sebelum pembelajaran pretest, sesudah pembelajaran posttest I, dan 3 minggu setelah posttest I posttest IIretest pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Adapun kisi-kisi instrumen tes adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3. Kisi-Kisi Instrumen Tes Objektif Pilihan Ganda
9
Sub Konsep
Jenjang Kognitif Jumlah
Soal C1
C2 C3
C4 C5
C6 Sistem
Ekskresi
2, 3 1
4 4
10
Hati
7 6
8 5
4 10
Paru-Paru 10
9 2
5
Kulit 13
11, 12 14, 15,
16 17
7 17,5
Ginjal 18
21, 24, 26, 27
19, 20, 23
22, 29 25, 28
12 30
Gangguan pada
Sistem Ekskresi
Manusia 32, 36
31, 34 30,
33 35
7 17,5
Sistem Ekskresi
pada Hewan
39 37
38 40
4 10
Jumlah Soal
5 10
9 9
5 2
40 12.5
25 22.5
22.5 12.5
5
Keterangan: soal yang digunakan sebagai alat tes pretest, posttest I,dan posttest IIretest
3. Angket
Angket atau quetioner termasuk alat untuk mengumpulkan dan mencatat data atau informasi, pendapat, dan paham dalam hubungan kausal.
10
Angket berisikan pernyaataan mengenai siswa terhadap kehadiran multimedia interaktif
pada kelas eksperimen. Bentuk angket yang digunakan adalah angket tertutup. Angket diisi dengan cara memberikan tanda checklist √ pada lembar jawaban
9
Lampiran 1, h. 74-98.
10
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, Cet. IV, h. 166.
dengan dua pilihan jawaban “ya” atau “tidak”. Berikut adalah kisi-kisi instrumen angket:
Tabel 3.4. Kisi-Kisi Instrumen Angket
No Indikator
Nomor Butir Jumlah
1 Kejelasan topik pembelajaran.
2 1
6.7
2
Kesesuaian bahasa dengan tingkat berpikir siswa.
3 1
6.7
3
Kemudahan penggunaan. 1
1 6.7
4
Kemampuan komponen multimedia interaktif untuk meningkatkan retensi siswa pada materi
sistem ekskresi. 4, 5, 6, 8, 13, 15
6 40
5
Dukungan multimedia
interaktif bagi
kemandirian belajar siswa. 10, 11
2 13.3
6
Keteraturan desain aplikasi pembelajaran. 7, 9, 12
3 20
7
Komponen aplikasi pembelajaran berjalan dengan lancar.
14 1
6.7
Jumlah 15
15 100
H. Kalibrasi Instrumen
Uji coba instrumen dilaksanakan untuk mengetahui kualitas instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Instrumen program multimedia
interaktif sebelum diterapkan di kelompok eksperimen, terlebih dahulu dilakukan uji kelayakan oleh ahli materi, ahli media, dan guru, masing-masing adalah dosen
pembimbing, Laboratorium Pusat Terpadu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Bagian Multimedia, dan guru bidang studi biologi di sekolah tempat penelitian
berlangsung. Setelah dilakukan uji kelayakan dan beberapa perbaikan, maka instrumen tersebut layak untuk digunakan.
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data perangkat tes yang berupa tes objektif pilihan ganda, dilakukan uji instrumen pada siswa di luar
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, yaitu kelas XII IPA 2 dan XII IPA 3 SMA Negeri 5 Tangerang Selatan, sejumlah 50 siswa. Hasil uji coba perangkat tes
dipilih untuk dijadikan instrumen pengukuran hasil belajar kognitif guna mengetahui retensi siswa. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang bermakna tepat atau sahih.
11
Validitas kesahihan dapat diartikan sebagai suatu kualitas yang menunjukkan hubungan antara suatu pengukuran diagnosis dengan arti atau tujuan kriteria
belajar atau tingkah laku.
12
Validitas pada penelitian ini menggunakan rumus korelasi biseral sebagai berikut:
13
= Keterangan:
γ
pbi
: koefisien korelasi biseral M
p
: rerata skor dari subjek yang menjawab benar bagi item yang dicari validitasnya
M
t
: rerata skor total S
t
: standar deviasi dari skor total proporsi p
: proporsi siswa yang menjawab benar =
q : proporsi siswa yang menjawab salah
= 1
Apabila γ
pbi
≥ r
tabel
maka butir soal dikatakan valid. Sebaliknya jika γ
pbi
r
tabel
maka butir soal dinyatakan tidak valid. Berdasarkan hasil uji validitas pada 40 soal pilihan ganda yang diujikan terdapat 26 soal valid yakni nomor 1, 3, 5, 6,
7, 9, 11, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 35, 37, dan 40.
14
Soal yang valid tersebut akan digunakan sebagai instrumen tes untuk ranah kognitif. Hasil penghitungan menggunakan program ANATES versi 4.0.
11
Sofyan, Feronika, dan Milama, Op. cit., h. 105.
12
Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2006, Cet. XIII, h. 137.
13
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2012, Cet. I, h. 93.
14
Lampiran 4, h. 111-112.