Perbandingan hasil pretest siswa kelas eksperimen dan siswa kelas

Tabel. 4.3 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Aspek Afektif Sosial Pada Kelas Eksperimen No Aspek Sosial Pertemuan ke- Rata-rata 1 2

1 Jujur

100 100 100 2 Disiplin 40 80 60 3 Tanggung jawab 60 100 80 4 Toleransi 60 80 70

5 Gotong royong

80 80 80 6 Santun atau sopan 80 80 80

7 Percaya diri

100 100 100 Rata-rata 74,3 88,6 81,4 Berdasarkan tabel diatas, pada pertemuan persentase pertama persentase rata- rata yang dicapai dalam pembelajaran sebesar 74,3 sedangkan pada pertemuan kedua persentase rata-rata yang dicapai meningkat menjadi 88,6. Pertemuan pertama pada indikator disiplin mendapatkan persentase paling kecil yaitu 40, hal ini dikarenakan waktu untuk pelaksanaan praktikum terbatas sehingga siswa belum bisa menyelesaikan praktikum dengan tepat waktu. Sedangkan pada pertemuan berikutnya rata-rata dari masing-masing indikator meningkat hal ini dikarenakan siswa sudah terbiasa melakukan praktikum dan menyelesaikannya dengan tepat waktu.Untuk lebih jelasnya mengenai setiap kegiatan yang dilakukan siswa dapat di lihat dalam lampiran. 1 1 Lampiran 6, hal. 133 Tabel. 4.4 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Aspek Afektif Sosial Pada Kelas Kontrol No Aspek Sosial Pertemuan Rata-rata 1 2

1 Jujur

80 80 80 2 Disiplin 40 60 50 3 Tanggung jawab 40 80 60 4 Toleransi 60 80 70

5 Gotong royong

40 60 60 6 Santun atau sopan 80 80 80

7 Percaya diri

100 100 100 Rata-rata 62,9 77,1 71,4 Berdasarkan tabel diatas, pada pertemuan pertama persentase rata-rata yang dicapai dalam pembelajaran sebesar 62,9 sedangkan pada pertemuan kedua persentase rata-rata yang dicapai meningkat menjadi 77,1. Pertemuan pertama pada indikator disiplin, tanggung jawab dan gotong royong mendapatkan persentase paling kecil yaitu 40, hal ini dikarenakan waktu untuk pelaksanaan praktikum terbatas sehngga siswa tidak tuntas dalam mengerjakan hasil praktikum. Selain itu juga pada proses pelaksanaan praktikum siswa kurang aktif dalam berdiskusi dengan kelompoknya. Sedangkan pada pertemuan berikutnya rata-rata dari masing-masing indikator meningkat hal ini dikarenakan siswa sudah terbiasa melakukan praktikum dan menyelesaikannya dengan tepat waktu. Untuk lebih jelasnya mengenai setiap kegiatan yang dilakukan siswa dapat di lihat dalam lampiran. 2

b. Aspek Psikomotor

Selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan pengamatan terhadap kegiatan pendekatan saintifik siswa melalui lembar observasi.Lembar observasi 2 Lampiran 7, hal. 135