Uji Normalitas Pengujian Prasyarat Analisis Data

dan derajat kebebasan 36. Kolom keputusan dibuat sesuai pada ketentuan pengujian hipotesis normalitas yaitu jika Lo Lt maka dinyatakan data berdistribusi normal. Sebaliknya jika Lo Lt maka data dinyatakan tidak berdistribusi normal. Pada tabel tersebut terlihat bahwa nilai Lo kedua data pretest, posttest I, dan posttest II retest lebih kecil dari nilai Lt. Sehingga dapat dinyatakan bahwa kedua data berdistribusi normal. Penghitungan uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 23-28.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji Fisher pada taraf signifikan 5. Kriteria pengujian dikatakan bersifat homogen H diterima jika nilai F hitung F tabel , sebaliknya jika F hitung F tabel maka H a diterima, yang berarti kedua varians tidak homogen. Hasil penghitungan uji homogenitas data pretest, posttest I, dan posttest II retest disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 4.6. Hasil Uji Homogenitas Data Pretest, Posttest I, dan Posttest II Retest Data Pretest Posttest I Posttest II E K E K E K n 36 35 36 35 36 35 F hitung 1.14 1.05 1.60 F tabel 1.74 1.74 1.74 Kesimpulan Homogen Homogen Homogen Berdasarkan tabel 4.6, diketahui bahwa uji homogenitas data pretest, posttest I, dan posttest II retest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama halnya dengan penentuan keputusan pada uji normalitas, pada uji homogenitas juga didasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis homogenitas yaitu jika nilai F hitung F tabel maka dinyatakan bahwa kedua data memiliki varians yang homogen, sebaliknya jika nilai F hitung F tabel maka dinyatakan bahwa kedua data tidak memiliki varians yang homogen. Tampak bahwa hasil pengitungan pretest, posttest I, dan posttest II retest tersebut nilai F hitung F tabel . Sehingga dinyatakan bahwa kedua data memiliki varians yang homogen. Penghitungan selengkapnya uji homogenitas dapat dilihat pada lampiran 29-31.

C. Pengujian Hipotesis

Setelah data penelitian diuji kehomogenitasan dan kenormalitasannya, diperoleh hasil bahwa data homogen dan normal kemudian langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan antara pengaruh multimedia interaktif dalam pembelajaran biologi terhadap retensi siswa. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t dengan kriteria jika t hitung t tabel , maka H diterima nilai rata-rata tidak berbeda nyata dan jika t hitung t tabel , maka H a diterima nilai rata- rata berbeda nyata. Hasil penghitungan uji-t data pretest, posttest I, dan posttest II retest disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 4.7. Hasil Uji-t Pretest, Posttest I, dan Posttest II Retest Data Pretest Posttest I Posttest II E K E K E K n 36 35 36 35 36 35 SD 11 10.28 10.01 10.27 13.06 10.31 t hitung -0.633 3.919 6.080 t tabel 1.658 1.658 1.658 Kesimpulan H diterima H ditolak H ditolak Berdasarkan tabel 4.7, diketahui bahwa perolehan nilai t hitung dilakukan penghitungan dengan menggunakan uji-t pada pretest, sehingga diperoleh t hitung t tabel dengan dk = 36 + 35 – 2 = 69 pada taraf signifikan 5 satu arah. Dengan demikian dapat disimpulkan pengujian hipotesis uji-t nilai pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest kelompok eksperimen dengan pretest kelompok kontrol karena belum ada perlakuan dari kedua kelompok tersebut. Namun perolehan nilai t hitung dilakukan penghitungan dengan menggunakan uji-t pada posttest I dan posttest II retest, sehingga diperoleh t hitung t tabel dengan dk = 36 + 35 – 2 = 69 pada taraf

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF FLASH FLIP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Pebayuran)

9 35 221

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen di SMAN 4 Kota Tangerang Selatan

9 160 169

Pengaruh model pembelajaran aktif menggunakan Mind Map Terhadap hasil belajar biologi pada konsep keanekaragaman hayati(Eksperimen di SMAN 8 Tangerang Selatan)

2 28 157

The Efectiveness of learning reading through collaborative leraning: apre-experimental study of the second grade students of SMAN 8 South Tangerang

0 4 71

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

“Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Pada Strategi Pembelajaran Aktif Crossword Puzzle Terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan di SMAN 87 Jakarta

0 8 246

Pengaruh strategi belajar metakognitif terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem pencernaan pada manusia : Kuasi eksperimen di SMAN 8 Tangerang Selatan

0 21 234

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, DAN RETENSI SISWA SISTEM EKSKRESI DI SMP SWASTA MARKUS MEDAN.

0 3 22

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS INKUIRI TERBIMBING MELALUI ANIMASI FLASH PADA POKOK BAHASAN SISTEM EKSKRESI SMAN 1 ANDONG.

0 0 1