas
dengan baik, berolahraga dan lain-lain ”.
23
“Anggota PMR dibiasakan untuk disiplin dalam latihan dan dalam mengikuti
setiap kegiatan PMR. Karena pembiasaan yang ditumbuhkan tersebut menjadi tertanam didiri setiap anggota PMR sehingga
dapat mengatur seluruh kegiatan secara terorganisir ”.
24
“Dalam kegiatan PMR siswa terbiasa dilatih untuk mengambil suatu
tindakan secara terencana dan tepat dari seluruh kegiatan tersebut sudah tertanam ke karakter diri saya, tentunya jadi
berpengaruh ke kehidupan sehari-hari ”.
25
Berdasarkan beberapa pendapat informan diatas menjelaskan
bahwa kegiatan
ekstrakurikuler PMR
memberikan banyak manfaat bagi siswa salah satunya adalah pembentukan karakter disiplin. Dari penjelasan di atas
mengenai manfaat kegiatan ekstrakurikuler PMR dapat menumbuhkan disiplin siswa dari segi kesehatan, kebersihan
dan tindakan pertolongan pertama. Setiap anggota PMR harus mengamalkan TRI BAKTI
PMR dalam melaksanakan tugasnya dan tanpa membeda- bedakan suku, agama dan RAS. Dalam kegiatan PMR ini
siswa dituntut untuk disiplin dalam belajar, memahami materi, dan praktek. Seperti yang diungkapkan oleh Aulia Nabila
selaku anggota PMR bahwa anggota PMR dalam Praktek harus memahami 7 materi inti yaitu kepemimpinan, pertolongan
pertama, penyakit menular seksual terkait dengan kesehatan
23
Wawancara dengan Chintya Nur Ramdhani, Anggota PMR di SMA Negeri 5 Tangerang, Jum’at, 15 Agustus 2014, pukul 15.40 WIB, di Depan Ruang Kelas XI IPA 2
24
Wawancara dengan Ninda Aini Syaher, Anggota PMR di SMA Negeri 5 Tangerang, Jum’at, 15 Agustus 2014, pukul 17.00 WIB, di Depan Ruang Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 5
Tangerang
25
Wawancara dengan Muhammad Refi, Anggota PMR di SMA Negeri 5 Tangerang, Sabtu, 16 Agustus 2014, pukul 12.00 WIB, di Depan Ruang Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 5
Tangerang
remaja, perawatan keluarga, donor darah dan lain sebagainya.
26
Anggota PMR dituntut untuk disiplin dikarenakan terkait dengan kesehatan dan keselamatan orang lain. Kedisiplinan
waktu sangat penting karena pada saat kita menolong orang harus
tanggap dan
bertindak cepat
sehingga harus
memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Prinsip yang digunakan dalam kegiatan ekstrakurikuler
Palang Merah Remaja PMR adalah sebagai wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja dengan tujuan
membangun dan mengembangkan karakter anggota PMR yang berpedoman
pada Tribakti
PMR dan
7 Prinsip
Kepalangmerahan untuk menjadi relawan masa depan.
2 Basket
Dalam upaya meningkatkan disiplin siswa, sekolah sebagai wadah pembentukan karakter disiplin memiliki solusi
dalam pembinaan siswa salah satunya melalui kegiatan ekstrakurikuler basket. Terkait dengan hal tersebut Bu Yati
Karyatiningsih selaku Pembina Basket di SMA Negeri 5 Tangerang mengatakan bahwa tujuan utama ekstrakurikuler
basket adalah “Untuk menyalurkan hobi anak terhadap
olahraga basket dan mencari bibit unggul maksudnya menggali potensi yang dimiliki siswa”.
27
Sedangkan pelatih dari ektrakurikuler basket yaitu Pak Arfansyah berpendapat
bahwa tujuan utama kegiatan ekstrakurikuler basket: “Untuk menjadi ajang aplikasi dari minat dan bakat
murid agar tersalurkan kearah yang lebih positif. Basket juga merupakan olahraga yang beregu sehingga mampu melatih
kerjasama siswa dan kedisiplinan siswa baik waktu dan
26
Wawancara dengan Aulia Nabila, Anggota PMR di SMA Negeri 5 Tangerang
27
Wawancara dengan Yati Karyatiningsih, Pembina Basket di SMA Negeri 5 Tangerang, Sabtu, 11 Agustus 2014, pukul 10.20 WIB, di Ruang Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 5
Tangerang
kesehatan yaitu jasmani”.
28
Pendapat tersebut sebagaimana juga diungkapkan oleh Ahmad Sandy selaku ketua basket yang
menyatakan bahwa “Tujuan utamanya meyalurkan minat dan
bakat, menambah teman serta memanfaatkan waktu luang dengan hal-
hal yang positif”.
29
Dari pemaparan yang telah disampaikan oleh Pembina, Pelatih dan Ketua Basket mengenai tujuan kegiatan
ekstrakurikuler basket bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi siswa selain itu juga dijadikan sebagai wadah
bagi siswa untuk meluangkan waktunya pada hal-hal yang positif, basket juga merupakan olahraga yang beregu sehingga
mampu melatih kerjasama siswa dan kedisiplinan. Apabila tujuan tersebut tercapai maka terdapat manfaat yang
didapatkan siswa karena melalui kerjasama siswa dalam tim basket dan kedisiplinan yang ditanamkan maka siswa akan
terbiasa untuk disiplin dalam bersosialisasi, bertata krama, disiplin dalam waktu dan disiplin dalam kesehatan.
Melalui wawancara dengan 9 Sembilan siswa yang mengikuti kegiatan basket yang terdiri dari Yudhistira,
Michael, Nadia, Malik, Farid, Richard, Cindy, Vieri, dan Mahreza terdapat pemaparan yang senada mengenai manfaat
dari ekstrakurikuler basket. Maka penulis menyimpulkan hal tersebut, menurut pemaparan dari 9 Sembilan siswa bahwa
manfaat dari kegiatan ekstrakurikuler basket yang utama yaitu dari kesehatan fisik dan stamina lebih terjaga. Lalu mereka
merasa lebih mudah bersosialisasi dan memiliki banyak teman baik didalam sekolah maupun diluar sekolah. Manfaat lain
28
Wawancara dengan Arfansyah Gunawan, Pelatih Basket di SMA Negeri 5 Tangerang, Sabtu, 9 Agustus 2014, pukul 10.00 WIB, di Lapangan Olahraga SMA Negeri 5 Tangerang
29
Wawancara dengan Ahmad Sandy, Ketua Basket di SMA Negeri 5 Tangerang, Sabtu, 19 Juli 2014, pukul 11.45 WIB, di Ruang Tamu SMA Negeri 5 Tangerang
siswa belajar disiplin dari ekstrakurikuler ini karena apabila mereka tidak disiplin latihan maka tidak mendapatkan prestasi
yang ingin diraih dari pembelajaran tersebut siswa menjadi lebih banyak belajar dalam prosesnya yaitu dengan disiplin
dalam berlatih, menjaga ketenangan dalam diri, sportif, kekompakan, kebersamaan, saling peduli satu sama lain, dan
bekerja keras serta lebih menghargai waktu. Dalam ekstrakurikuler ini siswa merasa memiliki pelatih yang dapat
dijadikan teladan oleh sebab itu siswa jadi terbiasa untuk hidup disiplin.
30
Manfaat tersebut dapat dirasakan karena menggunakan prinsip dalam kegiatan ekstrakurikuler basket yang mengacu
pada teori Muhaimin dengan menganalisis kebutuhan individual siswa yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang
sesuai dengan potensi, minat dan bakat peserta didik masing- masing, prinsip pilihan yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler
yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik, prinsip keterlibatan aktif yaitu prinsip kegiatan
ekstrakurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh karena dalam kegiatan ekstrakurikuler basket
siswa dituntut untuk berlatih rutin. Seperti yang diungkapkan pak Arfan sebagai pelatih b
ahwa, “…pada olahraga basket apabila siswa tidak melakukan latihan 2x24 jam tidak
berkesinambungan maka kondisi fisik siswa akan kaku dan kondisi fisik juga akan menurun…”. Dilanjutkan dengan
Prinsip menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang disukai dan menggembirakan peserta
didik, Selanjutnya prinsip kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan
masyarakat dan siswa yaitu untuk kesehatan.
30
Hasil Wawancara Terlampir
3 PASKIBRA Pasukan Pengibar Bendera
Kegiatan ekstrakurikuler PASKIBRA merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan agar siswa mampu
menunjukan kemampuanya, mampu menjadi pemimpin dan tauladan serta dapat berorganisasi secara baik karena
kedisiplinannya, mampu meningkatkan keterampilan dan kedisiplinanya melalui
ekstrakurikuler PASKIBRA
dan mempermudah anggota untuk menyongsong masa depan
apabila memiliki sertifikat dari sekolah maupun pemerintah setempat karena pernah berpatisipasi dalam perlombaan baik
tingkat kota maupun nasional. Selain itu terdapat beberapa pendapat dari hasil
wawancara mengenai
tujuan dan
fungsi kegiatan
ekstrakurikuler yang diungkapkan oleh Neni Roslela selaku Pembina PASKIBRA yaitu
“Tujuan Melatih siswa untuk disiplin diri. Fungsinya sebagai wadah untuk bersosialisasi dan
melatih mental siswa agar lebih kuat dikarenakan di pelatihan Paskibra siswa dilatih semi militer
”.
31
Sedangkan pelatih senior Annisa Lutfiana berpendapat
“Tujuan utama untuk melatih siswa agar disiplin sedangkan fungsinya sebagai
wadah untuk menjalin kekerabatan, bersosialisasi, dan membentuk mental”.
32
Senada dengan pendapat diatas Dimas Reri selaku pelatih PASKIBRA mengungkapkan bahwa
“Tujuan dan fungsi kegiatan esktrakurikuler Paskibra adalah menumbuhkan
kedisiplinan, siswa dilatih untuk manajemen waktu dengan
31
Wawancara dengan Neni Roslela, Pembina Paskibra di SMA Negeri 5 Tangerang, Senin, 11 Agustus 2014, pukul 09.00 WIB, di Ruang Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 5
Tangerang
32
Wawancara dengan Annisa Lutfiana, Pelatih Senior Paskibra di SMA Negeri 5 Tangerang,
Jum’at, 8 Agustus 2014, pukul 08.30 WIB, di Ruang Kelas XII IPS 4 SMA Negeri 5 Tangerang
baik dan menanamkan moral yang baik bagi siswa”.
33
Begitu pula dengan Muhammad Nanda ketua dari PASKIBRA
menyatakan bahwa
“Tujuannya untuk lebih melatih kedisiplinan dan pengalaman berorganisasi”.
34
Adapun prinsip yang menjadi landasan dalam kegiatan ekstrakurikuler PASKIBRA yang diungkapkan oleh Astuti
Agnes selaku anggota PASKIBRA bahwa: “…Paskibra itu tidak takut kalah, tidak takut salah,
tidak takut jatuh, tidak takut mati, takut mati jangan hidup, takut hidup, mati sekalian. Kalau ada seribu
kami adalah satu, kalau ada seratus kami tetap satu, kalau ada sepuluh kami yakin tetap satu, kalau ada satu,
ya itulah kami. Itu adalah motto dan prinsip seorang paskibra
yang menggambarkan keberanian dan kerjasama antar anggota...
”
35
Melalui ketegasan dan kekuatan prinsip yang ditanamkan
dalam kegiatan
ekstrakuriler PASKIBRA
memberikan banyak manfaat yaitu kedisiplinan baik dalam waktu berlatih, belajar dan bersosialisasi.
Dari pendapat beberapa informan mengenai manfaat ekstrakurikuler PASKIBRA dapat disimpulkan dan dipertegas
lagi melalui pemaparan 8 delapan anggota PASKIBRA SMAN 5 Tangerang yang secara keseluruhan menjawab hal
yang sama mengenai manfaat mengikuti Ektrakurikuler PASKIBRA. Anggota tersebut terdiri dari Praslivita, Irma,
Syavira, Maghfirah, Riska, Ike, Astuti dan Agung menyatakan bahwa manfaat dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
PASKIBRA sebagai berikut:
33
Wawancara dengan Dimas Reri, Pelatih Alumni Paskibra di SMA Negeri 5 Tangerang, Sabtu, 9 Agustus 2014, pukul 09.20 WIB, di Ruang Kelas XII IPS 4 SMA Negeri 5 Tangerang
34
Wawancara dengan Muhammad Nanda, Ketua Paskibra di SMA Negeri 5 Tangerang, Sabtu, 9 Agustus 2014, pukul 09.35 WIB, di Ruang Kelas XII IPS 4 SMA Negeri 5 Tangerang
35
Wawancara dengan Astuti Agnes, Anggota Paskibra di SMA Negeri 5 Tangerang, Jum’at, 15 Agustus 2014, pukul 09.00 WIB, di Depan Ruang OSIS Negeri 5 Tangerang
Mereka merasakan perbedaan baik secara mental maupun kondisi fisik. Manfaat dari penumbuhan karakter
disiplin yaitu siswa pada awalnya cenderung anak yang menutup diri, sulit bergaul dan pendiam ketika mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler paskibra lebih berani mengungkapkan pendapat, lebih mudah bersosialisasi, lebih tegas, disiplin
dalam membagi waktu dengan baik dan lebih disiplin dalam menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga, selalu sigap
dalam mengerjakan tugas sekolah, lebih menghormati yang lebih tua, dan mudah bersosialisasi. Manfaat dari segi fisik
lebih tegap, stamina tubuh lebih kuat. Datang ke sekolah selalu tepat waktu, mengerjakan tugas juga selalu siap dan tepat
waktu, disiplin dalam bertata krama yaitu dengan saling hormat menghormati.
36