Cabang Availability LTA Cabang Recommended Risk Controls LTA

147 Dirgantara Indonesia pekerja melakukan pekerjaan yang sama setiap harinya di lokasi yang menetap. Dengan demikian, pengendalian yang direkomendasikan tidak terlalu sulit untuk disesuaikan, karena situasi tidak berubah-ubah. Upaya menyesuaikan juga dikaitkan dengan upaya penghematan. Penghematan sendiri adalah proses, cara, perbuatan menghemat atau menggunakan sesuatu dengan cermat dan hati-hati supaya jangan lekas habis, rusak, dsb KBBI, 2014. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa rekomendasi pengendalian yang diberikan telah diusahakan sesuai untuk beberapa unit. Hal tersebut dibuktikan dengan pengendalian yang direkomendasikan hampir semua lokasi disamakan. Dengan demikian, pengendalian yang direkomendasikan mendukung upaya penghematan. Selain itu, pengadaan pengendalian dapat lebih mudah. Namun beberapa pengendalian dirasakan masih kurang sesuai dengan beberapa pekerjaan. Padahal untuk APD misalnya, harus memenuhi persyaratan tidak mengganggu kerja, serta memberikan perlindungan yang efektif terhadap jenis bahaya Suma’mur, 1996. Hal tersebut menyebabkan bahaya atau risiko kemungkinan tidak tercegah, ataupun dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi penggunanya. 148 Berdasarkan hasil penelitian, cabang Adaptability bermasalah. Hal tersebut karena pengendalian dirasakan masih kurang sesuai dengan beberapa pekerjaan. Untuk itu, sebaiknya Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia melakukan tinjauan ulang terhadap rekomendasi pengendalian yang telah ada, dengan lebih mengutamakan kesesuaian terlebih dahulu sebelum penghematan dana.

G. Cabang Use Not Mandatory

Penggunaan pengendalian yang direkomendasikan adalah wajib. Risiko atau bahaya yang sudah diidentifikasi dan dilakukan penilaian memerlukan langkah pengendalian untuk menurunkan tingkat risiko atau bahaya ke titik yang aman. Berdasarkan lampiran I tentang pedoman penerapan SMK3 Peraturan Pemerintah no. 50 tahun 2012, bahwa tindakan pengendalian harus diselenggarakan oleh setiap perusahaan. PT. Dirgantara Indonesia memiliki standar petunjuk keselamatan kerja serta prosedur penggunaan APD. Hal tersebut membuktikan bahwa pengendalian diwajibkan melalui panduan resmi perusahaan yang harus ditaati. Selain itu, kewajiban dapat dilihat dari adanya peraturan yang menetapkan punishment. Punishment adalah sebuah cara untuk mengarahkan sebuah tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku 149 yang berlaku secara umum Siagian, 2002. Dalam hal ini, hukuman diberikan ketika sebuah tingkah laku yang tidak diharapkan ditampilkan oleh orang yang bersangkutan atau orang yang bersangkutan tidak memberikan respon atau tidak menampilkan sebuah tingkah laku yang diharapkan. Tingkah laku tersebut adalah pengendalian yang tidak diterapkan oleh pekerja. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat punishment apabila pengendalian tidak diterapkan, mulai dari peringatan lisan, tertulis, penundaan kenaikan pangkat, pemotongan gaji, sampai pemecatan. Hal tersebut membuktikan bahwa ada peraturan yang berguna mengarahkan agar pengendalian dilakukan. Dengan adanya panduan serta peraturan terkait penggunaan pengendalian, maka pengendalian diterapkan dengan baik. Terbukti berdasarkan hasil pengamatan, bahwa pekerja menggunakan APD, serta training dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian, cabang Use Not Mandatory tidak bermasalah. Hal tersebut karena terdapat punishment apabila pengendalian tidak diterapkan.