Deskripsi Teoritis 1. DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR,

8

BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR,

DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Deskripsi Teoritis 1.

Multimedia Interaktif a. Pengertian Multimedia Interaktif Secara etimologis multimedia berasal dari bahasa Latin, yaitu diambil dari kata multi yang berarti banyak; bermacam-macam dan medium yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. 1 Sedangkan secara istilah, Vaughan dalam Wijaya dkk. berpendapat bahwa multimedia adalah kombinasi dari teks, grafik, suara, animasi, dan video yang disampaikan menggunakan komputer atau alat elektronik lainnya. Kemudian Rada dalam Wijaya dkk. menjelaskan bahwa multimedia merujuk pada perpaduan atau sinkronisasi aliran media. 2 Sementara itu menurut Najjar dalam Sajidan multimedia adalah kombinasi tampilan berbagai media yang berbeda seperti teks, grafik, bunyi, dan video animasi untuk menyampaikan pesan informasi. 3 Dari pendapat beberapa ahli yang telah dikemukakan terdapat kata kunci mengenai multimedia, yaitu adanya perpaduan antara berbagai unsur media, seperti teks, gambar, grafik, sound, animasi, dan video yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. Multimedia hanyalah pengalaman satu arah, bukan dari dua arah. Artinya, pengguna hanya dapat mengerti informasi yang disampaikan, tetapi tidak dapat mengontrolnya. Kemudian muncul multimedia interaktif sebagai bentuk evolusi 1 Yoga Permana Wijaya, Parsaoran S., dan Dedi Rohendi, Efektivitas Pembelajaran Multimedia Interaktif Berbasis Konteks terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran TIK, h. 2, http:yogapermanawijaya.files.wordpress.com201205efektivitas-pembelajaran- multimedia-interaktif-berbasis-konteks-terhadap-hasil-belajar-siswa-pada-mata-pelajar.pdf. 2 Ibid. 3 Sajidan, Peningkatan Hasil Pembelajaran Medan Listrik Menggunakan Multimedia Interaktif di SMAN Surakarta, 2012, h. 10, http:jurnal.pdii.lipi.go.id adminjurnal1208915.pdf. 4 5 6 7 4 5 6 7

b. Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran

Hakikat multimedia interaktif dalam pembelajaran adalah penggabungan media teks, grafik, gambar, suara, video, dan animasi yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan, dan terkendali. 8 Bentuk-bentuk media tersebut digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar agar menjadi lebih konkret. Pengajaran menggunakan media tidak hanya sekadar menggunakan kata-kata verbal. Sehingga, hasil pengalaman belajar lebih berarti bagi siswa. 9 Melalui komponen-komponen yang terdapat di dalam multimedia interaktif, guru mampu memberikan pengalaman yang bersifat konkret kepada siswa. Hal-hal yang bersifat abstrak dapat dikonversi menjadi informasi konkret. Pengalaman belajar yang diperoleh siswa pun akan lebih berarti dengan adanya multimedia interaktif. Karena, pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak hanya berupa informasi yang disampaikan dengan kata-kata verbal. Hackbart dalam Soenarto memberikan definisi bahwa multimedia interaktif dalam pembelajaran sebagai suatu program pembelajaran yang melingkupi berbagai sumber yang terintegrasi dari bermacam-macam unsur media dalam program komputer. Program tersebut secara sengaja dirancang dalam bagian-bagian dan secara terstruktur memberi peluang untuk terjadinya interaktivitas antara pengembang program multimedia interaktif dengan para penggunanya secara fleksibel, sehingga terjadi proses belajar. 10 Munir dalam Waryanto menjelaskan bahwa komputer menjadi populer sebagai media pengajaran karena komputer memilki keistimewaan yang tidak dimilki oleh media 8 Sajidan, loc. cit. 9 Mohammad Noor Faizin, Penggunaan Model Pembelajaran Interaktif MMI pada Konsep Listrik Dinamis untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Memperbaiki Sikap Belajar Siswa, 2012, h. 38, http:file.upi.edu DirektoriFIPJUR._PEND._LUAR_SEKOLAH194704171973032- MULIATI_PURWASASMITA35_PENGGUNAAN_MODEL_PEMBELAJARAN_MULTIME DIA_INTERAKTIF_MMI.pdf. 10 Sunaryo Soenarto, Multimedia Pembelajaran, 2012, h. 2-3, http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfilesMULTIMEDIA20PEMBELAJARAN-23Mei2011.pdf.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF FLASH FLIP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Pebayuran)

9 35 221

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen di SMAN 4 Kota Tangerang Selatan

9 160 169

Pengaruh model pembelajaran aktif menggunakan Mind Map Terhadap hasil belajar biologi pada konsep keanekaragaman hayati(Eksperimen di SMAN 8 Tangerang Selatan)

2 28 157

The Efectiveness of learning reading through collaborative leraning: apre-experimental study of the second grade students of SMAN 8 South Tangerang

0 4 71

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

“Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Pada Strategi Pembelajaran Aktif Crossword Puzzle Terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan di SMAN 87 Jakarta

0 8 246

Pengaruh strategi belajar metakognitif terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem pencernaan pada manusia : Kuasi eksperimen di SMAN 8 Tangerang Selatan

0 21 234

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, DAN RETENSI SISWA SISTEM EKSKRESI DI SMP SWASTA MARKUS MEDAN.

0 3 22

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS INKUIRI TERBIMBING MELALUI ANIMASI FLASH PADA POKOK BAHASAN SISTEM EKSKRESI SMAN 1 ANDONG.

0 0 1