Kegagalan Penggunaan Alat Peraga

mudah, bagi guru untuk mengkonkretkan sifat abstraknya, dan bagi siswa yang relatif belum mampu berpikir abstrak. Sementara itu, memperkenalkan operasi hitung perkalian dan pembagian beserta sifat-sifatnya kepada siswa SD kelas 5 juga merupakan kebijakan yang kurang tepat dan cenderung hanya memikirkan kemampuan si pengembang kurikulum. Tidak dapat dipungkiri bahwa ketika materi tersebut disampaikan di SMP kelas 1 yang taraf berpikirnya sudah lebih tinggi masih banyak masalah yang dihadapi siswa pada jenjang tersebut. Sebaiknya pemerintah mengkaji ulang terhadap kebijakan yang menempatkan operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan bulat beserta sifat-sifatnya pada kurikulum sekolah dasar.

4. Membelajarkan Bilangan Bulat

Bilangan bulat merupakan salah satu dari jenis bilangan yang ada, dan bilangan ini sendiri ada agar operasi hitung yang melibatkan operasi seperti 2 – 6; 6 + . . . = 4; . . . + 8 = 7; dan sebagainya mempunyai hasil. Selanjutnya, untuk menanamkan konsep-konsep yang ada pada bilangan bulat mulai dari pengertian bilangan bulat itu sendiri sampai pada operasi hitung yang diperkenankan kepada siswa SD, prinsipnya sama dengan membelajarkan matematika secara umum, yaitu menggunakan sarana alat bantu pembelajaran alat peraga matematika. Namun demikian, untuk menanamkan pengertian bilangan bulat terutama yang negatif, karena tidak ada benda konkret yang langsung dapat menggambarkan arti bilangan negatif, maka dapat digunakan pernyataan-pernyataan atau aktivitas kehidupan sehari-hari yang dikenal anak, yang merupakan bentuk aplikasi bilangan bulat negatif, seperti: enam derajat di bawah nol yang menyatakan bilangan negatif 6, mengalami kerugian sebesar 50 rupiah yang menyatakan bilangan negatif 50, 10 meter di bawah permukaaan laut yang menyatakan bilangan negatif 10, dan sebagainya.

a. Alat Peraga Manipulatif untuk Keperluan Bilangan Bulat dan Prinsip

Kerjanya Terdapat beberapa alat peraga yang dapat digunakan untuk menanamkan atau menjelaskan operasi hitung pada sistem bilangan bulat dalam tahap pengenalan

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Block Dienes Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Perkalian Dan Pembagian (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas Ii Mi Al Hidayah Depok)

3 16 240

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, DAN HASIL BELAJAR TENTANG OPERASI BILANGAN BULAT Peningkatan Pemahaman Konsep Penjumlahan, Pengurangan, dan Hasil Belajar Tentang Operasi Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Sodakom Pada Siswa Kelas I

0 1 14

PENGGUNAAN ALAT PERAGA MOBIL-MOBILAN PADA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 2 32

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 5 33

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 3 31

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KOIN BERMUATAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 1 47

Efektivitas penggunaan alat peraga kartu bilangan pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII B SMP N 5 Sleman.

0 0 166

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

0 17 11

Penerapan Alat Peraga Keping Berwarna untuk Meningkatkan Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

0 0 7