Pengertian pendekatan saintifik Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013

12 menjadi obyek tapi justru menjadi subyek dengan ikut mengembangkan tema yang ada. 9 Dalam materi pedoman implementasi kurikulum 2013 yang dikeluarkan oleh Kemendikbud dijelaskan bahwa kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013 untuk semua jenjang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Hal ini dikarenakan pada proses pembelajaran siswa menggali informasi dengan diawali mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan. Pada kondisi seperti ini, tentu saja proses pembelajaran tetap menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah dan menghindari nilai-nilai atau sifat-sifat non-ilmiah. Kegiatan pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah, karena itu, kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran. 10 Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria ilmiah, para ilmuan lebih mengedepankan penalaran induktif inductive reasoning ketimbang penalaran deduktif deductive reasoning. 11 Maka dari penjelasan pendekatan saintifik diatas membuktikan bahwa pendekatan saintifik diajukan dalam pembelajaran kurikulum 2013 karena pada proses pembelajarannya menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah. 3. Pembelajaran inkuiri terbimbing a. Pengertian Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu benda, manusia, atau peristiwa secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. 9 Husamah.Desain Pembelajaran Berbasis Pencapaian Kompetensi, Jakarta : Prestasi Pustakarya, 2013, h. 4 10 Majid Chaerul Rochman, Pendekatan Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum 2013, Bandung : Rosda. 2014, h. 73 11 Ibid., h. 71-72.