yang akan dikaitkan dengan pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC terhadap hasil belajar Ekonomi siswa.
Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara terhadap guru mata pelajaran Ekonomi yang telah dilakukan pada tanggal 13 Mei 2011 dan
melalui beberapa pertimbangan baik teknis maupun teori maka penelitian ini mengambil kelas X-5 sebagai subjek penelitian alasan penelitian dilakukan
pada kelas X-5 adalah pertimbangan dari nilai ekonomi yang di peroleh siswa lebih rendah di banding kelas lainnya, selain itu menurut wawancara dengan
guru Ekonomi dan observasi langsung di kelas X-5, penulis sedikit tertantang karena sebagian besar siswa sedikit nakal, walaupun sebenarnya mereka
pintar, dengan memilih kelas ini diharapkan pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC terhadap hasil belajar Ekonomi siswa dapat signifikan
terlihat dibandingkan dengan
siswa-siswa kelas lain yang memiliki
kemampuan akademis yang tinggi.
B. Metode dan Disain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas PTK, yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan aktual
pembelajaran di kelas. “Penelitian tindakan kelas PTK adalah penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang
diterapkan pada suatu subjek penelitian di kelas tersebut”.
1
Berbeda dengan Prof.Dr Rochiati Wiriaatmadja dalam bukunya Metode Penelitian Tindakan Kelas. “Penelitian Tindakan Kelas yakni bagaimana
sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri”.
2
1
Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas Teori dan Praktik , Jakarta : Prestasi Pustaka, 2011 , hal. 13
2
Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2006 , hal. 13
Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dengan guru bidang studi Ekonomi di sekolah dengan pembelajaran dilakukan peneliti dan guru berperan
sebagai observer. Objek penelitian dalam hal ini adalah proses pembelajaran yang merupakan interaksi antara guru, siswa, dan bahan belajar. Tujuan
Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah untuk memecahkan masalah, memperbaiki kondisi, mengembangkan, dan meningkatkan mutu pembelajaran.
“Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yaitu dengan sistem per siklus. Dimana setiap siklusnya mencakup
empat tindakan penelitian yaitu: perencanaan, pelaksanan tindakan, observasi dan refleksi”.
3
“Perencanaan Planning, pada tahapan ini terdiri dari rencana tindakan, serta segala keperluan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK mulai
dari bahan ajar, rencana pelaksanaan pengajaran yang mencakup metode mengajar serta teknik atau instrument evaluasi, dipersiapkan pada tahap ini.
Pelaksanaan Tindakan Acting, tahapan ini merupakan implementasi pelaksanaan dari semua rencana yang telah dibuat, dan berlangsung di dalam
kelas. Pengamatan Observing, kegiatan observasi ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Data yang dikumpulkan pada tahap ini berisi
tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang sudah dibuat, serta dampaknya terhadap proses dan hasil intruksional yang dikumpulkan dengan alat bantu
instrument pengamatan yang dikembangkan oleh peneliti. Refleksi
Reflecting, merupakan tahapan untuk memproses data yang didapat saat dilakukan pengamatan. Data kemudian ditafsirkan, di cari eksplanasinya, di
analisis, dan di sintetis”.
4
Berdasarkan penjelasan tahapan empat tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK, dimana setiap siklus nya terdiri dari empat tahapan.
Biasanya berlangsung dalam 2 siklus. Namun sebelum tahapan dalam penelitian ini dilaksanakan, terlebih dahulu diawali oleh suatu tahapan pra
penelitian yang meliputi identifikasi masalah, analisis masalah, rumusan
3
Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas Teori dan Praktik , Jakarta : Prestasi Pustaka, 2011 , hal. 37
4
Trianto, Panduan Lengkap ..., hal. 37