Dana Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler
                                                                                berlaku di sekolah. Sedangkan  menurut  Amir  Daien  Indrakusuma,
Disiplin  juga  seperti  suruhan,  larangan,  ganjaran, hukuman,  nasihat  dan  anjuran.  Disiplin  berarti  adanya
kesediaan  untuk  mematuhi  peraturan-peraturan  dan larangan-larangan.  Kepatuhan  disini  bukan  hanya  patuh
karena  adanya  tekanan-tekanan  dari  luar,  melainkan kepatuhan  yang  didasari  oleh  adanya  kesadaran  tentang
nilai  dan  pentingnya  peraturan-peraturan  dan  larangan tersebut.
47
Dalam  arti  yang  luas,  disiplin  mencakup  setiap macam  pengaruh  yang  ditujukan  untuk  membantu  siswa
agar  mereka  dapat  memahami  dan  menyesuaikan  diri dengan  tuntutan  yang  mungkin  ingin  ditujukan  siswa
terhadap
lingkungannya. Dengan
disiplin, siswa
diharapkan  bersedia  tunduk  dan  mengikuti  peraturan tertentu  dan  menjauhi  larangan  tertentu.  Kesediaan
semacam  ini  harus  dipelajari  dan  harus  secara  sabar diterima  dalam  rangka  memelihara  kepentingan  bersama
atau  memelihara  kelancaran  tugas  di  sekolah  sehingga tujuan  pendidikan  dapat  tercapai.  Jadi,  menegakkan
disiplin  tidak  bertujuan  untuk  mengurangi  kebebasan  dan kemerdekaan  peserta  didik,  namun  sebaliknya  ingin
memberikan kemerdekaan yang lebih besar kepada peserta didik dalam batas-batas kemampuaanya. Akan tetapi, jika
kebebasan  peserta  didik  terlampau  dikurangi,  dikekang dengan  peraturan,  peserta  didik  akan  berontak  dan
mengalami frustasi dan kecemasan.
48
Sesuai dengan
pendapat tersebut,
disiplin yang
dilaksanakan di sekolah terhadap siswa, siswa akan belajar hidup dengan  pembiasaan  yang  baik,  positif,  dan  bermanfaat  bagi
dirinya  dan  lingkungannya,  baik  pada  saat  bersekolah  maupun untuk  bekal  hidup  di  kemudian  hari.  Akan  tetapi,  pendekatan
dengan  penegakan  disiplin  tersebut  janganlah  sampai  membuat siswa  tertekan  dan  penerapannya  harus  pula  demokratis  dalam
artian mendidik. Disiplin memiliki makna dan konotasi yang berbeda-beda.
47
Adi  Sasono,  Solusi  Islam  Atas  Problematika  Umat  Ekonomi,  Pendidikan, Dakwah, Jakarta: Gema Insani Press,1998, cet. ke- 1, h. 135
48
Sri Minarti, op. cit., h. 192-193
Ada  yang  mengartikan  disiplin  sebagai  hukuman,  pengawasan, pemaksaan,  kepatuhan,  latihan,  kemampuan  tingkah  laku.
Disiplin  juga  dimaksudkan  sebagai  pengembangan  diri  sendiri pada  si  terdidik  yang  timbul  sendiri  dari  kesadaran  diri  tanpa
paksaan. Sedangkan menurut Feacher Bernard dijelaskan disiplin adalah  faktor  yang  esensial  dalam  mengembangkan  potensi
individu  dan  menciptakan  kehidupan  yang  harmonis  dan menimbulkan hasil dalam proses kelompok.
49
Burrup dalam
bukunya Modern
High School
Administration menulis definisi disiplin sebagai berikut: “The  connotation  of  discipline  are  varied.
Dictionaries  refer  to  it  as  punishment,  control  informed, obedience  training  intelligent  behaviour  and  in  other
simila r term”.
50
Menurut  Chester  Harris  disiplin  didefinisikan  sebagai berikut:
“Discipline  refers  fundamentally  to  the  principle that each organism learns in some degree to control it self
so as to conform to the forces around it with which it has experiences”.
51
Definisi  tersebut  mengandung  makna  tertentu  yang  berisi ide. Ada beberapa unsur pengertian di dalam definisi di atas:
1  Berisi moral yang mengatur tata kehidupan. 2  Pengembangan  ego  dengan  segala  masalah  intrinsik
yang mengharuskan orang untuk menentukan pilihan. 3  Pertumbuhan  kekuatan  untuk  memberi  jawaban
terhadap setiap aturan yang disampaikan. 4  Penerimaan  autoritas  eksternal  yang  membangun
seseorang  untuk  membentuk  kemampuan  dan keterbatasan hidup.
52
Hal  yang  sangat  efektif  dalam  menumbuhkembangkan
49
Piet  A.  Sahertian,  Dimensi-Dimensi  Administrasi  Pendidikan  di  Sekolah, Surabaya: Usaha Nasional, 1994, cet. ke-1, h. 126
50
Ibid.
51
Ibid., h. 123
52
Ibid., h. 123-124
disiplin  siswa  adalah  dengan  pembiasaan.  Pembiasaan  dengan disiplin  di  sekolah  akan  mempunyai  pengaruh  yang  positif  bagi
kehidupan peserta didik di masa yang akan datang. Pada mulanya, disiplin memang dirasakan sebagai suatu aturan yang mengekang
kebebasan  peserta  didik.  Akan  tetapi,  bila  aturan  ini  dirasakan sebagai  suatu  yang  memang  seharusnya  dipatuhi  secara  sadar
untuk kebaikan diri sendiri dan kebaikan bersama, lama-kelamaan akan menjadi  suatu  kebiasaan  yang baik  menuju  ke arah disiplin
diri sendiri self discipline.
53
Disiplin tidak lagi merupakan suatu  yang datang dari luar yang  memberikan  keterbatasan  tertentu,  tetapi  disiplin  telah
merupakan  aturan  yang  datang  dari  dalam  diri  peserta  didik sebagai  suatu  hal  yang  wajar  dilakukan  dalam  kehidupan  sehari-
hari. Artinya, disiplin merupakan nilai yang telah tertanam dalam diri peserta didik yang menjadi bagian dalam kepribadiannya.
Pengalaman  utama  dalam  pelaksanaan  disiplin  akan memberikan  kerangka  dalam  keteraturan  hidup  selanjutnya.
“Disiplin  diri  sendiri  hanya  akan  tumbuh  dalam  suatu  suasana ketika  antara  guru  dan  para  peserta  didik  terjalin  sikap
persahabatan yang berakar pada dasar saling hormat menghormati dan  saling  mempercayai”.
54
Jadi,  sesuai  dengan  pendapat  ini, berarti  disiplin  harus  diterapkan  dalam  kerangka  dan  batas  yang
demokratis serta pedagogis.