2. Perbandingan hasil posttest siswa kelas eksperimen dan siswa kelas
kontrol
Hasil posttest yangdiperoleh siswa dalam kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol dalam penelitian ini disajikan pada tabel 4.2 dibawah ini Tabel 4.2 Perbandingan Hasil
Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Nilai maksimum 96
76 Nilai minimum
68 48
Mean 85,74
64,56 Median
86,95 64,64
Modus 88,50
61,39 Standar deviasi SD
7,30 7,52
Berdasarkan tabel 4.2 diperoleh hasil posttest untuk kelas eksperimen nilai maksimum 96, sedangkan nilai maksimum kelas kontrol 76, nilai minimum kelas
eksperimen 68 sedangkan kelas kontrol nilai minimum 48, rata-rata nilai posttest kelas eksperimen 85,74, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol 64,56, dan standar
deviasi kelas eksperimen 7,30, sedangkan standar deviasi kelas kontrol 7,52.
Gambar 4.1 Perbandingan Rata-Rata Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Pretest Posttest
Eksperimen Kontrol
Berdasarkan diagram 4.1 menunjukan bahwa rata-rata pretest siswa kelas eksperimen 48,59 dan kelas kontrol 44,9. Hal tersebut menunjukan bahwa antara
siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan awal yang sama. Kemudian setelah dilakukan perlakuan terhadap kelas eksperimen diperoleh rata-
rata 85,74 untuk kelas eksperimen dan 64,56 untuk kelas kontrol. Hal tersebut menunjukan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen.
Berdasarkan rata-rata tersebut kelas eksperimen memilki rata-rata posttest lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hal tersebut menunjukan bahwa penggunaan
pendekatan saintifik kurikulum 2013 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar yang dicapai oleh siswa.
3. Uji N-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol
Dalam penelitian ini jumlah siswa untuk kelas eksperimen adalah 34 sedangkan jumlah siswa untuk kelas kontrol adalah 34. Data hasil uji N-gain
untuk kelas eksperimen memilki rata-rata 0,72 sedangkan kelas kontrol memiliki rata-rata 0,35. Bersarkan rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai
N-gain kelas eksperimen tinggi dan kelas kontrol adalah sedang. Siswa kelas eksperimen yang memilki kriteria tinggi berjumlah 23 siswa kriteria sedang
berjumlah 9 siswa, dan kriteria rendah berjumlah 2 siswa. Sedangkan siswa kelas kontrol tidak ada yang memilki kriteria tinggi, kriteria sedang berjumlah 26 siswa,
dan kriteria rendah berjumlah 8 siswa. Berdasarkan data tersebut dikatakan bahwa peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen tinggi dibandingkan dengan
kelas kontrol.
4. Hasil observasi aktivitas belajara siswa kelas eksperimen dan kelas
kontrol a.
Aspek afektif
Selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan pengamatan terhadap sikap sosial siswa melalui lembar observasi. Hasil observasi ini didasarkan pada
pengamatan observer dengan memberikan tanda cek V pada kolom “ya” jika kelompok memenuhi setiap indikator
pada aspek afektif, dan pada kolom “tidak” jika tidak memenuhi setiap indikator pada aspek afektif. Hasilnya dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel. 4.3 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Aspek Afektif Sosial Pada Kelas Eksperimen
No Aspek Sosial
Pertemuan ke- Rata-rata
1 2
1 Jujur
100 100
100 2
Disiplin 40
80 60
3 Tanggung jawab
60 100
80 4
Toleransi 60
80 70
5 Gotong royong
80 80
80 6
Santun atau sopan 80
80 80
7 Percaya diri
100 100
100 Rata-rata
74,3 88,6
81,4
Berdasarkan tabel diatas, pada pertemuan persentase pertama persentase rata- rata yang dicapai dalam pembelajaran sebesar 74,3 sedangkan pada pertemuan
kedua persentase rata-rata yang dicapai meningkat menjadi 88,6. Pertemuan pertama pada indikator disiplin mendapatkan persentase paling kecil yaitu 40,
hal ini dikarenakan waktu untuk pelaksanaan praktikum terbatas sehingga siswa belum bisa menyelesaikan praktikum dengan tepat waktu. Sedangkan pada
pertemuan berikutnya rata-rata dari masing-masing indikator meningkat hal ini dikarenakan siswa sudah terbiasa melakukan praktikum dan menyelesaikannya
dengan tepat waktu.Untuk lebih jelasnya mengenai setiap kegiatan yang dilakukan siswa dapat di lihat dalam lampiran.
1
1
Lampiran 6, hal. 133