Bagaimana peran kegiatan ekstrakurikuler dalam menumbuhkan kedisiplinan siswa? Kebijakan seperti apa yang dibuat sekolah sebelum pelaksanaan ekstrakurikuler?
Lampiran 11 HASIL WAWANCARA
Nama :
Annisa Lutfiana Pelatih Paskibra
1. Apakah tujuan dan fungsi kegiatan ekstrakurikuler Paskibra?
Jawab: Tujuan utama untuk melatih siswa agar disiplin sedangkan fungsinya sebagai
wadah untuk menjalin kekerabatan, bersosialisasi, dan membentuk mental.
Lampiran 12 HASIL WAWANCARA
Nama :
Dimas Reri Pelatih Alumni Paskibra
1. Apakah tujuan dan fungsi kegiatan ekstrakurikuler Paskibra?
Jawab: Tujuan dan fungsi kegiatan esktrakurikuler Pasibra adalah menumbuhkan
kedisiplinan, siswa dilatih untuk manajemen waktu dengan baik dan menanamkan moral yang baik bagi siswa.
2. Apakah potensi siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paskibra tergali dengan baik?
Jawab:
Ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Paskibra potensi siswa sangat tergali karena tidak hanya terlatih dalam latihan baris-berbaris tetapi juga
diajarkan untuk berkomunikasi yang baik, lalu melatih keberanian dan kepemimpinan siswa sehingga mental siswa lebih terbangun dengan baik
3. Sanksi apa saja yang diberikan bagi siswa yang melanggar?
Jawab: Sanksi bagi siswa yang melanggar tergantung dengan pelanggaran siswa
tersebut biasanya sanksinya lari ataupun push up, menepuk pipi sendiri, dan berupa teguran.
4. Apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Paskibra?
Jawab: Faktor pendukung yaitu dari banyaknya pelatih dari alumni yang ikut
membantu untuk melatih. Faktor penghambat yaitu dari internal anggota Paskibra yang terkadang malas karena lelah dan orangtua siswa yang tidak
mengizinkan anaknya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Paskibra. Faktor lainnya yaitu pendanaan yang sulit untuk dicairkan dari pihak sekolah.
Lampiran 13 HASIL WAWANCARA
Nama :
Marhali, S.Pd., M.Si Wakasek Humas dan Guru BK
1. Permasalahan apa saja yang terdapat di SMA Negeri 5 Tangerang terkait dengan kedisiplinan?
Jawab: Permasalahan kehadiran siswa baik siswa yang terlambat datang ke sekolah,
membolos dibeberapa pelajaran yang kurang diminati, membolos tidak masuk sekolah dengan berbohong kepada orangtua karena kesibukan orangtua siswa
dari rumah menggunakan seragam tetapi tidak pergi ke sekolah tetapi ketempat lain. Lalu masalah seragam baik sepatu yang tidak sesuai aturan,
nongkrong dijalanan hingga digiring oleh satpol pp, handphone disita karena terdapat video yang tidak sepantasnya, merokok, menonton di dalam kelas
dan lain sebagainya.