Berikut ini Cabang MORT: NRI, 2009
Bagan 2.2 Cabang Utama Pohon MORT
Losses Oversights
Omissions Spesific Control
Factora LTA Accident
Potentially Harmful Energy Flow or
Condition Vulnerable
People or Objects
Controls Barrier LTA
Control of Work
Process LTA Technical
Information Systems LTA
Operational Readliness LTA
Inspection LTA
Maintenance LTA
Supervision Staff Performance LTA
Time LTA Continuity of
Supervision LTA Detection
Correction of Hazards LTA
Performance Errors
Task Performance
Errors Task
Assignment LTA
Task Spesific Risk Assessment
Not Performed Task Spesific Risk
Assessment LTA Pre Task
Briefing LTA
Fit Between Task Procedures
Actual Situation LTA
Personnel Performance
Discrepancy Performance
Errors in Unrelted Tasks
Emergency Shutoff Performance Errors
Support of Supervision LTA
Barriers LTA
Events Energy Flows Leading to AccidentIncident
Stabilisation Restoration LTA
Management System Factors LTA
Assumed Risks
31
a. Cabang Task Spesific Risk Assessment Not Performed
Cabang dengan kode C11 ini mempertimbangkan penilaian risiko pekerjan harus telah dilakukan untuk pekerjaan, namun
situasinya penilaian risiko tersebut belum diterapkan meskipun
adanya risiko yang signifikan NRI, 2009.
b. Cabang Task Spesific Risk Assessment LTA
Cabang Task Spesific Risk Assessment LTA ini yang akan menjadi fokus penelitian. Cabang ini fokus kepada analisis apabila
risk assessment dilaksanakan namun terdapat ketidaktepatan pelaksanaan NRI, 2009.
Cabang dengan kode C12 ini mempertimbangkan penilaian risiko pekerjan memadai dan skala atau tingkat risiko benar.
Berikut ini penjelasan cabang Task Spesific Risk Assessment LTA: NRI, 2009
1 Task Spesific Risk Analysis LTA
Cabang dengan kode D10 ini mempertimbangkan kualitas
analisis risiko pekerjaan yang sudah dilakukan. a
Knowledge LTA
Cabang dengan kode E4 ini mempertimbangkan pengetahuan yang memadai tersedia untuk analisis risiko
pekerjaan.
32
i. Use of Workers’ Suggestion and Inputs LTA
Cabang dengan kode F5 ini mempertimbangkan saran dan input pekerja yang memadai digunakan
dalam analisis risiko pekerjaan.
ii. Technical Information Systems LTA
Cabang dengan kode F6 ini mempertimbangkan analisis risiko pekerjaan cukup didukung oleh sistem
informasi teknis. b
Execution LTA
Cabang dengan kode E5 ini mempertimbangkan hal-hal
yang memengaruhi kualitas analisis risiko pekerjaan. iii.
Time LTA
Cabang dengan kode F7 ini mempertimbangkan waktu yang cukup untuk melakukan analisis risiko
pekerjaan. iv.
Budget LTA
Cabang dengan kode F8 ini mempertimbangkan anggaran yang memadai untuk melakukan analisis
risiko pekerjaan. v.
Scope LTA
Cabang dengan kode F9 ini mempertimbangkan ruang lingkup dan detail dari analisis risiko pekerjaan