Uji Validitas untuk Catatan Lapangan, Wawancara, dan Lembar Observasi

penerapan model pembelajaran CIRC terhadap hasil belajar Ekonomi siswa dapat signifikan terlihat dibandingkan dengan siswa-siswa kelas lain yang memiliki kemampuan akademis yang tinggi. Dan kegiatan, Kegiatan yang berlangsung dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran CIRC terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X-5. Kegiatan yang berlangsung dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II, karena dalam Penelitian Tindakan Kelas berlangsung berdasarkan tahapan atau siklus. Dimana masing-masing siklus diadakan pre test dan post test. 4 Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam validitas wawancara adalah transkip hasil wawancara langsung terhadap responden siswa pra penelitian, dan setelah tindakan, serta hasil wawancara terhadap guru pra penelitian. Lampiran 9, Lampiran 10, dan Lampiran 11. 5 Analisis Data Menurut Bogdan dan Biklen 1992, analisis data adalah proses pencarian dan penyusunan data yang sistematis melalui transkip wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi yang secara akumulasi menambah pemahaman peneliti terhadap yang ditemukan. Berdasarkan wawancara responden siswa yang telah peneliti lakukan pra penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran ekonomi di kelas dirasa membosankan, dan sulit dalam hal perhitungannya, serta terlalu sering mencatat. Kemudian sebagian besar siswa masih memperoleh nilai di bawah KKM sebesar 66, selain itu metode pembelajaran yang digunakan masih konvensional, yaitu ceramah, dan diskusi serta tanya jawab. Sedangkan hasil wawancara setelah tindakan responden siswa, atau dapat dikatakan setelah diterapkan model pembelajaran CIRC, dapat disimpulkan bahwa siswa yang pada awalnya belum terbiasa dengan model pembelajaran CIRC pada siklus I merasa kebingungan, namun mereka senang karena mereka mendapatkan meode pembelajaran lain yang menyenangkan yang dapat membangkitkan minat siswa terhadap pembelajaran ekonomi, dan pada Siklus II siswa sudah memahami model pembelajaran CIRC sehingga siswa dapat menganalisis artikel dengan model pembelajaran CIRC dengan baik, ini terlihat dari kekompakkan yang ditunjukkan oleh masing-masing kelompok, selain itu dilihat dari Pre Test dan Post Test yang peneliti lakukan pada tiap siklus selalu megalami peningkatan. Selain wawancara pada siswa, peneliti melakukan wawancara pada guru mata pelajaran ekonomi pra penelitian, tujuan dilakukan wawancara pra penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran yang berlangsung, dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa hambatan yang ditemui saat pembelajaran berlangsung adalah latar belakang siswa yang berbeda-beda sehingga menyulitkan guru untuk menerapkan metode pembelajaran yang cocok yang di sukai siswa, selain itu ketakutan siswa dalam bertanya kepada guru saat pembelajaran sulit, menjadikan siswa jarang bertanya saat tidak mengerti pembelajaran. Transkip wawancara tersedia dalam Lampiran 9, Lampiran 10, dan Lampiran 11 .

2. Uji Reliabilitas

15 Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan hasil tes. suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut memberikan hasil yang tetap. untuk menghitung besarnya reliabilitas instrumen hasil belajar peneliti menggunakan rumus kuder Richardson K – R 20 sebagai berikut : r 11 = k S² – Σ pq k-1 S² Keterangan : r 11 : Reliabilitas tes secara keseluruhan p : Proporsi subjek yang menjawab item yang benar q : Proporsi subjek yang menjawab item yang salah q= 1- p Σ pq : Jumlah hasil perkalian antara p dan q S² : Varians tes Adapun criteria pengujian : r ii : 0,91 – 1,00 = Sangat Tinggi r ii : 0,71-0,90 = Tinggi r ii : 0,41-0,70 = Cukup r ii : 0,21-0,41 = Rendah r ii : 0,21 = Sangat Rendah 15 Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009 , hal. 262 Berdasarkan uji reliabilitas menggunakan program ANNATES untuk soal kemampuan pemahaman siswa pada pembelajaran Ekonomi materi Uang, Bank, dan Kebijakan Moneter diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas Soal No Jenis Tes Reliabilitas Kategori 1 2 Tes Kemampuan Pemahaman Siswa Siklus I Tes Kemampuan Pemahaman Siswa Siklus II 0,82 Tinggi

3. Taraf Kesukaran

16 Untuk mengetahui apakah soal tes yang diberikan tergolong mudah, sedang, atau sukar digunakan rumus sebagai berikut : P = B JS Keterangan : P : Tingkat kesukaran untuk setiap butir soal B : Jumlah siswa yang menjawab benar JS : Jumlah siswa dari masing-masing kelompok yang menjawab soal Adapun Kriteria tingkat kesukaran soal : 0,00-0,30 : Sukar 0,30-0,70 : Sedang 0,70-1,00 : Mudah 16 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi , Jakarta : Bumi Aksara, 2006 , hal. 208 Berdasarkan uji tingkat kesukaran menggunakan program ANNATES untuk soal kemampuan pemahaman siswa pada pembelajaran Ekonomi materi Uang, Bank, dan Kebijakan Moneter diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.3 Uji Tingkat Kesukaran No Jenis Tes Jumlah Butir Soal Sukar Sedang Mudah 1 Tes Kemampuan Pemahaman Siswa Siklus I 15 5 2 Tes Kemampuan Pemahaman Siswa Siklus II 16 4 Jumlah 31 9

4. Daya Pembeda

17 Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Untuk mengetahui indeks diskriminasi digunakan rumus : D = − = P − P Keterangan : D : Daya Pembeda B : Banyak peserta kelompok atas yang menjawabenar B : Banyak peserta kelompok bawah yang menjawab benar J : Banyak peserta kelompok atas J : Banyak peserta kelompok bawah P : Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar 17 Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009 , hal. 263 P : Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Adapun criteria nya sebagai berikut : 0,00-0,20 = Buruk 0,21-0,40 = Cukup 0,41-0,70 = Baik 0,71-1,00 = Baik Sekali

5. Skor N-Gain

Gain adalah selisih antara nilai post test dan pre test, gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan oleh guru. Untuk mengetahui selisih nilai tersebut, menggunakan rumus Meltzer. ∶ − − Dengan kategori : g tinggi : nilai g 0.70 g sedang : 0.70 g 0.3 g rendah : nilai g 0.3

K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis

Analisis data dari kualitas proses pembelajaran dilakukan secara deskriptif, dengan menentukan frekuensi munculnya interaksi dari masing- masing komponen dengan kriteria keberhasilan muncul pada masing-masing komponen minimal pada kategori cukup. Menganalisis data merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk menguraikan data yang diperoleh agar

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative integrated and reading composition (circ) dan metode think pair share (tps) di MTs Jam'iyyatul khair Ciputat

3 27 138

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP 5 KUDUS

0 6 163

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 5 23

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesi

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

6 21 57

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC).

0 4 38

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA.

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF.

0 0 5