Membuat Pertanyaan Kuis KESIMPULAN DAN SARAN

dalam yang dialami gas adalah … . R = 8,31 Jmol.K a. 1546 joule d. 4555 joule b. 2493 joule e. 5468 joule c. 3947 joule 7. Suatu mesin menerima 200 kalori dari sebuah reservoir bersuhu 400 K dan melepaskan 175 kalori ke reservoir lain yang suhunya 320 K. Maka, persentase kalor yang terbuang untuk kerja adalah … . a. 12,5 d. 25,0 b. 16,6 e. 30,4 c. 21,5 8. Andi mempunyai mesin pompa kalor yang koefisien kinerjaperformanya adalah 3,0. Jika pompa kalor tersebut biasa melakukan kerja pada 1500 J, berapakah kalor yang bisa ditambahkannya ke dalam kamar Andi? a. 2000 J d. 4500 J b. 3500 J e. 5000 J c. 4000 J 9. Pembangkit tenaga “Tennessee Valey Authority’s Paradise” memiliki kapasitas pembangkitan sekitar 1,3 x 10 9 Watt dari daya listrik. Pembangkit membakar 4,62 x 10 7 kg batubara per hari, dan kalor lebur batu bara adalah 6,2 x 10 6 Jkg. Maka, efisiensi termal keseluruhan dari pembangkit itu adalah … . a. 0,39 d. 0,77 b. 0,5 e. 0,86 c. 0,67 10. Proses perubahan keadaan sistem pada tekanan tetap merupakan pros es … . a. adiabatik d. isotermal b. isobarik e. siklik c. isokhorik 11. P P 1 P 2 V 1 =V 2 V Grafik di atas menunjukkan proses? a. isotermik d. isobarik b. isokhorik e. pemampatan c. adiabatik 12. Perhatikan grafik P-V suatu gas di bawah ini. Bila gas ideal melakukan proses ABC, maka usaha total yang dilakukan gas adalah … . P 10 5 Nm 2 B C 1 A 0 2,5 5 Vm 3 a. 4 x 10 4 J d. 2,5 x 10 5 J b. 5 x 10 4 J e. 5 x 10 5 J c. 3 x 10 4 J 13. Perhatikan grafik P-V mesin Carnot di bawah ini Jika kalor yang diserap Q 1 = 10.000 joule, maka besar usaha yang dilakukan mesin Carnot adalah … . a. 1500 J d. 6000 J b. 3000 J e. 8000 J c. 5000 J P Nm 2 Q 1 a T 1 = 800 K b T 2 = 400 K d c Q 2 14. Satu mol gas monoatomik mengalami proses isokhorik AB, adiabatik BC, dan isobarik CA. Jika diketahui T A = 300 K, T B = 800 K, T C = 500 K, dan γ = . Maka, usaha totalnya adalah … . J R = 8,314 Jmol.K a. 3741,3 d. -2494,2 b. 2078,5 e. 5404,1 c. 1,6628 P B A C V 15. Satu mol gas monoatomik mengalami proses dari A ke C melalui dua lintasan AC dan ABC seperti ditunjukkan pada grafik berikut. P Nm 2 B A 80 40 C Vm 3 40 50 60 70 Jika lintasan melalui AC, maka perpindahan kalor dalam sistem adalah … . a. - 5600 J d. - 8100 J b. - 6780 J e. - 9300 J c. - 7800 J 16. Sebuah mesin kalor bekerja antara dua tandon yang bersuhu 100ºC dan 400 ºC. Besar efisiensi ideal mesin itu adalah … . a. 12,5 d. 33,4 b. 20,0 e. 44,6 c. 25,6 17. Perhatikan diagram mesin kalor berikut: 1. Q 1 2. Q 1 W Q 2 W 3. Q 1 4. Q 1 W W Q 2 Vm 3 5. Q 1 W Berdasarkan jumlah kalor Q1 Q2 dan W merupakan usaha, maka diagram yang menunjukkan mesin Carnot adalah … . a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3 18. Ruangan di dalam mesin pendingin dipertahankan pada temperatur 7ºC dan temperatur udara luar dipertahankan pada suhu 27ºC. Berapakah koefisien kerja mesin pendingin tersebut? a. 11 d. 14 b. 12 e. 15 c. 13 19. Sebuah kulkas memiliki koefisien pendingin 6,0. Jika suhu ruangan di luar kulkas 28ºC, maka suhu terendah di dalam kulkas yang dapat dicapai adalah … . a. - 11ºC d. - 14ºC b. - 12ºC e. - 15ºC c. - 13ºC 20. Mesin sebuah mobil mempunyai efisiensi 20 dan menghasilkan rata-rata 23000 J kerja mekanik selama operasinya. Maka besar kalor yang dibuang dari mesin ini adalah … . a. 5 x 10 4 J d. 8,1 x 10 4 J b. 6,2 x 10 4 J e. 9,2 x 10 4 J c. 7,4 x 10 4 J JAWABAN: 1. C 11. B 2. A 12. D 3. D 13. C 4. D 14. B 5. A 15. C 6. B 16. E 7. A 17. C 8. D 18. D 9. A 19. E 10. B 20. E Q 2 Lampiran 8 REKAPITULASI NILAI PRETEST - POSTTEST KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL Nama Kelompok Eksperimen Nama Kelompok Kontrol Pretest Posttest Pretest Posttest Siswa X1 40 80 Siswa Y1 35 60 Siswa X2 30 65 Siswa Y2 55 55 Siswa X3 40 75 Siswa Y3 45 60 Siswa X4 40 80 Siswa Y4 45 50 Siswa X5 35 65 Siswa Y5 35 55 Siswa X6 15 60 Siswa Y6 25 65 Siswa X7 35 80 Siswa Y7 30 60 Siswa X8 30 60 Siswa Y8 25 70 Siswa X9 40 65 Siswa Y9 10 75 Siswa X10 30 65 Siswa Y10 30 55 Siswa X11 30 75 Siswa Y11 25 70 Siswa X12 45 75 Siswa Y12 35 65 Siswa X13 40 80 Siswa Y13 50 55 Siswa X14 30 70 Siswa Y14 5 55 Siswa X15 30 75 Siswa Y15 30 70 Siswa X16 25 70 Siswa Y16 45 60 Siswa X17 25 80 Siswa Y17 40 80 Siswa X18 40 75 Siswa Y18 25 45 Siswa X19 15 70 Siswa Y19 30 65 Siswa X20 40 70 Siswa Y20 40 50 Siswa X21 35 75 Siswa Y21 30 60 Siswa X22 40 70 Siswa Y22 25 60 Siswa X23 25 75 Siswa Y23 10 65 Siswa X24 35 75 Siswa Y24 25 65 Siswa X25 45 85 Siswa Y25 30 55 Siswa X26 25 80 Siswa Y26 45 50 Siswa X27 30 75 Siswa Y27 25 50 Siswa X28 35 70 Siswa Y28 5 70 Siswa X29 50 85 Siswa Y29 50 65 Siswa X30 35 70 Siswa Y30 50 75 Siswa X31 20 60 Siswa Y31 45 70 Siswa X32 35 70 Siswa Y32 30 65 Siswa X33 45 75 Siswa Y33 30 45 Siswa X34 35 70 Siswa Y34 40 70 Siswa X35 20 80 Siswa Y35 40 65 Siswa X36 5 70 Siswa Y36 30 65 Siswa X37 50 85 Siswa Y37 35 60 Siswa X38 25 85 Siswa Y38 40 60 Siswa X39 40 70 Siswa Y39 45 55 Lampiran 9 PENYEBARAN DATA

A. Kelompok Eksperimen

1. Data Pretest a Banyak Data 40 15 30 25 35 25 20 5 30 35 45 25 40 30 35 50 40 30 40 40 25 35 45 25 40 40 30 15 35 50 35 40 35 30 30 40 45 35 20 Nilai terbesar = 50 Nilai terkecil = 5 Rentang kelas = 50 – 5 = 45 b Banyak Interval Kelas K = 1 + 3,3 Log n K = 1 + 3,3 Log 39 K = 6,24 ~ 7 c Panjang Interval P = � � = 45 7 = 6,42 ~ 7 d Distribusi No Interval Fi Xi Xi 2 FiXi FiXi 2 1 5 - 11 1 8 64 8 64 2 12 - 18 2 15 225 30 450 3 19 - 25 7 22 484 154 3388 4 26 - 32 7 29 841 203 5887 5 33 - 39 8 36 1296 288 10368 6 40 - 46 12 43 1849 516 22188 7 47 - 53 2 50 2500 100 5000 Jumlah 39 203 7259 1299 47345 Mean = X = n fixi  = 39 1299 = 33,30 Dengan, n = Jumlah data Median = b + p          f F n 2 1 Keterangan: b = batas bawah median p = panjang kelas median n = banyaknya data F = Jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median f = frekuensi kelas median Jadi, Median = b + p          f F n 2 1 Median = 39,5 + 7          19 7 1 39 2 1 Median = 40,42 Modus = b + p      2 1 1 b b b Keterangan: b = batas bawah kelas modus p = panjang kelas modus b 1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya b 2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas berikutnya Jadi, Modus = b + p      2 1 1 b b b Modus = 39,5 + 7      6 13 13 Modus = 42,63 Simpangan Baku s = 1 n n fixi fixi 2 2     s = 1 39 39 1687401 47345   s = 10,35 Varians s 2 = 1 n n fixi fixi n 2 2     s 2 = 1 39 39 1687401 47345 39   s 2 = 107,32 2. Data Posttes a Banyak Data 80 60 75 70 75 80 60 70 65 80 75 80 70 75 70 85 75 60 80 75 75 70 75 85 80 65 70 70 75 85 70 70 65 65 75 70 85 70 80 Nilai terbesar = 85 Nilai terkecil = 60 Rentang kelas = 85 – 60 = 25 e Banyak Interval Kelas K = 1 + 3,3 Log n K = 1 + 3,3 Log 39 K = 6,24 ~ 7 b Panjang Interval P = � � = 25 7 = 3,57 ~ 4 c Distribusi No Interval Fi Xi Xi 2 FiXi FiXi 2 1 60 - 63 3 61,5 3782,25 184,5 11346,8 2 64 - 67 4 65,5 4290,25 262 17161 3 68 - 71 11 69,5 4830,25 764,5 53132,8 4 72 - 75 10 73,5 5402,25 735 54022,5 5 76 - 79 77,5 6006,25 6 80 - 83 7 81,5 6642,25 570,5 46495,8 7 84 - 87 4 85,5 7310,25 342 29241 Jumlah 39 514,5 38263,8 2858,5 211400 Mean = X = n fixi  = 39 5 , 2858 = 73,29 Dengan, n = Jumlah data Median = b + p          f F n 2 1 Keterangan: b = batas bawah median p = panjang kelas median n = banyaknya data F = Jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median f = frekuensi kelas median Jadi, Median = b + p          f F n 2 1