Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Angket
No. Indikator
Butir
1 Minat siswa terhadap pelajaran fisika
1, 2 2
Penggunaan media pembelajaran 3, 4
3 Motivasi dan afirmasi sebelum pembelajaran
5, 6 4
Keaktifan siswa selama pembelajaran 7, 9
5 Teknik mengajar yang diterapkan
9, 10
J. Teknik Uji Instrumen
Sebelum instrumen tes hasil belajar digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen untuk mengetahui tingkat kelayakan instrumen
yang digunakan. 1.
Pengujian Validitas Instrumen Validitas berasal dari kata validity, dapat diartikan tepat atau sahih, yakni
sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Artinya valid atau tidaknya suatu alat ukur tergantung kepada mampu
atau tidaknya alat tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan Menganalisis
proses gas ideal berdasarkan
grafik tekanan- volum.
11 12
13 14, 15,
16 6
Mendeskripsikan prinsip kerja
mesin. 17, 18,
19 20
21 5
Jumlah
3 5
6 7
21
tepat.
10
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, disebut valid karena mengukur item soal menunjukkan sejauh mana
data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.
Untuk mengetahui validitas dari butir soal, peneliti menggunakan program ANATES. Dari 30 soal dalam bentuk pilihan ganda yang diujicobakan, 21 soal
dinyatakan valid. Untuk menggenapkan maka, jumlah soal yang digunakan dalam pretest dan posttest adalah sebanyak 20 soal.
2. Pengujian Reliabitas Instrumen
Reliabilitas bermakna keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, atau konsistensi; dapat diartikan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat
dipercaya dan konsisten.
11
Reliabilitas dilakukan untuk memperoleh data yang dipercaya, instrumen penelitian yang digunakan harus reliabel. Reliabilitas menunjukkan pada suatu
pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk
mengetahui reliabilitas dari butir soal, peneliti menggunakan program ANATES. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, 21 soal yang telah valid memiliki nilai
reliabilitas sebasar 0,76. Untuk lebih jelasnya, hasil uji reliabilitas tes hasil belajar dapat dilihat pada lampiran.
3. Taraf Kesukaran
Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index. Untuk mengetahui tingkat kesukaran tiap butir
soal dapat menggunakan rumus sebagai berikut: P =
JS B
............................................................3.1
10
Ahmad Sofyan, et al., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, cet. 1, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2006, h. 105
11
Ibid.