Pengujian Hipotesis HASIL DAN PEMBAHASAN

signifikan 5 satu arah yang berarti H a diterima. Diterimanya H a menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari kedua kelompok. Dengan kata lain terdapat pengaruh multimedia interaktif terhadap retensi siswa pada konsep sistem ekskresi. Penghitungan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 32-34.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembuatan multimedia interaktif melalui 11 tahapan sesuai yang dikemukakan Deni Darmawan dalam bukunya yang berjudul “Teknologi Pembelajaran”, terlampir pada lampiran 10. Sampai pada tahap revisi produk akhir, ditemukan permasalahan terkait penggunaan software Macromedia Director, walaupun software tersebut memiliki kelebihan dalam menghasilkan multimedia interaktif yang dapat dijalankan di semua komputer tanpa harus menggunakan player khusus. Permasalahan yang dimaksud yaitu sebagian komponen dapat mengalami kerusakan jika multimedia interaktif dijalankan bukan di komputer asal pembuatan multimedia interaktif. Namun demikian, permasalahan tersebut tidak menyurutkan antusias siswa dalam menggunakan multimedia interaktif. Sejak di awal pertemuan pembelajaran, siswa pada kelompok eksperimen sudah menyukai pembelajaran multimedia interaktif dengan memberikan komentar-komentar positif. Hal tersebut diperkuat dengan adanya angket yang diberikan kepada siswa pada akhir pertemuan sebagai bukti tertulis bahwa siswa kelompok eksperimen menyukai pembelajaran multimedia interaktif. Hasil angket menunjukkan pada pernyataan positif rata-rata respon positif lebih dari 90. Telah dijelaskan pada deskripsi teoritis bahwa pembelajaran multimedia interaktif terdiri dari beberapa komponen, antara lain teks, gambar, audio, video, animasi, dan interaktivitas. Oleh karena itu, unsur media pada kelompok eksperimen labih banyak dibandingkan kelompok kontrol. Hal ini akan memberikan perbedaan hasil di akhir pembelajaran dalam hal retensi siswa. Penggunaan unsur video dan audio mampu meningkatkan kenyamanan dalam pembelajaran. 1 Kenyamanan ini yang membuat siswa pada kelompok eksperimen menyukai pembelajaran multimedia interaktif. Siswa diberikan nuansa dan pengalaman yang menyenangkan dalam mempelajari biologi melalui multimedia interaktif. Audio dalam multimedia interaktif adalah suara latar yang berupa musik instrumental. Unsur media audio yang disajikan di dalam multimedia interaktif tidak mengganggu proses belajar siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan retensi siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Sehingga suara latar yang berupa musik instrumental di dalam multimedia interaktif mampu menambah konsentrasi dan perhatian siswa pada proses pembelajaran. Seperti halnya yang dikemukakan Canadian Association for Music Therapy dalam Salim yang menyatakan bahwa musik dapat meningkatkan memori dan perhatian. 2 Namun, penelitian ini tidak hanya untuk mengetahui apakah multimedia interaktif digemari oleh siswa pada kelompok eksperimen. Hal yang paling utama adalah untuk melihat apakah multimedia interaktif memberikan pengaruh terhadap retensi siswa sebagai suatu perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen. Dalam penelitian ini, retensi diukur dengan menggunakan tes kognitif yang dilaksanakan tiga minggu setelah akhir pembelajaran pada konsep sistem ekskresi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa hasil tes retensi posttest II siswa pada kelompok eksperimen lebih unggul daripada siswa pada kelompok kontrol. Hasil uji hipotesis tes retensi pun menunjukkan H a diterima. Diterimanya H a memiliki makna bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari kedua kelompok. Begitu halnya pada hasil kategori retensi kedua kelompok, rata-rata tingkat retensi kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. 1 Sandra Cairncross dan Mike Mannion, Interactive Multimedia and Learning: Realizing the Benefits, Journal of Innovations in Education and Teaching International, 2001, h. 159. 2 Danny Salim, Pengaruh Musik terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Kelas 2 SMUK 1 Salatiga, Jurnal Musik Vol. 2 No. 1, 2010, h. 27.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF FLASH FLIP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Pebayuran)

9 35 221

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen di SMAN 4 Kota Tangerang Selatan

9 160 169

Pengaruh model pembelajaran aktif menggunakan Mind Map Terhadap hasil belajar biologi pada konsep keanekaragaman hayati(Eksperimen di SMAN 8 Tangerang Selatan)

2 28 157

The Efectiveness of learning reading through collaborative leraning: apre-experimental study of the second grade students of SMAN 8 South Tangerang

0 4 71

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

“Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Pada Strategi Pembelajaran Aktif Crossword Puzzle Terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan di SMAN 87 Jakarta

0 8 246

Pengaruh strategi belajar metakognitif terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem pencernaan pada manusia : Kuasi eksperimen di SMAN 8 Tangerang Selatan

0 21 234

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, DAN RETENSI SISWA SISTEM EKSKRESI DI SMP SWASTA MARKUS MEDAN.

0 3 22

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS INKUIRI TERBIMBING MELALUI ANIMASI FLASH PADA POKOK BAHASAN SISTEM EKSKRESI SMAN 1 ANDONG.

0 0 1