Instrumen proses pembelajaran Instrumen Tes Hasil Belajar

33 Tabel 3.3 Kisi-kisi lembar aktifitas siswa aspek afektif No Aspek Sosial Indikator Kriteria 1 Jujur Melaporkan hasil sesuai dengan pengamatan Siswa mampu melaporkan hasil praktikum sesuai dengan pengamatan yang dilakukan 2 Disiplin Mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan Siswa mampu mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh guru 3 Tanggung jawab Menyelesaikan tugas sampai tuntas Siswa mampu menyelesaikan pekerjaanpraktikum sampai tuntas sesuai dengan LKS yang diberikan oleh guru

4 Toleransi

Menghormati pendapat kelompok lain yang berbeda dengan kelompoknya Siswa menghormati pendapat kelompok lain apabila kelompok lain tersebut berbeda pendapat dengan kelompoknya 5 Gotong royong Aktif dalam kerja kelompok Siswa aktif dalam kerja kelompok dan dapat membagi-bagi tugas antar anggota kelompoknya dengan merata 6 Santun atau sopan Memperlakukan kelompok lain sebagaimana kelompok sendiri ingin diperlakukan Siswa memperlakukan kelompok lain degan baik dan adil sebagaimana kelompok sendiri ingin diperlakukan 7 Percaya diri Berani presentasi di depan kelas Siswa mampu dan berani untuk presentasi di depan kelas dan menjelaskan secara jelas hasil praktikum kelompoknya kepada kelompok lain 34 Tabel 3.4 Rubrik penilaian lembar aktivitas siswa aspek afektif sosial kelas eksperimen dan kontrol No Aspek Sosial Indikator Kriteria 1 Jujur Melaporkan hasil sesuai dengan pengamatan Siswa mampu melaporkan hasil praktikum sesuai dengan pengamatan yang dilakukan 2 Disiplin Mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan Siswa mampu mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh guru 3 Tanggung jawab Menyelesaikan tugas sampai tuntas Siswa mampu menyelesaikan pekerjaanpraktikum sampai tuntas sesuai dengan LKS yang diberikan oleh guru

4 Toleransi

Menghormati pendapat kelompok lain yang berbeda dengan kelompoknya Siswa menghormati pendapat kelompok lain apabila kelompok lain tersebut berbeda pendapat dengan kelompoknya 5 Gotong royong Aktif dalam kerja kelompok Siswa aktif dalam kerja kelompok dan dapat membagi-bagi tugas antar anggota kelompoknya dengan merata 6 Santun atau sopan Memperlakukan kelompok lain sebagaimana kelompok sendiri ingin diperlakukan Siswa memperlakukan kelompok lain degan baik dan adil sebagaimana kelompok sendiri ingin diperlakukan 7 Percaya diri Berani presentasi di depan kelas Siswa mampu dan berani untuk presentasi di depan kelas dan menjelaskan secara jelas hasil praktikum kelompoknya kepada kelompok lain 35 Tabel 3.5 Kisi-kisi lembar aktivitas siswa Aspek psikomotor No Pendekatan saintifik Indikator Kriteria 1 Mengamati Mengidentifi kasi masalah Siswa mampu mengidentifikasi masalah sehingga siswa membuat hipotesis yang tepat 2. Menanya Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan sehingga siswa mampu menggunakan alat dan bahan pada saat praktik 3. Mencoba Melakukan praktik Siswa mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh prosedur yang tepat

4. Mengasosiasi

kan Mengisi LKS dari hasil praktikum dan sumber yang ada Siswa mampu mengisi lks dari hasil praktikum yang didapatkan dan dari sumber yang telah disediakan sebelumnya

5. Mengkomuni

kasikan Mempresenta sikan hasil praktik Siswa mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri

6. Menyimpulkan Menarik

kesimpulan Siswa mampu menarik generalisasi dari serangkaian hasil kegiatan percobaan, kesimpulan bukan merupakan pendapat pribadi 36 Tabel 3.6 Rubrik lembar aktivitas siswa aspek psikomotor kelas eksperimen dan kontrol No Pendekatan saintifik Indikator Kriteria 1 Mengamati Mengidentifika si masalah Siswa mampu mengidentifikasi masalah sehingga siswa membuat hipotesis yang tepat 2. Menanya Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan sehingga siswa mampu menggunakan alat dan bahan pada saat praktik

3. Mencoba

Melakukan praktik Siswa mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh prosedur yang tepat

4. Mengasosiasi

kan Mengisi LKS dari hasil praktikum dan sumber yang ada Siswa mampu mengisi lks dari hasil praktikum yang didapatkan dan dari sumber yang telah disediakan sebelumnya

5. Mengkomuni

kasikan Mempresentasi kan hasil praktik Siswa mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri

6. Menyimpul

kan Menarik kesimpulan Siswamampu menarik generalisasi dari serangkaian hasil kegiatan percobaan, kesimpulan bukan merupakan pendapat pribadi Berdasarkan kisi-kisi pada tabel 3.3, 3.4, 3.5 dan 3.6 lembar observasi aktivitas proses pembelajaran siswa aspek afektif dan psikomotor dilihat dari rubrik yang sudah tersedia. Apabila pada proses pembelajaran siswa memenuhi kriteria yang ada di rubrik berarti di check list V, sebaliknya apabila siswa tidak memenuhi kriteria pada rubrik berarti kolom lembar observasi dikosongkan.

H. Kalibrasi Instrumen

Instrumen dalam pengumpulan data perangkat tes yang berupa LKS penunjang praktikum dan assessment kinerja sebelum digunakan dilakukan uji kelayakan ang dilakukan oleh dosen pembimbing dengan pertimbnagan kajian teoritis yang dilakukan oleh penulis. Setelah dilakukan uji kelayakan oleh dosen 37 pembimbing dan beberapa perbaikan maka instrument tersebut layak untuk digunakan. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data perangkat tes yang berupa tes hasil belajar kognitif dimantapkan kualitasnya dengan uji coba instrumen. Kemudian hasil uji coba perangkat tes dipilih untuk dijadikan instrument pengukuran hasil belajar kognitif. Adapun langkah-langkah sebagai berikut:

1. Validitas Instrumen

Validitas atau kesahihan merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa alat evaluasi yang dipergunakan, benar-benar dapat mengukur apa yang hendak diukur. 7 Cara yang digunakan untuk menentukan validitas adalah dengan menggunakan indeks korelasi dengan korelasi biserial. Korelasi biserial ditentukan dengan persamaan: 8 R bis = √ Keterangan : R bis = koefisien korelasi biseral antara skor butir soal nomor i dengan skor total X i = rata-rata skor total responden menjawab benar butir soal nomor i X t = rata-rata skor total semua responden S t = Standard deviasi skor total semua responden P i = Proporsi jawaban benar untuk butir nomor i q i = Proporsi jawaban salah untuk butir nomor i Adapun untuk mengetahui butir soal valid atau tidak maka koefisien korelasi biseral r bis dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikan α = 0,05. Jika r bis ≥ r tabel maka soal tersebut dikatakan tidak valid. Soal yang dikatakan valid tersebut kemudian digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. 7 Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012, h. 55 8 Arikunto, op. cit.,h. 211.. 38 Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang dilakukan di kelas VIII, dari 50 butir soal diperoleh 25 butir soal yang valid dan 25 butir soal yang tidak valid. Soal yang valid tersebut akan digunakan sebagai instrument tes untuk ranah kognitif. Dari hasil perhitungan menggunakan ANATES versi 4.0 diperoleh data bahwa dari 50 soal pilihan ganda yang diberikan terdapat 24 soal yang dinyatakan valid sedangkan satu soal di validitas oleh dosen pembimbing. Dari hasil validitas menggunakan anates dan dosen pembimbing maka soal yang digunakan untuk sebagai instrument tes sebanyak 25 soal.

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas menurut Sekaran adalah suatu pengukuran sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias bebas kesalahan – error free dan karena itu menjamin pengukuran yang lintas waktu dan lintas beragam item dalam instrument. 9 Reliabilitas dapat dihitung dengan rumus KR-20 sebagai berikut: 10 r ii = [ ∑ ] Keterangan : r ii = Koefisien reliabilitas tes k = Jumlah butir S i 2 = Varians skor butir S t 2 = Varians skor total Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa hasil reliabilitas tes sebesar 0,70. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan program ANATES dapat dilihat pada lampiran.

3. Tingkat Kesukaran

9 Sudaryono. Loc. cit. 10 Sofyan, op. cit., h. 105.