Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Tabel 4.2. Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Nilai terendah 60 45 Nilai tertinggi 85 80 Mean 73,29 61,19 Median 72,1 61,08 Modus 71 64 Standar Deviasi 7,04 9,12 Berikut ini merupakan persentase hasil posttest berdasarkan tingkat penguasaan setiap indikator pembelajaran pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tabel 4.3. Hasil Posttest untuk Setiap Indikator Pembelajaran pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol No. Indikator Pembelajaran Butir Soal Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Xi Persentase Xi Persentase 1. Mendeskripsikan usaha, kalor, dan energi dalam berdasarkan hukum termodinamika 1 30 43,50 20 27,35 2 15 9 3 6 3 2. Mengidentifikasi hubungan usaha, kalor, dan energi dalam 4 36 76 29 59,80 5 30 30 6 23 11 3. Menerapkan hukum utama termodinamika dalam kehidupan sehari-hari 7 27 50,40 18 25,60 8 27 10 9 5 2 4. Menganalisis proses gas ideal berdasarkan grafik tekanan-volum 10 33 50 17 28 11 36 20 12 17 13 13 20 11 14 5 2 15 6 3 No. Indikator Pembelajaran Butir Soal Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Xi Persentase Xi Persentase 5. Mendeskripsikan prinsip kerja mesin 16 25 62 19 41 17 31 23 18 29 19 19 20 9 20 16 10 Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa pada kelas eksperimen, tingkat penguasaan tertinggi yaitu sebesar 76 untuk indikator pembelajaran mengidentifiksi hubungan usaha, kalor, dan energi dalam. Hal yang sama terjadi pada kelompok kontrol dengan perolehan sebesar 59,80. Pada indikator tersebut, formulasi yang ada sangat sederhana dengan tingkat perhitungan yang mudah. Dalam kelompok eksperimen, tingkat penguasaan terendah yaitu sebesar 43,50, berada pada indikator pembelajaran mendeskripsikan usaha, kalor, dan energi dalam berdasarkan hukum termodinamika. Sedangkan, pada kelompok kontrol, tingkat penguasaan terendah 25,60 berada pada indikator pembelajaran menerapkan hukum utama termodinamika dalam kehidupan sehari- hari.

3. Hasil Uji Prasyarat Analisis Data Tes Hasil Belajar

Sebelum melakukan uji hipotesis menggunakan uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis data yaitu uji normalitas dan homogenitas. a Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji normalitas yang digunakan adalah uji liliefors. Adapun kriteria penerimaan bahwa suatu data berdistribusi normal atau tidak dengan rumusan sebagai berikut: Jika L hitung L tabel berarti data berdistribusi normal Jika L hitung L tabel berarti data tidak berdistribusi normal