C. Pembahasan
Dari hasil wawancara terhadap beberapa orang siswa yang diambil secara acak dan hasil pengamatan selama berlangsungnya proses pembelajaran diperoleh
kesimpulan bahwa terdapat respon positif terhadap diterapkannya alat peraga dalam pembelajaran matematika. Dari hasil wawancara ini diperoleh pula informasi, bahwa
sebelum dilakukan pembelajaraan dengan menggunakan alat peraga kegiatan
pembelajaran berpusat pada guru teacher centered.
Setelah diterapkan pembelajaran dengan penggunaan alat peraga pada kelompok eksperimen, siswa mampu berpikir secara sistematis, tidak berpusat pada guru, dan
siswa juga terlatih untuk memahami sendiri dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang diberikan. Siswa mempraktekkan pemahaman mereka mengenai
cara menyelesaikan soal dengan menggunakan alat peraga mobil garis bilangan untuk
mempermudah siswa dalam menyelesaikan soal.
Dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan alat peraga ini siswa terlihat lebih aktif dalam belajar, berani
mengemukakan pendapat dan mampu mengerjakan soal yang diberikan serta belajar secara bersama-sama dengan berdiskusi kelompok. Berikut adalah suasana kegiatan
pembelajaran di kelas dengan menggunakan alat peraga :
Gambar 4.9 A Gambar 4.9 B
Gambar 4.9 C Gambar 4.9 D
Gambar 4.9 Suasana Kegiatan Pembelajaran Di Kelas Dengan Menggunakan Alat Peraga
Gambar 4.9 A menunjukkan dalam kegiatan eksplorasi siswa memperagakan penggunaan alat peraga di bawah bimbingan guru setelah kelompok belajar telah
dibentuk terlebih dahulu, kemudian guru memberikan soal pada masing-masing kelompok untuk dikerjakan secara berdiskusi. Gambar 4.9 B menunjukkan suasana
kegiatan belajar siswa dalam berdiskusi kelompok yang menggunakan alat peraga mobil garis bilangan. Dalam diskusi ini siswa yang memiliki pemahaman lebih
terhadap materi yang dipelajari memberikan penjelasan kepada siswa yang masih mengalami kesulitan dalam memahami penggunaan alat peraga yang digunakan.
Gambar 4.9 C menunjukkan kegiatan diskusi kelompok yang menggunakan alat peraga manic-manik. Sebagian besar siswa mampu memahami cara penggunaan alat
peraga manic-manik dengan baik sehingga kegiatan diskusi kelompok berjalan lebih