37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Tangerang Selatan, yang terletak di Komplek Perum Puri Bintaro Hijau Blok F IV, Kecamatan Pondok
Aren, Kota Tangerang Selatan pada bulan Maret – April 2014 semester genap tahun ajaran 20132014.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experimental, yaitu metode eksperimen, akan tetapi tidak dapat berfungsi
sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
1
Pretest, posttest I, dan posttest II retest dilakukan supaya dapat diketahui perbedaan antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Sebelum
pembelajaran dimulai, siswa mengerjakan pretest yang memiliki tujuan untuk melihat sejauh mana pengetahuan awal siswa tentang materi yang akan diberikan.
Kemudian dilakukan posttest I setelah proses belajar mengajar topik sistem ekskresi berakhir yang bertujuan untuk mengetahui perubahan hasil belajar siswa
setelah pembelajaran. Sedangkan untuk mengetahui daya ingat retensi siswa terhadap materi yang telah diberikan, dilakukan posttest II retest setelah 3
minggu pembelajaran berhenti atau setelah melaksanakan posttest I. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group
Design
2
, yang telah dimodifikasi dengan pola sebagai berikut:
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: CV ALFABETA, 2011, Cet. XIII, h. 114.
2
Ibid., h. 112-113.
Tabel 3.1. Desain Penelitian
Kelas Pretest
Perlakuan Posttest I
3 minggu Posttest II
Retest E
O
1
X O
2
O
5
K O
3
O
4
O
6
Keterangan: E
: kelompok eksperimen K
: kelompok kontrol O
1
O
3
: pretest pada kedua kelompok dengan soal yang sama X
: pendayagunaan multimedia interaktif O
2
O
4
: posttest I pada kedua kelompok dengan soal yang sama O
5
O
6
: posttest II retest pada kedua kelompok dengan soal yang sama dilakukan 3 minggu setelah posttest I tanpa pemberitahuan
terlebih dahulu Berdasarkan desain penelitian di atas, digunakan dua kelompok dalam
penelitian, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kedua kelompok tersebut dalam proses belajar mengajar menerapkan pendekatan dan metode
pembelajaran yang sama. Perbedaannya, kelompok kontrol tanpa adanya penggunaan multimedia interaktif, sedangkan kelompok eksperimen dengan
penggunaan multimedia interaktif. Pada kelompok kontrol menggunakan media pembelajaran animasi dan video yang dikemas dalam slide powerpoint.
C. Populasi dan Sampel