Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran

b. Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran

Hakikat multimedia interaktif dalam pembelajaran adalah penggabungan media teks, grafik, gambar, suara, video, dan animasi yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan, dan terkendali. 8 Bentuk-bentuk media tersebut digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar agar menjadi lebih konkret. Pengajaran menggunakan media tidak hanya sekadar menggunakan kata-kata verbal. Sehingga, hasil pengalaman belajar lebih berarti bagi siswa. 9 Melalui komponen-komponen yang terdapat di dalam multimedia interaktif, guru mampu memberikan pengalaman yang bersifat konkret kepada siswa. Hal-hal yang bersifat abstrak dapat dikonversi menjadi informasi konkret. Pengalaman belajar yang diperoleh siswa pun akan lebih berarti dengan adanya multimedia interaktif. Karena, pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak hanya berupa informasi yang disampaikan dengan kata-kata verbal. Hackbart dalam Soenarto memberikan definisi bahwa multimedia interaktif dalam pembelajaran sebagai suatu program pembelajaran yang melingkupi berbagai sumber yang terintegrasi dari bermacam-macam unsur media dalam program komputer. Program tersebut secara sengaja dirancang dalam bagian-bagian dan secara terstruktur memberi peluang untuk terjadinya interaktivitas antara pengembang program multimedia interaktif dengan para penggunanya secara fleksibel, sehingga terjadi proses belajar. 10 Munir dalam Waryanto menjelaskan bahwa komputer menjadi populer sebagai media pengajaran karena komputer memilki keistimewaan yang tidak dimilki oleh media 8 Sajidan, loc. cit. 9 Mohammad Noor Faizin, Penggunaan Model Pembelajaran Interaktif MMI pada Konsep Listrik Dinamis untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Memperbaiki Sikap Belajar Siswa, 2012, h. 38, http:file.upi.edu DirektoriFIPJUR._PEND._LUAR_SEKOLAH194704171973032- MULIATI_PURWASASMITA35_PENGGUNAAN_MODEL_PEMBELAJARAN_MULTIME DIA_INTERAKTIF_MMI.pdf. 10 Sunaryo Soenarto, Multimedia Pembelajaran, 2012, h. 2-3, http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfilesMULTIMEDIA20PEMBELAJARAN-23Mei2011.pdf. pengajaran lain sebelum adanya komputer. Berikut adalah keistimewaan komputer sebagai media: 11 1 Hubungan interaktif, yaitu komputer mampu mewujudkan hubungan antara stimulus dan resfons, menumbuhkan inspirasi dan meningkatkan minat. 2 Pengulangan, yaitu komputer memberikan fasilitas bagi pengguna untuk dapat mengulang materi atau bahan pelajaran yang diperlukan, memperkuat proses pembelajaran dan memperbaiki ingatan, serta memiliki kebebasan dalam memilih materi atau bahan pelajaran. 3 Umpan balik dan peneguhan, yaitu media komputer membantu pelajar memperoleh umpan balik feedback terhadap pelajaran secara leluasa dan dapat memacu motivasi pelajar dengan peneguhan positif yang diberi apabila pelajar memberikan jawaban. 4 Simulasi dan uji coba, yaitu media komputer dapat mensimulasikan atau menguji coba penyajian bahan pelajaran yang rumit dan teliti. Komputer dibutuhkan untuk menjalankan multimedia interaktif dalam proses pembelajaran karena program multimedia interaktif adalah bersifat digital. Adanya keempat keunggulan komputer tersebut mewujudkan pengalaman belajar siswa untuk dapat berinteraksi dengan program multimedia interaktif. Bayangkan jika tidak terdapat komputer, maka multimedia interaktif tidak dapat dijalankan. Sebagai sebuah produk multimedia, multimedia interaktif memiliki lebih dari satu kompenen media. Multimedia pembelajaran interaktif terbentuk dari enam komponen yang saling melengkapi untuk memberikan manfaat bagi penggunanya. Keenam kompenen antara lain: 12 1 Suara Sound Dalam teknologi multimedia, sound card mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembuatan suatu aplikasi multimedia. Penggunaan sound card dalam komputer dapat mengolah data suara dalam bentuk analog untuk diubah ke 11 Nur Hadi Waryanto, “Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran”, Makalah disampaikan pada Kegiatan Diklat Guru SMK Muhammadiyah 3 Klaten, 15 dan 21 Mei 2008, h. 3. 12 Sunaryo Soenarto, Op. cit., h. 3-5. dalam bentuk digital yang disimpan ke dalam file bertipe data suara seperti WAV, MIDI, MP3, dan sebagainya. Sumber suara dapat diperoleh dengan peralatan seperti microphone, Open-Reel Videotape, audio cassette, CD, video cassette, dan instrumen MIDI. 2 Gambar Image Gambar dapat dipresentasikan ke dalam dua tipe dasar, yaitu bitmap dan vektor. Perbedaan dari kedua format ini adalah file bitmap berisikan informasi warna RGB dalam setiap pixelnya. Sedangkan pada vektor tidak berisikan informasi RGB. Para pengembang program multimedia banyak menggunakan tipe bitmap karena memiliki keanekaragaman warna walaupun sebernarnya tipe ini memerlukan ukuran file besar dan gambar akan pecah jika dilakukan pembesaran. Sumber gambar dapat diperoleh dengan peralatan scanner, camera still, dan sebagainya. 3 Animasi Animation Animasi adalah perubahan dari gambar satu ke gambar berikutnya sehingga dapat membentuk suatu gerakan tertentu. Animasi menunjukkan sebuah seni dari gambar grafik yang menirukan gerakan dan juga berisikan penyamaan suara. Data berupa animasi dapat dibuat dengan software seperti Flash Macromedia, Swift 3D, Swish, Adobe After Effect, dan sebagainya. 4 Video Video merupakan elemen yang menjadi syarat untuk dihadirkan sebagai kelengkapan dalam sebuah aplikasi multimedia. Pemasukan data video analog akan dimasukkan ke dalam sebuah komputer dengan adanya sebuah card tambahan yang bernama video card. Sumber video dapat diperoleh dengan peralatan, seperti video camera analog dan video camera digital. 5 Teks Text Teks merupakan bagian dari multimedia yang tidak boleh ditinggalkan. Teks dapat membantu melengkapi informasi yang dibutuhkan oleh user yang tidak dapat disampaikan hanya dengan menggunakan tampilan-tampilan gambar yang menarik. Sehingga penyampaian informasi dilakukan dengan menggunakan teks. 6 Interaktivitas Klasifikasi interaktif dalam lingkup multimedia pembelajaran bukan terletak pada sistem hardware, tapi lebih mengacu pada karakteristik belajar siswa dalam merespon stimulus yang ditampilkan layar monitor komputer. Kualitas interaksi siswa dengan komputer sangat ditentukan oleh kecanggihan program komputer. Keenam komponen atau elemen multimedia interaktif memiliki kedudukan yang sama. Setiap komponen akan saling mendukung komponen yang lain. Salah satu contohnya, jika ada suatu proses yang sulit dibayangkan oleh siswa, maka komponen animasi akan berperan. Namun, jika informasi yang diperlukan harus menggunakan suara, maka komponen sound yang akan berperan.

c. Format Pembelajaran Multimedia Interaktif

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF FLASH FLIP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Pebayuran)

9 35 221

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen di SMAN 4 Kota Tangerang Selatan

9 160 169

Pengaruh model pembelajaran aktif menggunakan Mind Map Terhadap hasil belajar biologi pada konsep keanekaragaman hayati(Eksperimen di SMAN 8 Tangerang Selatan)

2 28 157

The Efectiveness of learning reading through collaborative leraning: apre-experimental study of the second grade students of SMAN 8 South Tangerang

0 4 71

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

“Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Pada Strategi Pembelajaran Aktif Crossword Puzzle Terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan di SMAN 87 Jakarta

0 8 246

Pengaruh strategi belajar metakognitif terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem pencernaan pada manusia : Kuasi eksperimen di SMAN 8 Tangerang Selatan

0 21 234

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, DAN RETENSI SISWA SISTEM EKSKRESI DI SMP SWASTA MARKUS MEDAN.

0 3 22

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS INKUIRI TERBIMBING MELALUI ANIMASI FLASH PADA POKOK BAHASAN SISTEM EKSKRESI SMAN 1 ANDONG.

0 0 1