Pengertian Kecelakaan Kerja Kecelakaan Kerja

12 dan ekologi lebih kepada dampak yang ditimbulkan terhadap habitat dan ekosistem yang jauh dari sumber risiko. d. Risiko Finansial Risiko finansial memiliki risiko jangka panjang dan jangka pendek dari kerugian properti terkait dengan perhitungan asuransi dan pengembalian asuransi. Fokus risiko finansial lebih kepada kemudahan pengoperasian dan aspek keuangan. e. Risiko Terhadap Masyarakat Risiko terhadap masyarakat memperhatikan pandangan masyarakat terhadap kinerja organisasi dan produksi, semua hal pada risiko terhadap masyarakat terfokus pada penilaian dan persepsi masyarakat.

2.2 Manajemen Risiko

Manajemen risiko adalah pemeliharaan, proses, dan struktur yang mengacu langsung pada pengetahuan efektif terhadap kesempatan potensial dan efek yang merugikan ASNZS, 2004. Tujuan manajemen risiko, yaitu: ASNZS, 2004 a. Membantu meminimalisasi meluasnya efek yang tidak diinginkan terjadi; b. Memaksimalkan pencapaian tujuan organisasi dengan meminimalkan kerugian; 13 c. Melaksanakan program manajemen secara efisien sehingga memberikan keuntungan bukan kerugian; d. Melakukan peningkatan pengambilan keputusan pada semua level; e. Menyusun program yang tepat untuk meminimalisasi kerugian pada saat terjadi kegagalan; f. Menciptakan manajemen yang bersifat proaktif bukan bersifat reaktif. Manfaat manajemen risiko, yaitu: ASNZS, 2004 a. Memperkecil kemungkinan suatu kejadian yang tidak diinginkan dan mengurangi efek yang ditimbulkan dari kemungkinan tersebut; b. Meningkatkan produktivitas kerja; c. Membantu meningkatkan perencanaan kerja perusahaan yang efektif, lingkungan kerja, produksi, dan mencapai performa perusahaan yang lebih baik; d. Mendapat keuntungan dari segi ekonomi dan kemudahan untuk memenuhi target perusahaan dan perlindungan aset; e. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan.

2.2.1 Tahapan Manajemen Risiko

Beberapa tahapan dalam melaksanakan manajemen risiko, yaitu: ASNZS, 2004 1. Menetapkan tujuan dan lingkup pelaksanaan manajemen risiko; 2. Melaksanakan identifikasi risiko;