Penentuan Waktu Risk Assessment

19 hazard dan untuk memperkirakan suatu risiko terhadap individu, populasi, bangunan, dan lingkungan Kolluru, 1996. Metode analisis risiko yang digunakan dalam analisis risiko dapat bersifat kualitatif, semi kuantitatif atau kuantitatif atau bisa juga kombinasi dari ketiganya tergantung dari kondisi dan situasinya. Metode dalam melakukan analisis risiko, yaitu: a. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif menggunakan bentuk kata atau skala deskriptif untuk menjelaskan seberapa besar kondisi potensial dari kemungkinan yang akan di ukur. Pada umumnya analisis kualitatif digunakan untuk menentukan prioritas tingkat risiko yang lebih dahulu harus diselesaikan ASNZS, 2004. Dalam metode analisis kualitatif terdapat 2 unsur yang dijadikan pertimbangan, yaitu: ASNZS, 2004 1 Konsekuensi Konsekuensi adalah nilai yang menggambarkan suatu keparahan dari efek yang ditimbulkan oleh sumber risiko pada setiap tahapan pekerjaan. 2 Kemungkinan Kemungkinan adalah nilai yang menggambarkan kecenderungan terjadinya konsekuensi dari sumber risiko pada setiap tahapan pekerjaan. 20 Tingkat risiko pada analisis kualitatif merupakan hasil perkalian nilai variabel konsekuensi dan kemungkinan dari risiko-risiko keselamatan kerja yang terdapat pada setiap tahapan pekerjaan ASNZS, 2004. Kelebihan menggunakan analisis kualitatif: Cross, 1998 1. Mudah dimengerti; 2. Tidak menggunakan sumber daya yang mahal; 3. Dapat digunakan ketika tidak tersedia data yang baik; 4. Dapat menyampaikan prioritas pengamatan yang menyeluruh pada risiko yang besar jumlahnya. Kelemahan menggunakan analisis kualitatif: Cross, 1998 1. Subjektif; 2. Sangat bergantung pada kepercayaan bahwa apa yang tidak terjadi tidak akan terjadi; 3. Outcomers tergantung pada Details Of Risk Chart Form; 4. Faktor analisis yang kurang baik seringkali mempengaruhi risiko dan bagaimana risiko tersebut dapat dikurangi; 5. Dapat menjadi arit sesuai kebijakan yang ada. b. Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif menggunakan hasil perhitungan numerik untuk tiap konsekuensi dan tingkat probabilitas dengan menggunakan data variasi, seperti catatan kejadian, literatur, dan