Uji Prasyarat Analisis Teknik Anlisis Data

F. Uji Hipotesis

Setelah uji normalitas dan uji hipotesis dilakukan maka dilanjutkan dengan pengujian hipotesis. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik yaitu uji perbedaan dua rata-rata uji t . Uji perbedaan dua rata-rata akan digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata yang signifikan hasil belajar siswa pada operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat antara yang menggunakan alat peraga mobil garis bilangan dan yang tidak menggunakan alat peraga. Pengujian hipotesis statistik yang akan dilakukan adalah dengan rumus uji t sebagai berikut: 17 t = ̅̅̅̅ ̅ √ dengan ̅̅̅̅ ∑ dan ̅ ∑ sedangkan s gab = √ keterangan: t = harga t hitung ̅ 1 = nilai rata-rata hitung data kelompok eksperimen ̅ 2 = nilai rata-rata hitung data kelompok kontrol S 1 2 = varians data kelompok eksperimen S 2 2 = varians data kelompok kontrol S gab = simpangan baku kedua kelompok n 1 = jumlah siswa pada kelompok eksperimen n 2 = jumlah siswa pada kelompok kontrol Setelah harga t hitung diperoleh, kita lakukan pengujian kebenaran kedua hipotesis dengan membandingkan besarnya t hitung dan t tabel dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of freedomnya atau derajat kebebasannya, dengan rumus: df = n 1 + n 2 – 2 dengan diperolehnya df, maka dapat dicari harga t tabel pada taraf signifikasi 0,05. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: 17 Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, cet.3, h.238-239  Jika t hitung ≤ t tabel , maka diterima dan ditolak  Jika t hitung t tabel maka diterima dan ditolak Adapun langkah-langkah dalam uji-t adalah sebagai berikut: 1 Mencari standar deviasi gabungan dengan rumus: s gab = √ 2 Menghitung t hitung dengan rumus: t hitung = ̅̅̅̅ ̅ √ 3 Menentukan derajat kebebasan dengan rumus: dk = n 1 +n 2 – 2 4 Menentukan t tabel 5 Pengujian hipotesis

A. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik yang akan diuji pada penelitian ini adalah : Untuk uji t apabila asumsi normalitas dan homogenitas dipenuhi : : Keterangan Hipotesis: H : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. H a : Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. : rata-rata hasil belajar matematika siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan alat peraga. : rata-rata hasil belajar matematika siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan strategi konvensional.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menyelesaikan soal mateatika yang terdiri dari 10 soal yang berbentuk soal uraian. Instrument tersebut telah diujicobakan dan telah dianalisis karakterikstiknya, meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran butir soal, dan daya pembeda butir soal. Tes tersebut diberikan setelah kedua kelompok sampel menyelesaikan pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, dimana dalam proses pembelajarannya kedua kelompok sampel diberikan perlakuan berbeda, yaitu kelompok kontrol diajarkan dengan strategi ceramah konvensional dan kelompok eksperimen diajarkan dengan menggunakan alat peraga dalam proses pembelajarannya. Setelah diberikan tes, maka diperoleh hasil dalam menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, adapun daftar nilai yang didapat oleh kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran. Dari nilai kedua kelompok sampel tersebut kemudian dilakukan perhitungan pengujian persyaratan analisis dan pengujian hipotesis. Kemampuan menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yang diperoleh kedua kelompok tersebut adalah sebagai berikut. 1. Kemampuan Menyelesaikan Soal Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Kelompok Eksperimen. Dari hasil tes yang diberikan kepada kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan alat peraga, diperoleh nilai terendah adalah 60 dan nilai tertinggi adalah 95. Untuk lebih jelasnya, data kemampuan menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat siswa kelompok eksperimen disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi berikut : Tabel 4.1 Distirbusi Frekuensi Kemampuan Menyelesaikan Soal Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Kelompok Eksperimen Interval Batas Bawah Batas Atas Frekuensi Absolut Relatif Kumulatif 60 – 65 59,5 65,5 6 24 6 66 – 71 65,5 71,5 3 12 9 72 – 77 71,5 77,5 3 12 12 78 – 83 77,5 83,5 3 12 15 84 – 89 83,5 89,5 4 16 19 90 – 95 89,5 95,5 6 24 25 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa kelas interval adalah 6 kelas dengan panjang tiap interval kelas adalah 8. Nilai yang paling banyak diperoleh siswa kelompok kontrol terletak pada interval 60 – 65 dan pada interval 90 – 95 yaitu sebesar 24 6 orang dari 25 siswa. Sedangkan nilai yang paling sedikit diperoleh terletak pada interval 66 – 71, 72 – 71, dan 78 - 83 yaitu sebesar 12 3 orang dari 25 siswa. Untuk perhitungan selengkapnnya dapat dilihat pada lampiran.

2. Kemampuan Menyelesaikan Soal Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan

Bulat Kelompok Kontrol Dari hasil tes yang diberikan kepada kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya menggunanakan metode ceramah konvensional, diperoleh nilai terendah adalah 45 dan nilai tertinggi adalah 90. Untuk lebih jelasnya, data kemampuan meneyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi berikut :

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Block Dienes Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Perkalian Dan Pembagian (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas Ii Mi Al Hidayah Depok)

3 16 240

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, DAN HASIL BELAJAR TENTANG OPERASI BILANGAN BULAT Peningkatan Pemahaman Konsep Penjumlahan, Pengurangan, dan Hasil Belajar Tentang Operasi Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Sodakom Pada Siswa Kelas I

0 1 14

PENGGUNAAN ALAT PERAGA MOBIL-MOBILAN PADA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 2 32

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 5 33

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 3 31

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KOIN BERMUATAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 1 47

Efektivitas penggunaan alat peraga kartu bilangan pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII B SMP N 5 Sleman.

0 0 166

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

0 17 11

Penerapan Alat Peraga Keping Berwarna untuk Meningkatkan Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

0 0 7