efek multimedia interaktif terhadap strategi pembelajaran, dan tampilan menyeluruh. Aspek isi terdiri dari 9 indikator untuk ahli materi dan guru masing-
masing 1 butir. Aspek kebahasaan terdiri dari 4 indikator untuk ahli materi dan guru, serta 3 indikator untuk ahli media masing-masing 1 butir. Aspek efek
multimedia interaktif terhadap strategi pembelajaran terdiri dari 6 indikator untuk ahli materi, ahli media, dan guru masing-masing 1 butir. Aspek tampilan
menyeluruh terdiri dari 2 indikator untuk ahli materi dan guru, serta 6 indikator untuk ahli media masing-masing 1 butir. Kisi-kisi instrumen penilaian multimedia
interaktif dapat dilihat pada lampiran 14. Kisi-kisi penilaian multimedia interaktif di atas merupakan hasil
modifikasi dari kisi-kisi yang dibuat oleh Ahmad Saifudin dalam penelitiannya yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Mata
Pelajaran IPS SMP”.
6
Ahli materi adalah dosen pembimbing, ahli media merupakan perwakilan dari Laboratorium Pusat Terpadu UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Bagian Multimedia, dan guru adalah guru mata pelajaran biologi kelas XI di tempat penelitian berlangsung. Rekapitulasi penilaian multimedia interaktif
terlampir pada lampiran 18.
2. Tes objektif pilihan ganda
Tes objektif yang digunakan dalam penelitian ini berupa pilihan ganda. Tes pilihan ganda merupakan pokok uji yang meliputi dari satu pertanyaan yang
belum lengkap dan untuk melengkapinya disediakan beberapa pernyataan sambungan yang diantaranya adalah jawaban benar.
7
Pilihan ganda terdiri dari 5 pilihan yaitu a, b, c, d, dan e. Ranah kognitif yang digunakan dalam tes ini
meliputi aspek
mengingatremember C1, memahamiunderstand
C2, mengaplikasikanapply C3, menganalisisanalyze C4, mengevaluasievaluate
C5, dan menciptacreate C6 dalam taksonomi Bloom revisi.
8
Tes ini diberikan
6
Ahmad Saifudin, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Mata Pelajaran IPS SMP, Jurnal FALASIFA. Vol .1 No.2, 2001, h. 71-82.
7
Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, Cet. I, h. 56.
8
Ibid., h. 14.
sebelum pembelajaran pretest, sesudah pembelajaran posttest I, dan 3 minggu setelah posttest I posttest IIretest pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Adapun kisi-kisi instrumen tes adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3. Kisi-Kisi Instrumen Tes Objektif Pilihan Ganda
9
Sub Konsep
Jenjang Kognitif Jumlah
Soal C1
C2 C3
C4 C5
C6 Sistem
Ekskresi
2, 3 1
4 4
10
Hati
7 6
8 5
4 10
Paru-Paru 10
9 2
5
Kulit 13
11, 12 14, 15,
16 17
7 17,5
Ginjal 18
21, 24, 26, 27
19, 20, 23
22, 29 25, 28
12 30
Gangguan pada
Sistem Ekskresi
Manusia 32, 36
31, 34 30,
33 35
7 17,5
Sistem Ekskresi
pada Hewan
39 37
38 40
4 10
Jumlah Soal
5 10
9 9
5 2
40 12.5
25 22.5
22.5 12.5
5
Keterangan: soal yang digunakan sebagai alat tes pretest, posttest I,dan posttest IIretest
3. Angket
Angket atau quetioner termasuk alat untuk mengumpulkan dan mencatat data atau informasi, pendapat, dan paham dalam hubungan kausal.
10
Angket berisikan pernyaataan mengenai siswa terhadap kehadiran multimedia interaktif
pada kelas eksperimen. Bentuk angket yang digunakan adalah angket tertutup. Angket diisi dengan cara memberikan tanda checklist √ pada lembar jawaban
9
Lampiran 1, h. 74-98.
10
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, Cet. IV, h. 166.