Tabel. 4.4 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Aspek Afektif Sosial Pada Kelas Kontrol
No Aspek Sosial
Pertemuan Rata-rata
1 2
1 Jujur
80 80
80 2
Disiplin 40
60 50
3 Tanggung jawab
40 80
60 4
Toleransi 60
80 70
5 Gotong royong
40 60
60 6
Santun atau sopan 80
80 80
7 Percaya diri
100 100
100 Rata-rata
62,9 77,1
71,4
Berdasarkan tabel diatas, pada pertemuan pertama persentase rata-rata yang dicapai dalam pembelajaran sebesar 62,9 sedangkan pada pertemuan kedua
persentase rata-rata yang dicapai meningkat menjadi 77,1. Pertemuan pertama pada indikator disiplin, tanggung jawab dan gotong royong mendapatkan
persentase paling kecil yaitu 40, hal ini dikarenakan waktu untuk pelaksanaan praktikum terbatas sehngga siswa tidak tuntas dalam mengerjakan hasil
praktikum. Selain itu juga pada proses pelaksanaan praktikum siswa kurang aktif dalam berdiskusi dengan kelompoknya. Sedangkan pada pertemuan berikutnya
rata-rata dari masing-masing indikator meningkat hal ini dikarenakan siswa sudah terbiasa melakukan praktikum dan menyelesaikannya dengan tepat waktu. Untuk
lebih jelasnya mengenai setiap kegiatan yang dilakukan siswa dapat di lihat dalam lampiran.
2
b. Aspek Psikomotor
Selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan pengamatan terhadap kegiatan pendekatan saintifik siswa melalui lembar observasi.Lembar observasi
2
Lampiran 7, hal. 135
ini didasarkan pada pengamatan observer dengan memberikan tanda cek V pada kolom yang disediakan.
Tabel. 4.5 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Aspek Psikomotor Pada Kelas Eksperimen
Kegiatan siswa Penilaian
50 ± 50
50 Pertemuan I
20 26,7
53,3 Pertemuan II
6,7 33,3
60
Berdasarkan tabel diatas hasil observasi aktivitas siswa aspek psikomotor pada kelas eksperimen pertemuan pertama lebih dari 50 siswa telah melakukan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik kurikulum 2013 dan inkuiri terbimbing dengan baik ditandai dengan berjalannya pembelajaran pendekatan saintifik dan
inkuiri terbimbing sebesar 53,3. Kegiatan siswa yang teramati pada penelitian lebih kurang 50 sebesar 26,7, hal ini dikarenakan pada tahap mengajukan
pertanyaan dan menyiapkan alat dan bahan sebagian besar siswa kurang sesuai dengan rubrik yang disediakan. Sedangkan pada penilaian kurang dari 50 hanya
sebesar 20 terlaksana, hal ini dikarenakan pada tahap mengidentifikasi masalah siswa kurang mampu membuat hipotesis yang tepat.
Pada observasi pertemuan ke dua, lebih dari 50 siswa melaksanakan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik kurikulum 2013 dan inkuiri
terbimbing dengan baik ditandai dengan berjalannya pembelajaran sebesar 60. Kegiatan siswa yang teramati pada penilaian lebih kurang 50 sebesar 33,3, hal
ini dikarenakan pada tahap mengajukan pertanyaan dan menarik kesimpulan kurang sesuai dengan rubrik yang tersedia. Sedangkan pada penilaian kurang dari
50 hanya sebesar 6,7, hal ini dikarenakan pada tahap mengidentifikasi masalah siswa kurang mampu membuat hipotesis yang sesuai.Untuk lebih
jelasnya mengenai setiap kegiatan yang dilakukan siswa dapat di lihat dalam lampiran.
3
3
Lampiran9, hal.138