Cabang Directive LTA E9

102 membuktikan bahwa ada post anggaran untuk pengendalian berupa training dan hardware. Post anggaran hardware disini terdiri dari perlengkapan-perlengkapan, seperti APD, APAR, kotak P3K, alat pengukuran, dan lain-lain. Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber, diketahui bahwa pengadaan dilakukan oleh Divisi Pengadaan dan Logistik di Direktorat terkait. Kemudian pengadaan sangat dipertimbangkan terkait anggaran dana. Berikut ini kutipan pernyataan narasumber: “ ... Disini ada Divisi Pengadaan dan Logistik, jadi dari kita hanya mengajukan sesuai hasil assessment nanti mereka juga akan mempertimbangkan dengan keuangan dan lain-lain. “ KP. “ Yah kamu bisa lihat sendiri lah di lapangan, keterbatasan dana mau ga mau harus kita pikirkan prioritas tadi. “ KS. Selain itu, K3LH, kepala divisi, maupun supervisor hanya memantau dan mengajukan permohonan pengadaan. Hal ini berdasarkan kutipan pernyataan narasumber berikut: “ ... Kita biasanya hanya bisa reminder saja. Karena biasanya itu masalah pendanaan juga dan urusannya di tingkat atas. “ KD. “ Sudah tersedia kok, kita usahain terus ada, kita pantau kalau diperlukan kita segera minta untuk pengadaan secepatnya... “ SA. 103 Selanjutnya pekerja sebagai informan pendukung, menyatakan bahwa pengendalian tersedia di lokasi. Namun secara kualitas dan kuantitas masih terbatas. Berikut ini kutipan pernyataan narasumber: “ APD kita selalu disediakan, tapi kadang suka kosong, lama pengadaannya, tapi kalau safety shoes kita dikasih satu orang satu, pakaian juga. “ PD. “Kurang lah, ini saya ga dapet sarung tangan sudah beberapa minggu. “ PB. “ Kalau dilihat dari jenisnya cukup, tapi mungkin ditambah aja jumlahnya. “ SB. Berdasarkan pengamatan, pengendalian pada mesin, pengendalian administratif dan APD memang tersedia di setiap lokasi. Foto-foto bukti tersedianya perlengkapan pengendalian terlampir. Namun secara kuantitas dan kualitas masih kurang. Misalnya, ear plug pada Departemen Metal Forming terbuat dari bahan karet yang kasar dan diakui membuat telinga pekerja sakit, serta tidak semua pekerja mendapatkannya padahal lokasi pekerja berdekatan. Selain itu, untuk pengendalian yang banyak direkomendasikan dari hasil penilaian risiko yaitu training, disediakan tempat untuk pelaksanaannya di gedung Diklat beserta peralatan pendukungnya. 104

6. Cabang Adaptability LTA E11

Cabang dengan kode E11 ini mempertimbangkan pengendalian yang direkomendasikan dirancang dengan cara yang memungkinkan mereka untuk secara memadai disesuaikan dengan situasi yang berbeda-beda. Pada Direktorat Produksi PT. Dirgantara Indonesia, pekerja melakukan pekerjaan yang sama setiap harinya di lokasi yang menetap. Pengendalian yang direkomendasikan hampir semua lokasi disamakan, namun beberapa pengendalian tidak sesuai dengan beberapa pekerjaan. Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber, diketahui bahwa rekomendasi pengendalian yang diberikan hampir sama di beberapa lokasi. Selain menyesuaikan dengan potensi bahaya, hal ini dilakukan untuk penghematan dana. Berikut ini kutipan pernyataan narasumber: “ Ini juga problem, atau masalah budaya, sebenernya APD macem-macem, jadi ya itu tadi ga ada akar rotan pun jadi. Sebenernya kami menyediakan APD itu bener-bener sesuai dengan potensi bahayanya... Cuma umumnya ketika di lapangan itu, ketika masker ini ga ada, udahlah yang ada aja... “ KS. “ Kita berusaha agar pengendalian bisa sesuai untuk berbagai situasi, kan terkait penghematan pendanaan juga. “ KP. “ Kayaknya kalau pengendalian sama aja, hampir semuanya pakai safety shoes, sarung tangan, beberapa pakai ear muff. “ PB.