4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa
tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka.
24
c. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Secara garis besar, media pembelajaran umumnya dikelompokan ke dalam 3 jenis, yaitu media visual, media audio, dan media audio visual.
1. Media Visual Media berbasis visual memegang peran yang sangat penting dalam proses
belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Media visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan
hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata
25
. Beberapa jenis jenis media yang tergolong media visual di antaranya:
a. Media yang Tidak Diproyeksikan Beberapa media yang termasuk dalam media yang tidak diproyeksikan di
antaranya: Media realita, model, dan media grafis. Media realita adalah benda
nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realita ini adalah dapat
memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan
representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realita. Misal untuk
mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian,
memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal.
24
Ibid., h. 26-27
25
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010, h. 91
b. Media Proyeksi Media yang termasuk ke dalam media proyeksi seperti, transparansi OHP
dan film bingkai. Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka
dengan siswa tanpa harus membelakangi siswa. Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak Overhead transparancyOHT dan perangkat keras
Overhead projectorOHP. Teknik pembuatan media transparansi, yaitu: mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu, dan membuat sendiri secara
manual. Film bingkaislide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35
mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan
transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah biaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang
praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.
26
2. Media Audio
Media audio bersifat auditif suara. Unsur suara ini memiliki komponen bahasa, musik, dan efek suara yang dapat dikombinasikan untuk menguatkan isi
pesan. Beberapa jenis media yang dapat dikelompokkan dalam media audio, yaitu radio, kaset audio pita magnetik dan piringan hitam, dan laboratorium bahasa.
Sejak lahirnya teknologi audio sekitar pertengahan abad 20, media audio telah digunakan untuk keperluan pembelajaran. Menurut Anderson, media audio
merupakan bahan ajar yang ekonomis, menyenangkan, dan mudah disiapkan untuk digunakan oleh siswa. Namun media ini juga memiliki kelemahan,
diantaranya: cenderung menurun kualitas suaranya dengan pemakaian usang, perlu ruang kedap suara dan peralatan editing untuk mempersiapkannya, dan
jalannya program tidak dapat dikontrol pemakai.
26
Ardiani Mustikasari, Berbagai Jenis Media Pembelajaran, 2009, http:edu- articles.comberbagai-jenis-media-pembelajaran, di akses pada tanggal 11 Juni 2011