Uji Hipotesis METODE PENELITIAN

Tabel 4.1 Distirbusi Frekuensi Kemampuan Menyelesaikan Soal Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Kelompok Eksperimen Interval Batas Bawah Batas Atas Frekuensi Absolut Relatif Kumulatif 60 – 65 59,5 65,5 6 24 6 66 – 71 65,5 71,5 3 12 9 72 – 77 71,5 77,5 3 12 12 78 – 83 77,5 83,5 3 12 15 84 – 89 83,5 89,5 4 16 19 90 – 95 89,5 95,5 6 24 25 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa kelas interval adalah 6 kelas dengan panjang tiap interval kelas adalah 8. Nilai yang paling banyak diperoleh siswa kelompok kontrol terletak pada interval 60 – 65 dan pada interval 90 – 95 yaitu sebesar 24 6 orang dari 25 siswa. Sedangkan nilai yang paling sedikit diperoleh terletak pada interval 66 – 71, 72 – 71, dan 78 - 83 yaitu sebesar 12 3 orang dari 25 siswa. Untuk perhitungan selengkapnnya dapat dilihat pada lampiran.

2. Kemampuan Menyelesaikan Soal Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan

Bulat Kelompok Kontrol Dari hasil tes yang diberikan kepada kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya menggunanakan metode ceramah konvensional, diperoleh nilai terendah adalah 45 dan nilai tertinggi adalah 90. Untuk lebih jelasnya, data kemampuan meneyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi berikut : Tabel 4.2 Distirbusi Frekuensi Kemampuan Menyelesaikan Soal Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Kelompok Kontrol Interval Batas Bawah Batas Atas Frekuensi Absolut Relatif Kumulatif 45 – 52 44,5 52,5 5 20 5 53 – 60 52,5 60,5 3 12 8 61 – 68 60,5 68,5 4 16 12 69 – 76 68,5 76,5 5 20 17 77 – 84 76,5 84,5 3 12 20 85 – 92 84,5 92,5 5 20 25 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa kelas interval adalah 6 kelas dengan panjang tiap kelas adalah 8. Nilai yang paling banyak diperoleh siswa kelompok kontrol terletak pada interval 75 – 80, 69 – 76, 85 – 92 yaitu sebesar 20 5 orang dari 25 siswa. Sedangkan nilai yang paling sedikit diperoleh terletak pada interval 53 - 60 yaitu sebesar 12 3 orang dari 25 siswa. Untuk perhitungan selengkapnnya dapat dilihat pada lampiran. Perbandingan kemampuan menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat antara kelompok eksperimen kelompok yang dalam pembelajarannya menggunakan alat peraga dengan kelompok kontrol kelompok yang dalam pembelajaranya menggunakan metode ceramahkonvensional, dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut :

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Block Dienes Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Perkalian Dan Pembagian (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas Ii Mi Al Hidayah Depok)

3 16 240

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, DAN HASIL BELAJAR TENTANG OPERASI BILANGAN BULAT Peningkatan Pemahaman Konsep Penjumlahan, Pengurangan, dan Hasil Belajar Tentang Operasi Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Sodakom Pada Siswa Kelas I

0 1 14

PENGGUNAAN ALAT PERAGA MOBIL-MOBILAN PADA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 2 32

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 5 33

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 3 31

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KOIN BERMUATAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 1 47

Efektivitas penggunaan alat peraga kartu bilangan pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII B SMP N 5 Sleman.

0 0 166

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

0 17 11

Penerapan Alat Peraga Keping Berwarna untuk Meningkatkan Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

0 0 7