Tahap Persiapan Sebelum Penelitian

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian terdiri dari 3 tahapan, antara lain tahap persiapan sebelum penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, dan tahap akhir penelitian, dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan Sebelum Penelitian

Hal pertama yang dilakukan pada tahapan ini adalah melakukan studi pustaka mengenai teori-teori yang melandasi penelitian, kemudian dilanjutkan dengan merancang desain penelitian yang akan digunakan. Setelah itu, menyelesaikan pengurusan surat izin penelitian dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Langkah selanjutnya adalah membuat instrumen penelitian dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP berdasarkan arahan dan bimbingan dari dosen pembimbing. Instrumen penelitian terdiri dari program multimedia interaktif, tes objektif pilihan ganda, dan angket. RPP yang dibuat sebanyak 3 pertemuan pada konsep sistem ekskresi. Kemudian, langkah yang dilakukan yaitu melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dalam hal ini guru bidang studi yang bersangkutan untuk melakukan uji coba instrumen tes objektif pilihan ganda. Jumlah peserta tes sebanyak 50 siswa yang merupakan gabungan dari kelas XII IPA 2 dan XII IPA 3. Hasil tes tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan aplikasi ANATES versi 4.0 sehingga diperoleh butir soal yang akan dipakai untuk pretest, posttest I, dan posttest II retest dalam penelitian, yaitu 25 soal. Begitu pula dengan instrumen program multimedia interaktif, instrumen tersebut divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan guru. Ahli materi adalah dosen pembimbing, ahli media merupakan perwakilan dari Laboratorium Pusat Terpadu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Bagian Multimedia, dan guru adalah guru mata pelajaran biologi kelas XI di tempat penelitian berlangsung. Hasil validasi digunakan sebagai bahan revisi instrumen, sehingga program multimedia interaktif siap digunakan pada proses penelitian. Langkah terakhir pada tahapan ini adalah menentukan sampel yang akan dijadikan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dihasilkan kelas XI IPA 1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelompok kontrol. Kelompok eksperimen akan memperoleh perlakuan sesuai dengan desain penelitian yang telah ditentukan.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF FLASH FLIP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Pebayuran)

9 35 221

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen di SMAN 4 Kota Tangerang Selatan

9 160 169

Pengaruh model pembelajaran aktif menggunakan Mind Map Terhadap hasil belajar biologi pada konsep keanekaragaman hayati(Eksperimen di SMAN 8 Tangerang Selatan)

2 28 157

The Efectiveness of learning reading through collaborative leraning: apre-experimental study of the second grade students of SMAN 8 South Tangerang

0 4 71

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

“Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Pada Strategi Pembelajaran Aktif Crossword Puzzle Terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan di SMAN 87 Jakarta

0 8 246

Pengaruh strategi belajar metakognitif terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem pencernaan pada manusia : Kuasi eksperimen di SMAN 8 Tangerang Selatan

0 21 234

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, DAN RETENSI SISWA SISTEM EKSKRESI DI SMP SWASTA MARKUS MEDAN.

0 3 22

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS INKUIRI TERBIMBING MELALUI ANIMASI FLASH PADA POKOK BAHASAN SISTEM EKSKRESI SMAN 1 ANDONG.

0 0 1