pembuktian hipotesis yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, salah atau tidaknya data tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpul data.
Instrumen yang baik harus memenuhi dua pesyaratan yaitu validitas dan reliabililitas.
1. Validitas dan Reabilitas
Pengujian hipotesis penelitian tidak akan mengenai sasarannya, bilamana data yang dipakai untuk menguji hipotesis adalah data yang tidak reliabel dan tidak
menggambarkan secara tepat konsep yang diukur. Tes dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian perlu uji validitas dan reliabilitas.
a. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat – tingkat kevalidan
atau kesahihan sesuatu instrument
7
. sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrument dikatakan valid
apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat
8
Validitas berkenaan dengan ketepatan alat penelitian terhadap konsep yang dinilai, karena tes yang digunakan berbentuk essai maka digunakan perhitungan
dengan rumus Product Moment dari Pearson dengan rumus sebagai berikut
9
: ∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑
}{ ∑ ∑
} Keterangann :
r
xy
= koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y n
= banyaknya subjek x
= skor item y
= skor total Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka r
hitung
dibanding dengan r
tabel
product moment dengan α = 0,05. Jika r
hitung
r
tabel
maka soal tersebut valid, dan jika r
hitung
r
tabel
maka soal tersebut tidak valid. Setelah dilakukan perhitungan uji validitas dihasilkan seluruh soal yang terdiri dari
7
Ibid, h.211
8
Ibid. h.211
9
Ibid, h. 212
10 butir soal memiliki nilai lebih besar dari nilai r
tabel
r
tabel
= 0,4329, maka 10 butir soal tersebut dinyatakan valid.
b. Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai
dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Dengan kata lain,
reliabelitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Karena tes yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk
essai, maka untuk menguji r Alpha Cronbach sebagai berikut:
10
∑
Keterangan: = reliabilitas tes secara keseluruhan
= banyaknya item soal ∑
= jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total
Pemberian interpretasi terhadap koefisien reliabilitas tes r
11
yaitu : 1. 0,800
– 1,000 : sangat tinggi
2. 0,600 – 0,799
: tinggi 3. 0,400
– 0,599 : cukup
4. 0,200 – 0,399
: rendah 5. 0,000
– 0,199 : sangat rendah
Adapun hasil keseluruhan realibilitas seluruh butir soal yang sudah dinyatakan valid didapat nilai sebesar 0,821 dan termasuk kedalam kriteria realibilitas sangat
tinggi.
c. Uji Tingkat Kesukaran Butir Soal
Pengujian tingkat kesukaran soal dan uji daya pembeda juga diperlukan setelah melakukan uji validitas dan reliabelitas. Uji tingkat kesukaran butir soal
bertujuan untuk mengetahui bobot soal yang sesuai dengan kriteria perangkat soal
10
Suharsimi Arikunto, Ibid., h.239