Proses Kerja Manik-manik Berdasarkan Prinsip Kerjanya
kelas yag tidak menggunakan alat peraga mobil garis bilangan. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Wiwik Setyaningsih 2012 dengan judul
“Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Bulat Menggunakan Alat peraga Garis bilangan siswa kelas V Sdn 2 Sidoharjo Polanharjo klaten Tahun
ajaran 20122013”. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan pemahaman konsep bilangan bulat siswa kelas VSDN 2 Sidoharjo dilihat dari
meningkatnya hasil belajar siswa. Kondisi awalsebelum tindakan nilai rata- rata siswa 59. Pada siklus I nilai rata-rata siswa adalah 62 dan siklus II adalah
74. Sebelum dilakukan tindakan siswa yang memperoleh nilai = 63 sebanyak 3 siswa 21. Pada siklus I yang memperoleh nilai = 63 sebanyak 6 siswa
43 dan siklus II, yang memperoleh nilai = 63 sebanyak 12 siswa 86. 3. Penelitian yang dilakukan oleh A Thaufid dalam
“Peningkatan Ketrampilan Operasi Hitung Bilangan Bulat Dan Pecahan Dalam Pemecahan Masalah
Melalui Optimalisasi Penggunaan Alat Peraga ” di kelas V SDN Jipangan I
Boyolali 2007, enelitian ini memberikan hasil berupa pemahaman siswa juga mengalami peningkatan pada putaran I bilangan bulat dan pecahan sebesar
70,83 dan 79,17, pada putaran II 50,00 dan 70,83, pada putaran III 83,33. Pada ketrampilan operasi hitung siswa meningkat pada putaran I
45,83 dan 58,83, pada putaran II 45,83 dan 54,17, pada putaran III 75,00 dan 79,17. Pada ketrampilan siswa dalam mengunakan alatperaga
meningkat pada putaran I 37,50 dan 45,83, pada putaran II 54,17 dan 58,83, pada putaran III 75,00 dan 79,17. Dari hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan alat peraga, mengalami peningkatan baik dalam pemahaman, ketrampilan operasi hitung
dan ketrampilan operasi hitung menggunakan alat.