Tabel 4.3 Perbandingan Kemampuan Menyelesaikan Soal Penjumlahan dan Pengurangan
Bilangan Bulat Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Statistik
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Banyak sampel 25
25 Mean
77,8 69,2
Median 78,5
68,6 Modus
91 50,2
Varians 133,5
213,91 Simpangan baku
11,55 14,62
Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa, pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat sebesar 77,8, median sebesar 78,5, modus sebesar 91, varians sebesar 133,5, dan simpangan baku sebesar 11,55.
Secara visual penyebaran data hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan alat peraga dapat dilihat pada grafik histogram
dan polygon di bawah ini :
Frekuensi
Gambar 4.4 Grafik Histogram Dan Poligon Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika
Siswa Kelas Eksperimen
Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa, pada kelompok kontrol diperoleh nilai rata –
rata kemampuan menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sebesar 69.2, median sebesar 68,6, modus sebesar 50,2, varians sebesar 213,91, dan
simpangan baku sebesar 14,625,. Secara visual penyebaran data hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen
yang diajarkan dengan menggunakan alat peraga dapat dilihat pada grafik histogram dan polygon di bawah ini :
1 2
3 4
5 6
7
60 – 65
66 – 71
72 – 77
78 – 83
84 – 89
90 – 95
Frekuensi
nilai Gambar 4.5
Grafik Histogram Dan Poligon Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Kontrol
Berdasarkan uraian mengenai kemampuan menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat siswa kelompok eksperimen dan kemampuan
menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat siswa kelompok kontrol di atas, terlihat adanya perbedaan. Perbedaan yang paling nyata terletak pada
nilai rata-rata kelas. Pada kelas eksperimen nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada kelas eksperimen lebih tinggi
dibandingan dengan nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada kelas kontrol.
B. Hasil Analisis
a. Pengujian Prasyarat Analisis Data
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat, maka data akan diolah dengan uji hipotesis. Namun sebelumnya, terlebih dahulu akan dilakukan pengujian prasyarat
analisis data yaitu uji normalitas dan homogenitas.
1 2
3 4
5 6
45 – 52
53 – 60
61 – 68
69 – 76
77 – 84
85 – 92
a. Uji Normalitas
Data pada uji normalitas ini diperoleh dari posttest keterampilan menjawab soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat matematika siswa pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol kelas IV Sekolah Dasar Islam Darul Mu’minin.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan uji Liliefors menghitung uji normalitas yang berfungsi untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau tidak.
Sebuah syarat data berdistribusi normal apabila L
hitung
L
tabel
, dan apabila f
hitung
f
tabel
maka data tersebut tidak terdistribusi normal. Hasil uji normalitas sebaran data posttest keterampilan menjawab soal
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat matematika dari kedua sampel penelitian dapat disajikan dalam berikut :
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas
Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data
Eskperimen Kontrol
N 25
25
L
hitung
0,1086 0,1354
L
tabel
0,173 0,173
Kesimpulan
Terdistribusi normal Terdistribusi normal
Berdasarkan tabel 4.6, dapat diketahui bahwa data posttest pada kelompok eksperimen memperoleh nilai signifikasi sebesar 0,1086 sedangkan kelompok kontrol
memperoleh nilai signifikasi 0,1354 dan F
tabel
sebesar 0,173. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa data pretest kelompok eksperimen dan kontrol terdistribusi
normal, karena memenuhi kriteria L
hitung
L
tabel.
Hal tersebut menunjukkan bahwa data posttest menjawab soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
matematika kedua kelompok dinyatakan berdistribusi normal
b. Uji Homogenitas
Setelah data kedua kelompok sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya mencari nilai homogenitas varians posttest dari kedua kelompok tersebut.
Hasil uji homogenitas data posttest keterampilan menjawab soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat matematika dari kedua sampel penelitian dapat disajikan
dalam berikut :
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas
Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data
Posttest S
2 Eksperimen
133,5 S
2 Kontrol
213,9167 F
Hitung
1,1884728634 F
Tabel
1,98
Kesimpulan Homogen
Dari hasil pengujian homogenitas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh nilai F
hitung
= 1,18 sedangkan F
tabel
= 1,98 p ada taraf signifikansi α = 0,05.
Berdasarkan hasil dari variansi kedua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kontrol memenuhi kriteria
F
hitung
F
tabel
, maka dari pengujian kedua kelompok tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua sampel yang diuji adalah berasal dari kelompok yang
homogen.
c. Uji t Data Posttest Kemampuan Menjawab Soal Penjumlahan dan
Pengurangan Bilangan Bulat Matematika
Uji t data posttest menjawab soal penjumlahan dan pegurangan bilangan bulat kelompok eksperimen dan kontrol ini, bertujuan untuk mengetahui perbedaan
rata-rata nilai akhir dari kelompok tersebut, terdapat perbedaan rata-rata nilai antara kelompok eksperimen dengan kontrol atau tidak. Adapun hasil perhitungan uji
hipotesis kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disajikan dalam tabel 4.8 berikut :
Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis
Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Uji Hipotesis Statistik
Statistik Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol N
25 25
X
bar
77,8 69,2
S² 113,5
213,9167 S
gabungan
13.0587
t
hitung
2,281
t
tabel
1,684
Perbandingan
2,281 1,684
Berdasarkan tabel 4.8 data yang diperoleh dari hasil penelitian dilakukan dengan uji-
t pada taraf signifikansi 5 α = 0,05 dengan derajat kebebasan df = n
1
+ n
2
– 2 maka 25 + 25
– 2 = 48, diperoleh harga t
hitung
sebesar 2,281. Berdasarkan tabel distribusi “t” untuk taraf signifikansi 5 α = 0,05 dengan derajat kebebasan df =
22 + 23 – 2 = 43 diperoleh harga t
tabel
sebesar 1,684. Berdasarkan kriteria penerimaan atau penolakan H
dan data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa jika t
hitung
t
tabel
maka dapat diartikan bahwa tolak H dan
H
a
diterima, atau dapat dirumuskan suatu kesimpulan yaitu terdapat perbedaan rata- rata yang signifikan antara hasil belajar siswa pada operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat antara yang menggunakan alat peraga dan yang tidak menggunakan alat peraga. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa penggunaan
alat peraga berpengaruh terhadap hasil belajar operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.